Kasus perdagangan WNI di Malaysia, pegawai Imigrasi akan diperiksa
Merdeka.com - Bareskrim Mabes Polri berencana memanggil salah satu pihak Imigrasi berinisial HS untuk dimintai keterangan terkait sindikat perdagangan orang di Malaysia. Rencananya, HS bakal dipanggil hari Rabu atau Kamis.
"HS akan diperiksa, kalau enggak Rabu atau Kamis," kata Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol Umar Surya Fana di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa (2/8).
Umar mengaku, dalam penyidikan kasus ini pihaknya belum mengagendakan pemeriksaan terhadap pihak lain. "HS aja enggak ada yang lain," ujarnya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"HS akan dimintai keterangan untuk tersangka yang sudah ditahan," timpal Umar.
Sebelumnya, Bareskrim Mabes Polri membongkar sindikat perdagangan orang di Malaysia. Pelaku berinisial AR alias Vio menipu wanita asal Jawa Barat dan Jakarta dengan dalil akan dipekerjakan di tempat spa dengan gaji Rp 15 juta perbulan.
Selain membekuk AR, polisi juga menangkap pelaku lain berinisial RHW dan SH yang berperan mengurus paspor para korban. Kasus ini sendiri terbongkar setelah polisi mendapat laporan dari salah satu korban berinisal YS.
YS berhasil melarikan diri dari Malaysia setelah meminta izin pulang ke Indonesia untuk menjenguk keluarganya yang sedang sakit. Setelah mendapat izin, YS lantas melaporkan tindak pidana tersebut ke Bareskrim Polri.
Kepada polisi, YS mengaku sebelum diberangkatkan ke Malaysia dia bersama korban lainnya sempat ditampung di salah satu apartemen yang terletak di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
YS melaporkan tindak pidana itu lantaran tidak kuat dengan perlakuan para pelaku. Awalnya, para TKW yang dijanjikan akan dipekerjakan di tempat spa justru dipaksa menjadi pekerja seks komersial. Parahnya, selama bekerja sebagai PSK para korban tidak menerima gaji selama dua bukan dengan alasan mengganti biaya keberangkatan ke Malaysia.
Perwira Unit Tindak Pidana Perdagangan Orang Bareskrim Polri, Akp Langgeng Utomo mengatakan dari total 16 korban polisi sudah mengamankan 12 orang di mana 2 orang sudah dipulangkan, 10 orang lainnya sudah diamankan di sebuah tempat. Sedangkan 4 orang lainnya masih dicari keberadaannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan Mbak Ita sejatinya dilakukan pada Selasa (30/7) kemarin bersamaan dengan suaminya.
Baca Selengkapnya