Kasus Positif Corona Meningkat Akibat Masyarakat Tak Patuh Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Gugus Tugas mengungkapkan meningkatnya kasus positif Covid-19 karena masih banyak masyarakat tak laksanakan protokol kesehatan di situasi new normal. Hal ini berlaku di tempat seperti sekolah asrama ataupun pesantren, dengan sirkulasi yang udaranya tidak baik.
"Karena memang banyak protokol kesehatan masih banyak belum dilaksanakan terutama penggunaan masker. Di mana sulit sekali masyarakat atau kelompok masyarakat tertentu menjaga jarak. Misalnya, di sekolah atau di pesantren atau di tempat-tempat yang memang orang berkumpul dalam sirkulasi tadi udara tidak baik atau tidak pakai masker," kata Tim Komunikasi Publik Percepatan Penanganan Covid-19, Kiki Ika Syafitri, dalam diskusi Polemik Trijaya, Sabtu (11/7).
Dia menuturkan, banyaknya peningkatan kasus seperti di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat (AD), itu banyak faktor. Tapi dipastikan karena tidak ada protokol kesehatan yang dijalankan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa orang di rumah bisa tertular flu? Jika Anda tinggal serumah dengan seseorang yang terkena flu, risiko tertular penyakit ini cukup tinggi. Sebuah studi pada Januari 2023 yang dipublikasikan di JAMA menemukan bahwa selama musim flu 2021 hingga 2022, orang yang tinggal serumah dengan penderita flu memiliki peluang hingga 50 persen untuk tertular virus tersebut.
-
Mengapa penting untuk menjaga kesehatan di tengah meningkatnya kasus cacar air? Menurut dr. Inggrid, menjaga daya tahan tubuh menjadi sangat krusial di tengah meningkatnya kasus penyakit menular seperti cacar air.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
"Kalau sirkulasinya tidak bagus orang berkumpul di suatu tempat tidak bisa berjaga jarak, ya sangat mungkin itu terjadi. Apalagi konsistensi pemakaian maskernya tidak 100 persen. Misalnya, orang menggunakan aktivitas tertentu kadang cukup sulit juga pakai masker, jadi itu yang diperbaiki," jelas spesialis perubahan perilaku UNICEF ini.
Meningkatnya Kapasites Tes Turut Mempengaruhi
Namun, dia juga menegaskan, peningkatan kapasitas tes juga membuat banyaknya kasus positif terlihat meningkat. "Ini lebih banyak terkait peningkatan kapasitas tes, kita mulai dengan 30.000 memastikan kita bisa maksimal dengan 30.000 tes per hari," pungkasnya.
Sebelumnya, Jumlah kasus positif corona Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Achmad Yurianto mengatakan ada penambahan kasus baru sebanyak 1.611 orang pada Jumat (10/7/2020).
"Sehingga total akumulatif pasien positif corona ada 72.347 orang," kata juru bicara pemerintah penanganan Covid-19 itu melalui konferensi pers daring di Graha BNPB Jakarta.
Seiring penambahan kasus positif, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh juga terus bertambah. Per hari ini, pasien yang sembuh sebanyak 878 orang.
Maka total kasus pasien corona yang sembuh di Indonesia secara akumulatif mencapai 33.529 orang.
Sedangkan jumlah pasien corona Covid-19 yang meninggal pada hari ini mencapai 52 orang. Dengan demikian, total pasien meninggal sebanyak 3.469 orang.
Data update pasien virus corona Covid-19 ini tercatat sejak Kamis, 9 Juli 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPolusi Udara Jakarta berada pada fase terburuk dan memicu berbagai penyakit
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus ISPA tersebut tercatat mencapai sekitar 14 ribu per hari.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca Selengkapnya