Kasus Positif Corona Meningkat, Wali Kota Serang Tegaskan New Normal Tetap Dijalankan
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Kota Serang terus bertambah. Terhitung sejak tanggal 1 Juni 2020, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 5 kasus. Meski kasus positif terus meningkat, New Normal untuk diberlakukan di Kota Serang.
Walikota Serang, Syafrudin mengaku pasca hari raya Idul Fitri, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya terus mengalami peningkatan.
"Di kota serang memang terjadi peningkatan kasus konfirmasi Covid-19, terutama setelah lebaran ada peningkatan yang signifikan," ujarnya, Selasa (9/6).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Syafrudin mengatakan meski kasus terkonfirmasi Covid-19 bertambah, pihaknya akan tetap memberlakukan penerapan new normal guna menyelamatkan ekonomi daerah.
"Penerapan new normal baik kasus positif bertambah maupun berkurang itu akan tetap diterapkan karena itu menjadi upaya untuk penyelamatan ekonomi daerah," katanya.
Syafrudin berdalih jika aturan new normal merupakan instruksi pemerintah pusat yang harus diikuti oleh pemerintah daerah.
"Saya kira bukan memaksakan, kita harus mengikuti aturan pusat, jadi mengikuti instruksi dari pusat, baik PSBB, maupun yang tidak, new normal harus tetap diberlakukan," ungkapnya.
Syafrudin mengklaim telah semaksimal mungkin berupaya menekan penyebaran covid-19. Namun, rendahnya kesadaran masyarakat, menyebabkan penularan virus Corona di Kota Serang terus meninggi.
"Upaya pencegahan sebenarnya telah kita lakukan, seperti penyemprotan, sosialisasi, penerapan protokol kesehatan, sudah kita himbau kepada masyarakat terutama di tempat-tempat ibadah, tempat-tempat keramaian dan tempat-tempat lain. Tetapi memang kesadaran masyarakat masih kurang sehingga harus di tingkatkan, karena kunci dari penanganan covid-19 ini ada di masyarakat," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya