Kasus Positif Covid-19 di Sumsel Tembus 1.019 Orang, Pemeriksaan PCR Dipercepat
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Sumatera Selatan terus bertambah. Kini telah mencapai 1.019 orang. Untuk mempercepat pemeriksaan, Pemprov Sumsel menyerahkan bantuan satu paket alat Polymarese Chain Reaction (PCR) kepada Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri menjelaskan, hari ini terdapat 24 kasus tambahan yang mayoritas berasal dari Palembang sebanyak 19 orang, disusul Ogan Komering Ulu dua orang, dan Musi Rawas, Musi Rawas Utara, serta Banyuasin masing-masing satu kasus. Semuanya tertular dari pasien positif sebelumnya atau transmisi lokal.
"Kembali bertambah, hari ini ada 24 kasus tambahan. Total sudah di atas seribu kasus, jumlahnya sekarang 1.019 kasus," ungkap Yusri, Selasa (2/6).
-
Dimana tim khusus Kemenkes mengambil sampel? Dikutip dari ANTARA, tim peneliti itu mengambil sampel darah penderita DBD, kemudian mengambil sampel nyamuk dan jentik nyamuk di lima lokasi penelitian.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang memberikan tanggapan mengenai PCR? Setelah mendengar pernyataan itu, epidemiolog Dicky Budiman memberikan tanggapan, khususnya mengenai penggunaan tes PCR. Dicky menjelaskan bahwa PCR merupakan metode yang digunakan untuk menggandakan materi genetik, baik DNA maupun RNA, dari sampel agar dapat dianalisis dengan lebih efektif.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
Kasus sembuh juga mengalami peningkatan sebanyak sembilan orang sehingga menjadi 224 orang dan kasus kematian bertambah satu orang yang kini berjumlah 34 orang. Hanya saja, sampel yang masih menunggu hasil pemeriksaan sebanyak 3.175.
"Kami terus lakukan tracing, sebanyak-banyaknya, agar orang-orang yang kontak dengan pasien positif bisa dites. Itu untuk mencegah penyebaran virus," kata dia.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menyerahkan bantuan kepada BBLK Palembang berupa alat PCR jenis terbaru disertai 5000 kit Reagen PCR, BMHP PCR, centrifuge dan vertical laminar flow cabinet. Bantuan itu senilai Rp3,8 miliar yang berasal dari APBD Sumsel.
"PCR ini mampu memeriksa 576 sampel per hari dengan kecepatan periksa real time. Pemeriksaan swab harus lebih optimal agar hasilnya cepat diketahui," kata Deru.
Menurut dia, alat ini tidak menutup kemungkinan juga ditambah untuk membantu pemeriksaan di daerah-daerah. Apalagi, sampel dari Sumsel lebih banyak ketimbang provinsi tetangga yang turut diperiksa di BBLK Palembang.
"Dari 13.000 sampel dari lima provinsi yang masuk di BBLK, 10.000 itu berasal dari Sumsel," ujarnya.
Kepala BBLK Palembang Andi Yussianto mengaku sangat terbantu dengan bantuan PCR tersebut. Sebab, alat yang dipakai saat ini terbilang sudah tua atau sejak 13 tahun lalu dan hanya mampu memeriksa 230 sampel per hari.
"Kami yakin pemeriksaan sampel bisa dipercepat dengan alat PCR yang terbilang canggih ini, apalagi hasilnya lebih cepat," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaKemenkes telah menyiapkan 12 laboratorium untuk mempercepat proses pemeriksaan mpox atau cacar monyet.
Baca SelengkapnyaBelasan laboratorium tersebut tersebar di sejumlah kota besar yang terbagi dalam beberapa regional.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada Dinkes Cilegon Rully Kusumawardhany.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaHingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.
Baca Selengkapnya