Kasus Positif Covid-19 di Sumsel Tembus 674, Warga Diminta Disiplin Ikut Aturan
Merdeka.com - Pasien positif Covid-19 di Sumatera Selatan bertambah 28 orang menjadi 674 kasus. Peningkatan pasien membuat pelacakan penularan mulai sulit dilakukan.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel, Yusri, mengungkapkan sebaran klaster penularan semakin bertambah yang semula hanya dari kalangan medis, rumah sakit dan keluarga saja. Sekarang, penularan sulit diketahui diduga karena ada pasien positif terutama orang tanpa gejala yang berkeliaran.
"Kami meyakini ada kasus yang lolos dan tidak terpantau, karenanya pelacakan sulit terlacak. Artinya ada pasien baru tidak tertular dari pasien sebelumnya yang berkontak," ungkap Yusri, Kamis (21/5).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penyakit misterius ini menyebar? 'Tidak jelas kapan wabah ini dimulai karena akan tidak biasa bagi begitu banyak anak untuk terpengaruh begitu cepat,' Dan Silver, seorang pelapor ProMED.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Menurut dia, kondisi ini mesti menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat untuk tidak beraktivitas bebas di luar rumah. Sebab, bisa jadi tempat-tempat yang didatangi berkontak dengan OTG sehingga terjadi penularan.
"Kami sarankan disiplin, tetap ikuti aturan pemerintah, protokol Covid-19," kata dia.
Penambahan kasus tak hanya dari pasien positif, hal yang sama juga terjadi pada pasien meninggal. Hari ini dilaporkan ada dua pasien meninggal dunia asal Palembang yang kini menjadi 21 orang.
"Angka kematian memang masih rendah, masih sekitar 3,4 persen dari total pasien," ujarnya.
Setelah beberapa hari tak ada penambahan kasus sembuh, hari ini terdapat satu pasien asal Banyuasin yang dinyatakan sembuh dan diperkenankan pulang namun tetap menjalani isolasi mandiri.
"Sampel yang diperiksa Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang ada 2.812 sampel. Sementara orang dalam pemantauan terus bertambah," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnya