Kasus Positif Covid-19 di Sumut Tembus 1.000
Merdeka.com - Jelang pelaksanaan skenario new normal, angka kasus positif Covid-19 di Sumatera Utara terus bertambah. Angkanya bahkan sudah menembus 1.000 kasus.
"Jumlah kasus positif Covid-19 di Sumut saat ini 1.024 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara dr Whiko Irwan, Jumat (19/6).
Kasus positif itu bertambah 31 dari sehari sebelumnya, yakni 993 orang. Tambahan kasus positif tertinggi terdapat di Kota medan yakni 17 kasus.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Pematang Siantar 1 orang, Deli Serdang 4 orang, Simalungun 4 orang, Batu Bara 1 orang, Gunung Sitoli 1 orang, dan domisili yang tidak diketahui 3 orang," jelasnya.
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 berjumlah 177 orang. Angka ini bertambah dari data sehari sebelumnya, yakni 159 orang.
Orang dalam pemantauan (ODP) saat ini berjumlah 899 orang. Jumlahnya naik dari data sebelumnya yakni 855 orang.
"Untuk yang meninggal dunia masih tetap dari hari sebelumnya, yakni 67 orang," jelas Whiko.
Kabar baiknya, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga bertambah 16 orang. Dengan tambahan itu jumlah yang sembuh menjadi 249 orang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca Selengkapnya