Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Positif Covid-19 di Yogyakarta Meningkat Usai Libur Panjang

Kasus Positif Covid-19 di Yogyakarta Meningkat Usai Libur Panjang Pemerintah tetapkan harga swab test mandiri tertinggi Rp 900 ribu. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Angka positif virus Corona di Kota Yogyakarta mengalami peningkatan. Ini terjadi usai libur panjang di akhir Oktober 2020.

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi membenarkan bahwa kasus positif Corona di Kota Yogyakarta mengalami peningkatan jika dibandingkan sebelum masa liburan akhir Oktober lalu.

Sebelum liburan akhir Oktober, jumlah kasus masih berkisar 45 kasus positif harian yang ditangani layanan rumah sakit di Kota Yogyakarta. Sementara usai liburan akhir Oktober, ada 147 kasus positif.

Orang lain juga bertanya?

"Artinya dari tiga minggu pascaliburan ada kenaikan tiga kali lebih banyak. Secara langsung belum bisa dikatakan karena pengaruh liburan di Yogya. Karena kalau dilihat datanya, kebanyakan dari warga kota Yogya yang terkena ketika melakukan perjalanan luar kota, baik saat kerja maupun liburan," ujar Heroe dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/11).

Pertumbuhan kasus positif di Kota Yogyakarta dipicu klaster keluarga. Ada satu anggota keluarga yang melakukan perjalanan luar kota untuk kerja atau liburan, sekembalinya ke rumah menularkan kepada anggota keluarga.

"Atau anggota keluarga terpapar dari rekan kerja di kantor dan menularkannya di rumah. Keseluruhan kasus rumah tangga sekitar 65 persen dari semua kasus positif," ungkap Heroe.

Masyarakat harus kembali diingatkan adalah agar Protokol Kesehatan Covid-19 di rumah tetap dijalankan dengan baik. Yaitu sepulang dari perjalanan atau bertemu dengan banyak orang di luar, agar mandi dahulu dan pakaian langsung dimasukkan dalam mesin cuci, sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya. Disamping tetap jaga jarak, pakai masker dan selalu cuci tangan.

"Begitu juga dengan di perkantoran, diharapkan Protokol Kesehatan Covid-19 harus tetap dijalankan. Jangan menganggap karena setiap hari bertemu seolah-olah sudah tidak ada resiko ya. Sebab setiap orang punya interaksi di luar ya bisa jadi terkena resiko terpapar," ucap Heroe.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur

Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya