Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus prostitusi Nikita, polisi kesulitan bongkar iPhone muncikari

Kasus prostitusi Nikita, polisi kesulitan bongkar iPhone muncikari Nikita Mirzani. ©kapanlagi.com

Merdeka.com - Berkas kasus prostitusi online dengan tersangka O dan F sebagai muncikari segera dilimpahkan ke Kejaksaan Agung. Kasus ini sempat menyeret nama artis seksi Nikita Mirzani dan Puty Revita.

Kasubdit III Bareskrim Mabes Polri, Kombes Umar S Fana, belum bisa merinci waktu pasti kapan pelimpahan dilakukan.

"Berkasnya dijadikan satu F dan O. Hanya kepastian waktunya tidak tahu, karena baru diajukan. Buat dua tersangka. A masih belum dapat," kata Umar di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/1).

"Minggu ini serah terimanya nanti, kita belum pasti kapan akan dilakukan," terangnya.

Ditambahkan dia, untuk saat ini tim puslabfor masih belum dapat membuka data handphone milik O dan F. Padahal dari ponsel tersebut kasus ini kemungkinan akan bisa dikembangkan lebih lanjut.

"Belum bisa dibuka sistemnya, laporan informasi intelijen belum. Hasilnya di labfor, pakai iPhone bukan ponsel biasa. Program istilah mengunci lebih bagus, tidak segampang HP lain. Untuk bukanya tidak semudah HP lain," paparnya.

Sedangkan untuk tersangka A masih dalam pengejaran dan masih berada di Indonesia.

"Masih di Indonesia, kita minta ke Imigrasi untuk mengawasi juga namun ini bukan pencekalan, memang dia tidak pernah punya paspor, kalau kita cek dia punya paspor kita cekal," tandasnya.

Umar mengungkapkan tersangka A belum pernah ke luar negeri, hal itu dibuktikan dari data Imigrasi bahwa A tidak mempunyai paspor.

"Dalam data perlintasan tidak pernah, dan memang tidak punya paspor di data imigrasi," terang Umar.

Bareskrim Mabes Polri nantinya akan mengembangkan penyelidikan jika tersangka A sudah ditangkap, setelah itu tim akan melacak tersangka lainnya.

"Tergantung tersangka A, kalau A dapat (ketangkap) baru bisa dilakukan pengembangan. karena modelnya kan seperti organisasi narkoba, kalau atasannya dapat, maka akan bisa memutus jaringan tersebut," bebernya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nasib Kasus 'Si Kembar' Rihana-Rihani, Ini Update Terbarunya
Nasib Kasus 'Si Kembar' Rihana-Rihani, Ini Update Terbarunya

Setelah sebulan kasus ini terungkap, bagaimana kelanjutan kasus penipuan Iphone ini?

Baca Selengkapnya
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa

Menurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Kasus Pemeran Film Porno, Polisi Limpahkan Berkas Siskaeee dkk ke Kejati DKI
Kasus Pemeran Film Porno, Polisi Limpahkan Berkas Siskaeee dkk ke Kejati DKI

Penyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.

Baca Selengkapnya
Siskaeee Tersangka Kasus Film Porno Cabut Gugatan  Praperadilan di PN, Ini Alasannya
Siskaeee Tersangka Kasus Film Porno Cabut Gugatan Praperadilan di PN, Ini Alasannya

Pengacara Siskaeee mengatakan akan memperbaiki berkas permohonan terlebih dahulu, kemudian kembali mengajukan gugatan

Baca Selengkapnya
Kejagung Belum Periksa lagi Saksi Kasus Korupsi Timah, Ini Alasannya
Kejagung Belum Periksa lagi Saksi Kasus Korupsi Timah, Ini Alasannya

Kasus korupsi tata niaga timah menyebabkan kerugian negara mencapai Rp300 triliun.

Baca Selengkapnya
Kasus Produksi Film Porno, Berkas Lima Tersangka Dilimpahkan ke Kejati DKI
Kasus Produksi Film Porno, Berkas Lima Tersangka Dilimpahkan ke Kejati DKI

Rumah produksi sudah memproduksi 120 film porno. Pemerannya, artis hingga foto model.

Baca Selengkapnya
Polisi Curigai 3 Orang Bantu Dito Mahendra Melarikan Diri, Salah satunya Pernah Dipanggil Saksi
Polisi Curigai 3 Orang Bantu Dito Mahendra Melarikan Diri, Salah satunya Pernah Dipanggil Saksi

Kasus Dito bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kabareskrim Blak-blakan Penangkapan Hacker Penyerang PDN
VIDEO: Kabareskrim Blak-blakan Penangkapan Hacker Penyerang PDN "Australia Butuh Bertahun-tahun"

Polri menyatakan masih mengkaji penanganan kasus peretasan atau hacking terhadap PDN yang terjadi beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Kata Kapolda Metro soal Berkas Firli Bahuri yang Tidak Kunjung Rampung
Kata Kapolda Metro soal Berkas Firli Bahuri yang Tidak Kunjung Rampung

Sebelumnya Kejati kembali memulangkan berkas tersangka Firli Bahuri ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Polisi Koordinasi dengan RS Sardjito Yogyakarta soal Surat Kejiwaan Siskaeee
Polisi Koordinasi dengan RS Sardjito Yogyakarta soal Surat Kejiwaan Siskaeee

Menurut kuasa hukum, surat kejiwaan itu disertakan karena Siskaeee kerap mengalami kecemasan.

Baca Selengkapnya
Berkas Pegi Setiawan Belum Lengkap, Jaksa Segera Kembalikan ke Polisi
Berkas Pegi Setiawan Belum Lengkap, Jaksa Segera Kembalikan ke Polisi

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar menyatakan berkas perkara Pegi Setiawan belum lengkap. Berkas itu segera dikembalikan ke penyidik Polda Jabar.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya

Kasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya