Kasus Prostitusi, Polisi Beberkan Peran 4 Muncikari dan Keterangan Artis Fatya
Merdeka.com - Penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim melakukan pemeriksaan terhadap muncikari W dan artis Fatya Ginanjarsari. Dari pemeriksaan ini, polisi membeberkan peranan dari muncikari serta keterangan yang diberikan Fatya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menyebutkan, terkait dengan kasus 5 Januari (penggerebekan Vanessa) muncikari W diketahui memfasilitasi permintaan dari muncikari TN. Lalu, TN mengakses permintaan itu pada muncikari Fitria.
"Saudara F kemudian berkomunikasi dengan S (muncikari ES) sehingga muncul nama VA (Vanessa Angel)," ujarnya, Kamis (17/1).
-
Siapa yang diduga mencabuli santriwati? Seorang ustaz inisial FS (34 tahun) yang mengajar di salah satu dayah (pesantren) di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, ditangkap polisi. Dia diduga mencabuli santriwatinya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Dalam kasus bisnis prostitusi ini, para muncikari tersebut diketahui saling memenuhi atau menyediakan pekerja seks.
"Dalam jaringan prostitusi online ini, posisi mereka sejajar. Mereka (muncikari) ini saling memenuhi (menyediakan) pekerja seks," tambahnya.
Ia menambahkan, dari pendalaman keterangan dengan metode sinkronisasi terhadap artis Fatya Ginanjarsari, penyidik menemukan keterangan yang mendukung tentang adanya dugaan jaringan prostitusi online ini.
Bahkan, keterangan Fatya ini makin menguatkan jaringan prostitusi online yang dilakukan oleh para muncikari yang sudah ditangkap. Dikonfirmasi apakah hal itu berarti juga menegaskan keterlibatan Fatya? Yusep enggan menjelaskan dengan alasan pemeriksaan masih berjalan.
"Saat ini proses pemeriksaan masih berjalan. Kita tunggu saja, nanti kita sampaikan lagi," tambahnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaPara pemain diyakinkan bahwa film yang mereka bintangi legal.
Baca SelengkapnyaPenangkapan keempatnya dilakukan setelah tim dari kepolisian melakukan patroli siber di media sosial.
Baca SelengkapnyaAda 11 pemeran wanita maupun 5 orang pemeran laki-laki.
Baca SelengkapnyaKronologi penangkapan para pelaku kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan yang dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPolisi berencana memeriksa sejumlah selebgram dan artis buntut terungkapnya industri film porno di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang warteg sekitar mengaku pernah melihat ada kegiatan syuting di mana salah seorang pemeran wanita menggunakan pakaian terbuka.
Baca SelengkapnyaSiskaeee diperiksa sebagai saksi selaku pemeran rumah produksi film porno kelasbintang.com.
Baca SelengkapnyaSosok I sebagai sutradara merangkap produser film-film vulgar.
Baca SelengkapnyaSelain 11 pemeran wanita, polisi juga memburu lima pemeran laki-laki.
Baca SelengkapnyaPara korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca Selengkapnya