Kasus puisi Ibu, polisi sebut sudah periksa Sukmawati dan 4 saksi ahli
Merdeka.com - Wadir Tipidum Kombes Pol Panca Putra mengatakan sudah melakukan pemeriksaan terhadap Sukmawati Soekarnoputri soal puisi 'Ibu Indonesia'. Karena puisi tersebut telah menuai banyak kritikan dari masyarakat yang membedakan antara cadar dengan sari konde dan suara azan dengan suara kidung.
"Sudah (diperiksa) setelah unjuk rasa. Ada banyak (pertanyaan) saya lupa yang jelas kaitannya dengan pembacaan puisi itu sebagai objek masalahnya," kata Panca di kantor Bareskrim Mabes Polri di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (9/5).
Dirinya pun menjelaskan, Sukmawati diperiksa seperti apa yang telah dilaporkan oleh para pelapor. Apakah yang telah disampaikan oleh para pelapor terhadap pihaknya sesuai atau tidak apa yang Sukmawati lakukan.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
"Seperti apa yang dilaporkan para pelapor ya. Kita melihat apa yang dilaporkan. Kita tanya cek sebagaimana yang disampaikan pelapor apakah seperti itu. Mulai dari kronologis apa isi puisi penjelasan dia apa saja karena puisi itu," jelasnya.
Selain Sukmawati yang diperiksa, pihaknya juga sudah memeriksa beberapa saksi ahli terkait kasus tersebut. Saksi ahli yang dimaksudnya itu seperti saksi ahli bahasa dan saksi ahli agama.
"Sudah (diperiksa ahli). Yang saya ingat yang sudah itu ahli bahasa dan sastra, tinggal pidana lagi jalan. Ahli agama dari MUI juga sudah, ahli sastra, bahasa udah, tinggal pidana saja kita lagi jalan kalau enggak salah," ujarnya.
Dirinya pun menerangkan, pihaknya bisa saja memanggil beberapa saksi ahli lagi selain empat saksi ahli itu. Namun, hal itu dilakukan tergantung berkembangnya kasus tersebut.
"(Jumlah saksi ahli) berkembang kita sesuai update itu kan. Pidana kalau enggak salah hari ini. (Setelah itu gelar perkara) itu kan tahapan yang jelas kita msh mendalami terus, prosesnya sudah ada aturannya," terangnya.
Dirinya pun mengungkapkan, bukan hanya Sukmawati saja yang diperiksa oleh pihaknya. Tapi juga akan memeriksa para pelapor sebagai tambahan pemeriksaan.
"Jangan bu Sukmanya saja, si pelapor mungkin akan kita minta tambahan lagi. Kalau bu Sukma ditanya tentang kejadiannya, apa isi puisi itu betul atau enggak, referensi darimana. Seperti temen-temen tau kan memang itu puisi beliau," ungkapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demikian dikatakan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana.
Baca SelengkapnyaSaat ini Polda Jabar telah melakukan pemeriksaan tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaPersidangan kasus guru honorer SDN 4 Baito Supriyani kembali digelar dengan agenda pemeriksaan saksi Dokter Ahli Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari
Baca Selengkapnya