Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus pungli di Samarinda, ribuan buruh Komura belum terima gaji

Kasus pungli di Samarinda, ribuan buruh Komura belum terima gaji Buruh di kantor koperasi Komura. ©2017 merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Bareskrim Polri menetapkan Ketua koperasi tenaga kerja bongkar muat (TKBM) Samudera Sejahtera (Komura) Jafar Abdul Gaffar sebagai tersangka kasus pungli Rp 6,1 miliar di terminal peti kemas (TPK) Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur. Kasus ini membuat pembayaran gaji kepada 1.300 buruh Komura semakin tak jelas.

Sekitar pukul 13.50 WITA di kantor Koperasi Komura, Jalan Yos Sudarso, terlihat puluhan buruh berada di pelataran dan di dalam kantor. Tidak ada terlihat aktivitas di ruang pengurus kantor.

Sejumlah buruh awalnya terlihat enggan berbincang lama kepada wartawan. Mereka mengaku terlanjur kecewa dengan pemberitaan media lokal, yang mereka nilai menyudutkan Komura, tanpa memerhatikan nasib gaji mereka yang tak kunjung dibayar.

Ditemui merdeka.com, sejumlah buruh mengaku tahu ketua koperasi mereka menjadi tersangka. Mereka pun jadi semakin was-was dengan gaji mereka.

"Sejak tanggal 17 Maret OTT (Operasi Tangkap Tangan) sudah mau sebulan sampai sekarang, belum ada gajian," kata salah seorang buruh Komura yang enggan menyebutkan namanya kepada merdeka.com, Kamis (6/4).

Pun demikian dengan pengurus Komura, sampai sekarang juga tidak pernah berkantor apalagi memberikan penjelasan tentang pembayaran gaji lebih dari 1.000 buruh.

"Tidak pernah ada ke kantor juga (para pengurus koperasi)," ujar buruh itu.

"Jadi kalau kita buruh ini ada di sini (di kantor Komura), kita cuma nongkrong-nongkrong saja. Kita tunggu lah sampai sebulan, dari tanggal 17 Maret kemarin," tambah buruh itu.

"Mau kerja juga tidak ada gaji, tidak ada bayaran. Jadi mau bagaimana? Itu masih belum jelas sampai sekarang," ungkapnya lagi.

Ditanya lebih jauh sikap seperti apa yang akan diambil para buruh, apabila sebulan kemudian tidak ada pembayaran gaji, rekan buruh lainnya meminta agar tidak memberi penjelasan lagi.

Pantauan merdeka.com, lokasi kantor Komura, masih dipasang garis batas polisi. Yang terlihat, hanya buruh yang keluar masuk kantor, meski tidak ada pengurus koperasi yang ditemui. Tidak hanya itu, klinik kesehatan buruh pun juga masih ditutup usai OTT.

Diketahui, Bareskrim Polri dan Ditreskrimsus Polda Kaltim, Jumat (17/3), membongkar kasus pungli di kawasan TPK Palaran, Samarinda, yang dilakukan buruh bongkar muat dan bermuara ke Komura Samarinda. Petugas menyita uang tunai Rp 6,1 miliar, 3 unit CPU, dan dokumen penting.

Sekretaris Komura, Na ditetapkan sebagai tersangka. Bareskrim menetapkan Ketua Komura Jafar Abdul Gaffar, yang juga anggota DPRD Samarinda aktif itu sebagai tersangka.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tagih Upah Kerja, Petugas Sortir Lipat Surat dan Kotak Suara Datangi KPU Makassar
Tagih Upah Kerja, Petugas Sortir Lipat Surat dan Kotak Suara Datangi KPU Makassar

Aksi dilakukan di kantor KPU Makassar untuk menagih janji upah kerja petugas sorlip

Baca Selengkapnya
Sudah 3 Bulan Gaji Tak Dibayar, Petugas Kebersihan Buang 3 Truk Bak Sampah di Kantor Bupati Seram Barat
Sudah 3 Bulan Gaji Tak Dibayar, Petugas Kebersihan Buang 3 Truk Bak Sampah di Kantor Bupati Seram Barat

Para petugas kebersihan buang sampah di depan Kantor Bupati sebagai bentuk protes atas 3 bulan gaji yang belum dibayar.

Baca Selengkapnya
Gaji Pegawai PTDI Dicicil, Erick Thohir Ungkap Alasan Sebenarnya
Gaji Pegawai PTDI Dicicil, Erick Thohir Ungkap Alasan Sebenarnya

Proses pembayaran gaji yang tak utuh ini telah dikomunikasikan langsung kepada perwakilan karyawan PTDI.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ada Ratusan Perusahaan di Jakarta Belum Bayar THR 2024 ke Karyawan
Ternyata, Ada Ratusan Perusahaan di Jakarta Belum Bayar THR 2024 ke Karyawan

Hari menyebut, ada beberapa alasan mengapa perusahaan belum dapat melaksanakan kewajibannya untuk membayar THR Lebaran 2024 kepada pekerja.

Baca Selengkapnya
Cerita Hakim di Palembang, Pimpin 46 Sidang Sehari Meski 12 Tahun Tak Naik Gaji
Cerita Hakim di Palembang, Pimpin 46 Sidang Sehari Meski 12 Tahun Tak Naik Gaji

Para hakim memasang pita merah putih di lengan sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintah terkait gaji.

Baca Selengkapnya
Pegawai Indofarma Nangis Curhat ke DPR: Sepotong Kue Barang Mewah Buat Kami, Capek Kerja Tak Dikasih Makan
Pegawai Indofarma Nangis Curhat ke DPR: Sepotong Kue Barang Mewah Buat Kami, Capek Kerja Tak Dikasih Makan

Sambil menahan air mata, seorang pegawai Indofarma mengungkapkan sepotong kue yang menjadi suguhan menjadi barang mewah bagi mereka.

Baca Selengkapnya
PTDI Nunggak Bayar Gaji Karyawan, Ini Biang Keroknya
PTDI Nunggak Bayar Gaji Karyawan, Ini Biang Keroknya

Diharapkan masalah ini bisa selesai di Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Pekerja Metal Bakal Unjuk Rasa, Tuntut Hak Keuangan Karyawan
Pekerja Metal Bakal Unjuk Rasa, Tuntut Hak Keuangan Karyawan

Penunggakan upah pekerja sudah terjadi sejak tahun 2018.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Para Hakim Cuti Massal Sampai Jadi Perhatian Jokowi dan Prabowo
Cerita di Balik Para Hakim Cuti Massal Sampai Jadi Perhatian Jokowi dan Prabowo

Berjubah hakim dan berpeluh keringat, mereka menuntut kenaikan gaji dan fasilitas.

Baca Selengkapnya
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal

Setiap tahun terjadi kasus kecurangan demi tidak membayar THR karyawan.

Baca Selengkapnya
Karyawan PT DI Sempat Mogok Kerja Tuntut Pembayaran Gaji dan THR, Kementerian BUMN Beri Tanggapan Begini
Karyawan PT DI Sempat Mogok Kerja Tuntut Pembayaran Gaji dan THR, Kementerian BUMN Beri Tanggapan Begini

Pihak perusahaan juga telah melakukan pertemuan bersama dengan para karyawan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak

Situasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya