Kasus pungli di TPK Palaran, Bareskrim akan periksa Walkot Samarinda
Merdeka.com - Bareskrim Polri berencana memeriksa Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dan anggota DPRD Samarinda Jafar Abdul Ghafar, terkait dugaan pungli yang di kawasan pelabuhan terminal peti kemas (TPK) Palaran di Samarinda, Kalimantan Timur. Keduanya, dinilai punya peran terkait pungli dengan barang bukti Rp 6,1 miliar.
"Kita koordinasi izin ke Kemendagri, kemungkinan kita periksa anggota DPRD Samarinda. Saya pikir harus diperiksa, karena dia koperasi," kata Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin, kepada wartawan di mako Satuan Brimob Detasemen B Samarinda, Jumat (17/3).
Nama Jafar Abdul Gafar mencuat lantaran dia sebagai Ketua Koperasi Komura Samarinda, selaku Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) pelabuhan. Jafar saat ini anggota DPRD Samarinda aktif.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
"Ya, kita akan minta izin memeriksa ketua koperasi," ujar Safaruddin.
Bareskrim bongkar praktik pungli di Pelabuhan Samarinda
Selama berada di TPK Palaran, tim juga menangkap tangan pungutan yang ditarik perorangan, atas nama Koperasi Komura. Belakangan, petugas pungut berdalih pada aturan yang dikeluarkan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang.
"Kita amankan petugas pungut Rp 20 ribu per truk itu. Ya, atas nama koperasi, ada SK Wali Kota yang memayunginya sejak dikeluarkan SK tahun 2016. Padahal, sebelumnya tidak ada," sebut Safaruddin.
"Ya, kita akan periksa Wali Kota Samarinda. Ini akan terus berkembang, sebagaimana dari temuan di pelabuhan, di pos menuju pelabuhan TPK dan sampai tadi di kantor Komura ya," ujarnya.
Safaruddin memastikan, Polri tidak memandang siapa pun pejabat yang terlibat pungli harus diperiksa.
"Pejabat penting atau tidak, siapa yang melakukan tindak pidana, saya periksa. Siapa yang terlibat, saya periksa. Yang jelas, ini tidak tuntas dalam 1-2 hari saja. Semua yang terlibat, kita lakukan pemeriksaan," pungkas Safaruddin.
Diketahui, tim Bareskrim Polri, Ditreskrimsus Polda Kalimantan Timur, Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur, dan Polresta Samarinda, membongkar dugaan pungli yang dilakukan buruh, di kawasan Terminal Pelabuhan Peti Kemas Palaran, di Samarinda, mulai pukul 09.00 Wita pagi tadi.
Polisi mengendus lonjakan tarif pungut buruh yang naik hingga 180 persen di luar ketentuan. Belakangan, para buruh mengakui pungutan itu, di bawah pengelolaan koperasi Komura. Tim lantas menggeruduk kantor Komura di Jalan Yos Sudarso Samarinda, dan menyita uang tunai Rp 6,1 miliar, 3 unit CPU dan dokumen-dokumen dari ruang bendahara, serta membawa 15 orang diduga terlibat pungli.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkaitan dengan kasus yang sedang disidik ini, empat orang juga telah dicegah salah satunya wali kota Semarang.
Baca SelengkapnyaMayoritas dari mereka adalah pejabat di lingkungan Pemkot Palembang dan pengurus PMI.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan usai KPK kalah melawan Sahbirin Noor dalam praperadilan kasus suap lelang proyek di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKPK pun meminta agar Sahbirin dapat kooperatif dalam pemeriksaan kali ini usai mangkir dari jadwal pemeriksaan pada Senin (18/11) kemarin.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaKliennya akan menjalani pemeriksaan atas dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaHalim tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.52 WIB. Dia tidak didampingi kuasa hukum.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo dengan pihak terlapor pimpinan lembaga anti rasuah itu masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin turut diperiksa KPK. Dia dimintai keterangan terkait allokasi anggaran Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar masuk dalam daftar saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus dugaan pemerasan dilakukan Pimpinan KPK
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Direktur Gratifikasi KPK tersebut dilaksanakan di Bareskrim Polri.
Baca Selengkapnya