Kasus reklamasi, KPK bakal panggil Fauzi Bowo dan Ahok
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus suap rancangan peraturan daerah (raperda) reklamasi zonasi pesisir utara pantai Jakarta. KPK bahkan telah melakukan permohonan pencekalan terhadap Sugianto Kusuma alias Aguan terkait kasus ini.
Menurut Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati, posisi Aguan saat ini menjadi sumber keterangan dalam kasus ini. Lantaran perusahaan Aguan yakni PT Agung Sedayu Group juga menggarap salah satu proyek reklamasi di salah satu pulau Jakarta.
"Masih hal yang sama PT APL (Agung Podomoro Land) ASG (Agung Sedayu Group) ini jadi salah satu perusahaan yang melakukan reklamasi dan akan dikembangkan," kata Yuyuk di gedung KPK, Senin (4/4).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
Saat disinggung kemungkinan Aguan turut terlibat dalam pemberian suap guna membahas raperda DKI Jakarta, Yuyuk enggan berkomentar. Dia mengatakan hal tersebut masih bagian dari penyidikan.
"Mengenai dugaan suap itu akan didalami penyidik," ujarnya.
Yuyuk menambahkan penyidik juga akan memeriksa setiap pihak yang terlibat atau pernah terlibat dari kasus ini. Termasuk memanggil mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Pekan ini silakan ditunggu akan ada pemeriksaan-pemeriksaan tersangka dan juga saksi-saksi yang lain. Semua pihak yang terlibat dan pernah terlibat itu akan kita (KPK) panggil," tandasnya.
Secara terpisah Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan tidak menutup kemungkinan saksi-saksi yang nantinya akan diperiksa oleh KPK berasal dari anggota legislatif dan eksekutif.
"Harus itu yang saya sebut demi keadilan, kejujuran dan kebenaran, tapi nanti kita susun jadwal dulu," pungkasnya.
Seperti diketahui, KPK telah menetapkan tiga orang tersangka atas kasus suap terkait pembahasan raperda (rancangan peraturan daerah) zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) dan raperda tata ruang strategis Jakarta Utara. Ketua komisi D DPRD DKI M Sanusi ditangkap saat melakukan transaksi dengan pihak swasta berinisial GEF yang berperan sebagai perantara dari PT Agung Podomoro Land (APL).
PT Agung Podomoro Land melalui anak perusahaannya, PT Muara Wisesa Samudera merupakan salah satu perusahaan pengembang dalam proyek reklamasi itu. Perusahaan ini melakukan pembangunan pulau G seluas 161 hektar yang diperuntukan untuk hunian, komersil, dan rekreasi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaCatatan alira uang diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejari Bondowoso.
Baca SelengkapnyaKPK belum bisa menyampaikan penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus apa.
Baca SelengkapnyaKPK berpeluang memanggil Khofifah-Emil jadi saksi Kasus Dana Hibah Pemprov Jatim
Baca SelengkapnyaAwang Faroek sebagai saksi penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam penerbitan izin usaha pertambangan (IUP) di Provinsi Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPolda Metro mengatakan, penggeledahan merupakan rangkaian penyidikan untuk membuat terang kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaJika ada temuan dugaan tindak pidana yang terjadi, maka ditingkatkan statusnya dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan.
Baca SelengkapnyaKPK merespons penggeledahan rumah Firli Bahuri terkait kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaKPK tidak menjelaskan secara detail soal apa saja yang materi pemeriksaan terhadap Zahir.
Baca SelengkapnyaSampai Rabu (18/10) kemarin, penyidik total telah memeriksa 45 orang sebagai saksi usai kasus pemerasan pimpinan KPK terhadap SYL
Baca Selengkapnya"Itu mantan PLT kepala rutan, lalu Karutan yang sekarang, dan Pegawai Negeri Yang Dipekerjakan (PNYD) yang dari polri," ucap Albertina.
Baca Selengkapnya