Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Remaja Dilecehkan Paranormal, Polisi Minta Keterangan Saksi Ahli Bahasa

Kasus Remaja Dilecehkan Paranormal, Polisi Minta Keterangan Saksi Ahli Bahasa Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Polres Metro Tangerang, akan meminta keterangan sejumlah saksi ahli, guna mendalami penyelidikan dugaan kasus pidana pelecehan seksual yang dialami dua orang remaja berinisial A (15) dan R (16) warga Pinang, Kota Tangerang, dengan seorang terlapor seorang guru spiritual atas nama Saiful.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Abdul Rachim menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan terhadap terlapor Saiful, membantah segala tuduhan dalam laporan yang disampaikan korban.

"Kemarin sudah di periksa, enggak mengaku. Makanya penyidik mau meminta keterangan dari saksi ahli. Soalnya di chatnya itu dihapus sama terlapor," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Abdul Rachim, Sabtu (6/11).

Orang lain juga bertanya?

Rachim juga menegaskan, penyidik Polres Metro Tangerang juga akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait penanganan perkara tersebut.

"Pelaku tidak mengakui, kita mau manggil saksi ahli bahasa, labfor sama IT Polda," jelas Abdul Rachim.

Meski begitu, pihaknya juga mengedepankan azas praduga tidak bersalah dan penyidik akan bertindak sesuai prosedur dalam penanganan kasus itu.

"Polisi tidak mengejar pengakuan, tapi bukti. Bukti itu bukan berdasarkan opini katanya kata-Nya, nanti di pengadilan kita diketawain. Karena enggak ada saksi, jadi susah, makanya kita tetap berhati-hati," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, dua remaja di Tangerang, jadi korban pelecehan seksual paranormal. Keduanya, A (15) dan R (16), warga Kecamatan Pinang, Kota Tangerang menjadi korban pencabulan oleh guru spiritual yang mengaku memiliki ilmu tenaga dalam. Dalam aksinya, pelaku atas nama Saiful meminta kedua korban mendatangi rumah sang guru.

Firmansyah, paman korban menjelaskan kalau aksi bejat pelaku terhadap anak-anak itu terjadi pada Bulan April 2021 lalu. Saat keduanya, diminta pelaku mendatangi rumah sang guru

"Awalnya keponakan saya diminta untuk datang ke rumah dia (Saiful), katanya mau isi ilmu dalam," jelas Firmansyah Senin (1/11).

Namun, berdasarkan cerita korban kepadanya, dua anak remaja itu malah menjadi korban pelecehan oleh sang paranormal dengan memegang bagian tubuh korban dan bahkan sampai korban diciumi pelaku.

"Pengisian ilmunya gitu jadi di pegang-pegang tubuhnya," terang Firmansyah.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kompolnas Minta Polisi Profesional Usut Penemuan 7 Jasad Remaja Pelaku Tawuran di Kali Bekasi
Kompolnas Minta Polisi Profesional Usut Penemuan 7 Jasad Remaja Pelaku Tawuran di Kali Bekasi

Kompolnas mendorong Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi untuk melaksanakan penyelidikan dengan didukung scientific crime investigation

Baca Selengkapnya
Kasus Pejabat Diduga Cabuli Siswi SMP, Polisi Bakal Konfrontasi Para Saksi
Kasus Pejabat Diduga Cabuli Siswi SMP, Polisi Bakal Konfrontasi Para Saksi

Konfrontir tersebut dilakukan karena terdapat perbedaan keterangan dari para saksi.

Baca Selengkapnya
Selain Belasan Polisi, 10 Warga Sipil Diperiksa terkait Kasus 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi
Selain Belasan Polisi, 10 Warga Sipil Diperiksa terkait Kasus 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi

Polda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya
Viral Siswi SMA di Bandar Lampung Dipaksa Berbuat Asusila, Ini Kata Polisi
Viral Siswi SMA di Bandar Lampung Dipaksa Berbuat Asusila, Ini Kata Polisi

dalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya
Usut Kasus Bullying Siswa SMA Binus Simprug Melibatkan Anak Ketum Parpol, Polisi Tegaskan Tak Ada Intervensi
Usut Kasus Bullying Siswa SMA Binus Simprug Melibatkan Anak Ketum Parpol, Polisi Tegaskan Tak Ada Intervensi

korban bullying SMA Binus, RE (16) mengaku sering mendapatkan perundungan dari teman-temannya

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Bullying di SMA Binus Simprug Naik Penyidikan
Kasus Dugaan Bullying di SMA Binus Simprug Naik Penyidikan

Pihaknya pun tetap melakukan mediasi antara pihak pelapor dengan terlapor.

Baca Selengkapnya
Anak yang Dilecehkan Ibu Kandung di Tangsel Dapat Pendampingan Psikis
Anak yang Dilecehkan Ibu Kandung di Tangsel Dapat Pendampingan Psikis

Pemulihan psikologis dilakukan dengan koordinasi bersama Biro SDM Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa 6 Remaja Tepergok Mau Tawuran Buntut Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi
Polisi Periksa 6 Remaja Tepergok Mau Tawuran Buntut Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Selain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.

Baca Selengkapnya
Selidiki Kasus Ibu Cabuli Balita di Tangsel, Polisi Libatkan Sejumlah Ahli
Selidiki Kasus Ibu Cabuli Balita di Tangsel, Polisi Libatkan Sejumlah Ahli

R (22), ibu pelaku tindak pidana asusila terhadap anak balitanya masih terus menjalani pemeriksaan psikologis.

Baca Selengkapnya
Vadel Badjideh Laporkan 3 Penyidik Polres Jaksel ke Polda Metro Jaya
Vadel Badjideh Laporkan 3 Penyidik Polres Jaksel ke Polda Metro Jaya

Razman menilai ada ketidakprofesionalan terhadap tiga penyidik itu setelah kasus yang dilaporkan oleh artis Nikita Mirzani naik ke tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya
SMAN 8 Kabupaten Tangerang Akui Guru Lakukan Pelecehan Verbal terhadap Siswi: Tapi kan Belum Terjadi Apa-Apa
SMAN 8 Kabupaten Tangerang Akui Guru Lakukan Pelecehan Verbal terhadap Siswi: Tapi kan Belum Terjadi Apa-Apa

Seorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.

Baca Selengkapnya
Bullying SMA Binus, RE Mengaku Selalu Diancam dan Ingin Dijadikan Tumbal
Bullying SMA Binus, RE Mengaku Selalu Diancam dan Ingin Dijadikan Tumbal

Ancaman yang didapat korban disebutnya seperti ingin dijadikan tumbal. Namun, tidak disebutkan tumbal apa.

Baca Selengkapnya