Kasus Rizieq, Komnas HAM akan mediasi dengan pemerintah
Merdeka.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) siap untuk menjadi mediator antara pemerintah dengan kubu pendukung Ketua FPI Rizieq Syihab. Rencananya mereka akan membicarakan rencana penahanan tersangka kasus chat pornografi itu.
"Komnas HAM telah menjadwalkan untuk melakukan pertemuan dengan para pimpinan-pimpinan pemerintah, Menkopolhukam, Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, kemudian Kapolri, Panglima TNI, Menteri Pertahanan dan lain sebagainya," kata Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai di Gedung Komnas HAM, Jumat (2/6)
Dia mengatakan, pertemuan tersebut tidak boleh diwakilkan dan harus petinggi yang hadir dalam mediasi ini. Tujuannya agar permasalahan cepat terselesaikan.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Siapa yang disurati Komnas HAM? Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kembali melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tewasnya Vina dan kekasihnya, Eky di Cirebon.
-
Siapa yang diperiksa Komnas HAM? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Bagaimana Habib Rizieq menanggapi kunjungan Jusuf Hamka? 'Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik,' kata Habib Rizieq.
-
Siapa yang minta Jokowi selesaikan masalah Rempang? Hisyam melanjutkan, PP Parmusi juga memohon kepada Jokowi agar bisa menyelesaikan persoalan rempang.
"Kita akan road show minggu depan, bertujuan ingin menyelesaikan seluruh kegaduhan nasional. Komnas HAM membantu menyelesaikan seluruh kegaduhan nasional. Kemudian hasil pertemuan tersebut di harapkan pemerintah juga berkeinginan mau. Sebagaimana diminta oleh para ulama, kalau sudah selesai, maka tinggal kami bertemu Presiden," ujarnya.
Natalius mengungkapkan, pihaknya juga menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk memerintahkan proses perdamaian dalam kasus Rizieq. Bila ternyata pemerintah tidak melaksanakan permintaan ini, atau terjadi kebuntuan maka Komnas HAM siap mengeluarkan rekomendasi.
Nantinya Komnas HAM akan mengeluarkan surat rekomendasi pada internasional bila tidak ada jalan keluar pada kasus ini. Namun, dia menjelaskan, pihaknya akan menerbitkan terlebih dahulu Surat Peringatan (SP) 3.
"Ketidakharmonisan antara pemerintah dengan umat muslim, itukan satu kesatuan tuh. Karena itu kita ingin kasus itu harus di selesaikan, apakah kasus yang belum masuk diselesaikan ditutup, kemudian sedang di proses di kepolisian SP 3," tutupnya.
Sebelumnya, Presidium Alumni 212 melakukan pertemuan dengan Komnas HAM. Tujuan dari massa pendukung Rizieq ini untuk mengajukan tuntutan atas apa yang telah terjadi pada imam besar FPI tersebut. Diwakili Ustaz Sambo, mereka kemudian menyampaikan aspirasi dan tuntutan. Ada sekitar 20 orang perwakilan yang diterima Komnas HAM.
"Kami datang ke sini tujuannya ada tiga, segera dikeluarkan surat rekomendasi biar dibawa ke DPR. Harus digelar sidang istimewa. Yang kedua, minta mengeluarkan surat perlindungan Habib Rizieq. Kita merencanakan supaya Habib Rizieq pulang jangan lama-lama di luar karena kalau Habib pulang, pasti ditangkap. Kalau ditangkap, memicu konflik maka kami meminta mengeluarkan surat perlindungan bahwa ini masih dalam proses pemeriksaan Komnas HAM," jelas Sambo. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Karena Komnas HAM menemukan ada RS yang tidak siap menangani korban."
Baca SelengkapnyaAktivis kembali menggelar Aksi Kamisan di seberang Istana untuk menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.
Baca SelengkapnyaUsai menghadiri KTT OKI, Jokowi dan delegasi terbatas akan melanjutkan perjalanan ke Washington DC.
Baca SelengkapnyaMenurut Hadi, PGI sangat berperan dalam menjaga keharmonisan masyarakat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSituasi di Timur Tengah memanas sejak agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, yang telah berlangsung hampir satu tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak negara-negara anggota OKI untuk bersatu dan berada di barisan terdepan demi memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaDini menyampaikan selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi, tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku prihatin ratusan kepala negara dan miliaran manusia di bumi tidak mampu menghentikan kekejaman Israel,
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengecam serangan udara Israel ke Rafah, Gaza Selatan
Baca SelengkapnyaSuarlin menjelaskan ada dua indikator penilaian dalam pemenuhan HAM.
Baca SelengkapnyaKTT tersebut membahas soal upaya gencatan senjata dalam konflik Israel-Palestina.
Baca SelengkapnyaRizieq Shihab hingga Din Syamsuddin menyerahkan dokumen amicus curiae atau sahabat pengadilan terkait dua sengketa Pilpres 2024 ke MK.
Baca Selengkapnya