Kasus senpi Gatot, akankah Nadine & Reza penuhi panggilan polisi

Merdeka.com - Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus kepemilikan dua pucuk senjata api dan amunisi milik mantan Ketum PARFI, Gatot Brajamusti. Seluruh barang bukti tersebut ditemukan saat penyidik menggeledah rumah Gatot di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Pengakuan Gatot pada penyidik senpi dan ratusan amunisi untuk properti film yang dia bintangi, Azrax. Membuktikan ucapan Gatot, sutradara film Azrax, Dedi Setiadi, dipanggil polisi, hari ini.

"Iya jadi (datang)," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto kepada merdeka.com, Selasa (13/9).

Lebih kurang ada 26 pertanyaan yang akan ditanyakan pada Dedi. Namun, hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum juga muncul.

Selain itu, lanjut Budi, pihaknya juga akan memeriksa artis Reza Artamevia. Di mana panggilan pertama dirinya berhalangan hadir karena sedang di NTB.

"Iya (hadir), tapi belum ada konfirmasi," pungkasnya.

Seperti berita sebelumnya, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto mengatakan, akan memanggil sutradara DPO.

"Nanti kita akan panggil sutradaranya, Selasa 13 September," ujarnya kepada merdeka.com, Senin (12/9).

Selain itu, kata Budi, pihaknya juga akan memanggil artis cantik Nadine Chandrawinata.

"Senin 19 September Nadine," singkatnya.

Entah apa hubungan wanita yang lahir 8 Mei 1984 tersebut kepada Aa Gatot. Tapi disebut Nadine pernah bermain film yang diproduksi oleh PT. Gatot Brajamusti Film, berjudul Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita, di mana produksi film tersebut diduga menggunakan properti senjata api sungguhan milik Aa Gatot.