Kasus siswa tenggelam saat outbound, kepala sekolah diperiksa polisi
Merdeka.com - Polda Metro Jaya terus menyelidiki kasus tenggelamnya siswa SMPIT, Bekasi, Hilman Sandika (13) di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Selasa (5/1) kemarin. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti mengatakan, saat ini pihaknya telah mengirim tim Sub Direktorat Perempuan dan Anak (Renakta) Polda Metro Jaya ke Pulau Kotok untuk membantu Kepolisian Resor Kepulauan Seribu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami sedang mencari unsur apakah ada kelalaian. Karena kalau ada orang tewas harus ada yang tanggung jawab tewasnya kenapa. Ini sekarang lagi olah TKP di lapangan. Apabila ada peristiwa pidana, kami tingkatkan penyidikan. Tapi sekarang masih dalam proses penyelidikan," ujar Krishna usai coffe break di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/1).
Menurut dia, apabila hasil olah TKP menunjukkan adanya kelalaian, polisi akan mengenakan Pasal 359 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang kelalaian dengan hukuman penjara maksimal selama lima tahun.
-
Siapa yang gugur di halaman sekolah? Seorang pemuda TRIP bernama Moeljadi meninggal dunia di halaman sekolah dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan RI.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana kejadian kepala bocah tersangkut kaleng? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Kami belum bisa menyimpulkan siapa yang bertanggung jawab. Saat ini tim masih melakukan olah TKP. Jadi saya beda dengan pengamat. Saya tidak boleh berandai-andai. Saya harus berangkat dari fakta. Jadi faktanya sedang digali anggota kami di lapangan. Nanti fakta itu akan dibawa untuk dievaluasi melalui gelar perkara," ujar dia.
Lanjut dia, saat ini polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi, termasuk kepala sekolah selaku penanggung jawab. Namun, Krishna menegaskan sampai saat ini polisi belum bisa menetapkan siapa yang harus bertanggung jawab atas meninggalnya bocah tersebut.
"Pada prinsipnya semua kegiatan tidak perlu izin, yang penting melaporkan. Apakah dia lapor ke Polres Pulau Seribu atau tidak, karna nanti kalau ada yang lapor polisi bisa mengamankan, apalagi segitu orang," beber dia.
Dia menambahkan, kejadian itu bermula saat Hilman dan sekitar 200 pelajar SMP Islam Terpadu Daruaalam, Bekasi, akan mengikuti kegiatan outbond dari tanggal 5-8 Januari yang digelar oleh sekolah tersebut.
Namun Hilman bersama dengan lima temannya yang lain diketahui tenggelam saat sang guru sedang menghitung jumlah pelajar usai kegiatan outbond berlangsung. Kemudian, para guru dan panitia penyelenggara langsung mencari dan menemukan Hilman dan lima pelajar lain sedang berusaha menyelamatkan diri.
"Jenazah korban sekarang ada di Pulau Seribu sana. Tenggelamnya di Pulau Kotok. Kalau korban ada di Pulau Kelapa. Kalau tidak salah hari ini akan dibawa ke Jakarta untuk visum," tukas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaDia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaAnak Vincent Rompies terlibat aksi pembullyan terhadap adik kelasnya
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaDikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.
Baca SelengkapnyaDisdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaHaris juga meminta pengertian kepada masyarakat untuk tidak dapat membagikan detail terkait insiden ini.
Baca SelengkapnyaFN (18), Ketua OSIS sebuah SMA Negeri di Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia usai diceburkan ke kolam sekolah di hari ulang tahunnya.
Baca Selengkapnya