Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus siswa tenggelam saat outbound, kepala sekolah diperiksa polisi

Kasus siswa tenggelam saat outbound, kepala sekolah diperiksa polisi Ilustrasi Orang Tenggelam. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Polda Metro Jaya terus menyelidiki kasus tenggelamnya siswa SMPIT, Bekasi, Hilman Sandika (13) di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Selasa (5/1) kemarin. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti mengatakan, saat ini pihaknya telah mengirim tim Sub Direktorat Perempuan dan Anak (Renakta) Polda Metro Jaya ke Pulau Kotok untuk membantu Kepolisian Resor Kepulauan Seribu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami sedang mencari unsur apakah ada kelalaian. Karena kalau ada orang tewas harus ada yang tanggung jawab tewasnya kenapa. Ini sekarang lagi olah TKP di lapangan. Apabila ada peristiwa pidana, kami tingkatkan penyidikan. Tapi sekarang masih dalam proses penyelidikan," ujar Krishna usai coffe break di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/1).

Menurut dia, apabila hasil olah TKP menunjukkan adanya kelalaian, polisi akan mengenakan Pasal 359 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang kelalaian dengan hukuman penjara maksimal selama lima tahun.

"Kami belum bisa menyimpulkan siapa yang bertanggung jawab. Saat ini tim masih melakukan olah TKP. Jadi saya beda dengan pengamat. Saya tidak boleh berandai-andai. Saya harus berangkat dari fakta. Jadi faktanya sedang digali anggota kami di lapangan. Nanti fakta itu akan dibawa untuk dievaluasi melalui gelar perkara," ujar dia.

Lanjut dia, saat ini polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi, termasuk kepala sekolah selaku penanggung jawab. Namun, Krishna menegaskan sampai saat ini polisi belum bisa menetapkan siapa yang harus bertanggung jawab atas meninggalnya bocah tersebut.

"Pada prinsipnya semua kegiatan tidak perlu izin, yang penting melaporkan. Apakah dia lapor ke Polres Pulau Seribu atau tidak, karna nanti kalau ada yang lapor polisi bisa mengamankan, apalagi segitu orang," beber dia.

Dia menambahkan, kejadian itu bermula saat Hilman dan sekitar 200 pelajar SMP Islam Terpadu Daruaalam, Bekasi, akan mengikuti kegiatan outbond dari tanggal 5-8 Januari yang digelar oleh sekolah tersebut.

Namun Hilman bersama dengan lima temannya yang lain diketahui tenggelam saat sang guru sedang menghitung jumlah pelajar usai kegiatan outbond berlangsung. Kemudian, para guru dan panitia penyelenggara langsung mencari dan menemukan Hilman dan lima pelajar lain sedang berusaha menyelamatkan diri.

"Jenazah korban sekarang ada di Pulau Seribu sana. Tenggelamnya di Pulau Kotok. Kalau korban ada di Pulau Kelapa. Kalau tidak salah hari ini akan dibawa ke Jakarta untuk visum," tukas dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Murid TK Tewas Tenggelam di Kolam Renang, Baru Ditemukan Saat Pengunjung Menyenggol Jasad Korban
Murid TK Tewas Tenggelam di Kolam Renang, Baru Ditemukan Saat Pengunjung Menyenggol Jasad Korban

Peristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas

Baca Selengkapnya
Kronologi Siswa SMP di Sukabumi Tewas Tenggelam di Sungai Saat Ikut MPLS
Kronologi Siswa SMP di Sukabumi Tewas Tenggelam di Sungai Saat Ikut MPLS

Siswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Baca Selengkapnya
Beda dengan Sekolah, P2TP2A Tangsel Sebut Siswa Binus School BSD Tak Ada yang di-DO & Belajar Lewat Daring
Beda dengan Sekolah, P2TP2A Tangsel Sebut Siswa Binus School BSD Tak Ada yang di-DO & Belajar Lewat Daring

Dia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.

Baca Selengkapnya
Bocah Tenggelam di Area Lomba Layar PON Aceh-Sumut, Begini Kronologi Lengkapnya
Bocah Tenggelam di Area Lomba Layar PON Aceh-Sumut, Begini Kronologi Lengkapnya

Kejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.

Baca Selengkapnya
Binus School Serpong Beri Sanksi Teman Anak Vincent yang Ikut Nonton Pembullyan
Binus School Serpong Beri Sanksi Teman Anak Vincent yang Ikut Nonton Pembullyan

Anak Vincent Rompies terlibat aksi pembullyan terhadap adik kelasnya

Baca Selengkapnya
Main Bola di Pantai Bosowa Makassar saat Momen 17 Agustus, 5 Siswa SD Terseret Ombak
Main Bola di Pantai Bosowa Makassar saat Momen 17 Agustus, 5 Siswa SD Terseret Ombak

Lima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.

Baca Selengkapnya
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi

Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Murid di Sukabumi Diduga Dianiaya Guru, Polisi Periksa Pihak Sekolah
Murid di Sukabumi Diduga Dianiaya Guru, Polisi Periksa Pihak Sekolah

Dikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kepala Terkena Bola, Guru Aniaya Siswa SD di Sukabumi
Gara-Gara Kepala Terkena Bola, Guru Aniaya Siswa SD di Sukabumi

Disdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.

Baca Selengkapnya
Insiden Siswi SD Tewas Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah, Siapa Harus Bertanggung Jawab?
Insiden Siswi SD Tewas Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah, Siapa Harus Bertanggung Jawab?

Polisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.

Baca Selengkapnya
Binus Serpong Fokus Pemulihan dan Pendampingan Korban Perundungan Libatkan Anak Vincent
Binus Serpong Fokus Pemulihan dan Pendampingan Korban Perundungan Libatkan Anak Vincent

Haris juga meminta pengertian kepada masyarakat untuk tidak dapat membagikan detail terkait insiden ini.

Baca Selengkapnya
KemenPPPA Minta Penyelidikan Siswa Tewas Kesetrum saat Merayakan Ultah Bisa Dilanjutkan
KemenPPPA Minta Penyelidikan Siswa Tewas Kesetrum saat Merayakan Ultah Bisa Dilanjutkan

FN (18), Ketua OSIS sebuah SMA Negeri di Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia usai diceburkan ke kolam sekolah di hari ulang tahunnya.

Baca Selengkapnya