Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus suap Akil, satpam MK akui jadi informan Muchtar Ependy

Kasus suap Akil, satpam MK akui jadi informan Muchtar Ependy Muchtar Effendi. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pihak-pihak yang diduga bersekongkol jadi makelar kasus sengketa pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konstitusi semakin terkuak. Bahkan terkuak pihak satuan pengamanan di MK juga terlibat dalam proses pengurusan sengketa pilkada, dengan menjadi informan kepada Muchtar Ependy, calo suap bekas Ketua MK Akil Mochtar.

Salah satu anggota satpam MK, Zulhafis, mengakui hal itu saat bersaksi dalam persidangan Wali Kota non-aktif Palembang dan istri, Romi Herton-Masyito, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (4/12). Dia dengan enteng mengatakan memang sering memberikan informasi soal jadwal sidang sengketa pilkada dan pihak-pihak pemohon, termohon dan terkait.

"Pak Muchtar memang tanya ke saya tentang perkara. Saya suka kasih ke dia informasi tentang perkara, pihak termohon dan pihak dimohon, dan jadwal sidang," kata Zuhafis saat bersaksi.

Zulhafis mengatakan sampai saat ini dia masih bertugas di MK. Dia mengaku pertama kali bertemu dengan Muchtar pada saat awal sengketa pilkada Kota Palembang di musala Gedung MK.

"Saya kenalan di situ. Kami ngobrol ringan saja. Awalnya saya enggak tahu, saya kira orang yang berperkara saja," ujar Zulhafis. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolres Tangerang Respons Desakan Setop Periksa Said Didu: Kami Lindungi Hak Pelapor
Kapolres Tangerang Respons Desakan Setop Periksa Said Didu: Kami Lindungi Hak Pelapor

Amnesty International Indonesia (AII) meminta Polresta Tangerang tidak memproses laporan terhadap Said Didu.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Kaitan Penggeledahan Kantor Kementerian ESDM dengan Korupsi Eks Gubernur Malut
KPK Ungkap Kaitan Penggeledahan Kantor Kementerian ESDM dengan Korupsi Eks Gubernur Malut

KPK menggeledah kantor Direktorat Jendral (Ditjen) Minerba pada Kementerian ESDM Rabu (25/7) kemarin.

Baca Selengkapnya
Kisah Mahfud Dituding Terima Duit dari Kiai, Temui Jenderal Polisi Minta Ditahan Jika Ada Bukti
Kisah Mahfud Dituding Terima Duit dari Kiai, Temui Jenderal Polisi Minta Ditahan Jika Ada Bukti

Cerita Mahfud MD pernah minta diperiksa KPK dan ditangkap polisi saat dituduh menerima suap.

Baca Selengkapnya
Dituding Ikut Campur Proses Pilkada Solo, Ketua KPU Solo Dilaporkan ke DKPP
Dituding Ikut Campur Proses Pilkada Solo, Ketua KPU Solo Dilaporkan ke DKPP

Ketua KPU Solo Bambang Christanto diduga memberi informasi palsu kepada sejumlah pengurus struktural DPC PDIP Solo

Baca Selengkapnya
Di Mana Kapolres Solok Selatan saat Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Tembak Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil?
Di Mana Kapolres Solok Selatan saat Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Tembak Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil?

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, sejumlah saksi diperiksa penyidik Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Selesai Diperiksa KPK, Beberkan Semua Informasi Terkait Sistem Proteksi TKI
Cak Imin Selesai Diperiksa KPK, Beberkan Semua Informasi Terkait Sistem Proteksi TKI

Cak imin telah diperiksa selama lima jam oleh KPK.

Baca Selengkapnya
Staf Sekjen PDIP Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku
Staf Sekjen PDIP Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Kusnadi memenuhi panggilan penyidik lembaga antirasuah dengan masih adanya rasa trauma.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Buka Bukaan Mahfud Dapat Info A1 Pernah Ada Cawapres Mau Jadi Tersangka di KPK
VIDEO: Buka Bukaan Mahfud Dapat Info A1 Pernah Ada Cawapres Mau Jadi Tersangka di KPK

Mahfud Md bicara blak-blakan pernah mendapat info A1 atau akurat tersapat calon wakil presiden (cawapres) bakal dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Ko

Baca Selengkapnya