Kasus suap Bank Banten, KPK juga panggil 3 wakil ketua DPRD Banten
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak hanya panggil Ketua DPRD Banten, Asep Rahmatullah untuk diperiksa terkait kasus suap Bank Banten yang didalangi Dirut PT Banten Global Development Ricky Tampinongkol.
Tiga wakil Ketua DPRD Banten juga ikut terseret dalam kasus tersebut. Menurut kabiro humas KPK, Yuyuk Andrianti ada tiga pejabat DPRD Banten yang akan dipanggil KPK.
"Ya terdapat empat pejabat Banten yang akan diperiksa di antaranya Ketua DPRD Banten, Asep Rahmatullah dan Wakil ketua DPRD Banten yaitu Muflikhah, Nuraeni, dan Ali Zamroni mereka akan diperiksa untuk saksi Dirut PT Banten Global Development, Ricky Tampinongkol " ucap Yuyuk di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (15/12).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Dimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Dari pantauan merdeka.com, baru Ketua DPRD Banten, Asep Rahmatullah yang sudah hadir di KPK untuk dimintai keterangan penyidik. Diketahui, dalam kasus ini KPK sudah menetapkan dua tersangka yakni anggota DPRD Banten, Tri Satria Santosa dan SM Hartono. Keduanya diduga menerima uang suap dari Dirut PT Banten Global Development Ricky Tampinongkol guna memuluskan rencana pembentukan Bank Banten.
Ketiganya terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Selasa 1 Desember lalu di sebuah restoran di daerah Tangerang. Dalam OTT tersebut KPK mengamankan uang pecahan 100 USD dengan total nilai 11.000 USD dan Rp 60 juta.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang, sejak Rabu (17/7).
Baca SelengkapnyaPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melayangkan pemanggilan terhadap tiga orang anggota Komisi V DPR RI pada hari ini, Rabu (29/11).
Baca SelengkapnyaWali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita diperiksa sebagai saksi kasus gratifikasi hingga pemerasan di Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaAdhi Dharmo diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pada lingkungan Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan di Gedung Merah Putih.
Baca SelengkapnyaDia memenuhi panggilan penyidik sambil ditemani suaminya, Alwin Basri.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan tersebut sehubungan dengan kasus korupsi dugaan gratifikasi hingga pemerasan pada Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar masuk dalam daftar saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus dugaan pemerasan dilakukan Pimpinan KPK
Baca SelengkapnyaKedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaAlbertina pun menyebut tidak menutup kemungkinan agenda sidang dapat berubah.
Baca SelengkapnyaHevearita diperiksa atas kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengadaan barang atau jasa di Pemkot Semarang 2023-2024.
Baca Selengkapnya