Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Suap Fasilitas Mewah, Mantan Kalapas Sukamiskin Menghuni Rutan Kebonwaru

Kasus Suap Fasilitas Mewah, Mantan Kalapas Sukamiskin Menghuni Rutan Kebonwaru KPK periksa Wahid Husein dan Dudy Jocom. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Tersangka kasus suap, mantan Kalapas Sukamiskin Wahid Husein menjalani masa pengenalan lingkungan di Rumah Tahanan Klas 1 Kebonwaru, Kota Bandung. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya sudah merampungkan berkas penyidikan empat tersangka kasus dugaan suap fasilitas mewah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Karutan Klas 1 Kebonwaru Bandung, Heri Kusrita mengatakan bahwa Wahid dilimpahkan KPK pada Jumat pekan lalu bersama ajudannya Hendry Saputra.

"(Wahid) menjalani Mapenaling (masa pengenalan lingkungan). Dititipkan di sini," katanya saat dihubungi, Senin (19/11).

Orang lain juga bertanya?

Heri memastikan bahwa dia tidak akan memberikan fasilitas atau perlakuan istimewa kepada Wahid Husein yang juga pernah menjabat sebagai Karutan Kebonwaru Bandung.

Saat ini, wahid dan ajudannya masih ditempatkan satu sel. Setelah menjalani mapenaling selama beberapa hari, Wahid dan ajudannya akan ditempatkan dengan tahanan lain.

"Selnya masih dengan Hendry untuk sementara waktu. Nanti akan dipisah," kata Heri.

Selain Wahid dan Hendry, KPK juga melimpahkan penyuap Wahid, Fahmi Darmawansyah dan Andri Rahmat. Keduanya dilimpahkan KPK ke Lapas Sukamiskin Bandung.

Pelimpahan empat tersangka ke Bandung ini guna proses persidangan. Keempatnya akan menjalani persidangan di pengadilan tipikor PN Bandung. Meaki begitu, jadwal sidang untuk kasus ini belum diketahui.

Diberitakan sebelumnya, KPK merampungkan berkas penyidikan empat tersangka dalam kasus suap di Sukamiskin. Mereka adalah mantan Kalapas Sukamiskin Wahid Husein, terpidana suap proyek Bakamla Fahmi Darmawansyah, ajudan Kalapas Sukamiskin Hendry Saputra, dan orang kepercayaan Fahmi Darmawansyah bernama Andri Rahmat.

Dalam penyidikan kasus ini, KPK telah memeriksa sebanyak 40 saksi untuk para tersangka. 40 saksi tersebut terdiri dari Dokter di Lapas Sukamiskin, Dirjen Pemasyarakatan, Anggota jaga regu 4 Lapas Sukamiskin, staf keamanan di kesatuan Lapas Sukamiskin, serta pihak swasta.

KPK mengungkap adanya suap peizinan dan fasilitas mewah di Lapas Sukamiskin dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Kalapas Sukamiskin Wahid Husen.

Dalam operasi senyap itu KPK menemukan ada sel mewah yang memiliki pendingin udara, pemanas air, kulkas hingga toilet duduk. Sel tersebut diketahui dihuni oleh Fahmi Darmawansyah selaku narapidana kasus suap proyek pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla).

Wahid dan Fahmi pun dijadikan tersangka dalam kasus ini bersama dua orang lainnya. Yakni Andri yang merupakan tahanan pendamping Fahmi serta Hendry Saputra selaku orang kepercayaan Wahid.

Wahid diduga menerima suap berupa uang Rp 279.920.000 dan USD 1.400 serta dua mobil jenis Mitsubishi Fortuner dan Mitsubishi Triton Exceed yang kini sudah diamankan pihak KPK.

Sementara itu, dua tersangka lain ditempatkan di Lapas Sukamiskin. Kalapas Sukamiskin Tejo Harwanto menyatakan bahwa Fahmi Darmawansyah dan Andri Rahmat sudah berada di dalam sel.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usut Dugaan Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Hasbu Hasan, KPK Panggil Menas Erwin Djohansyah
Usut Dugaan Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Hasbu Hasan, KPK Panggil Menas Erwin Djohansyah

"Hari ini Senin (12/8), KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi dugaan TPPU atas Tersangka HH (Mahkamah Agung)," ucap Jubir KPK

Baca Selengkapnya
Ada Informasi Baru Kasus Harun Masiku, KPK Geledah Rumah Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan
Ada Informasi Baru Kasus Harun Masiku, KPK Geledah Rumah Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan

enggeledahan dilakukan berkaitan dengan penanganan kasus dugaan suap yang dilakukan Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
Geramnya Kajari Siak, Kapolsek Diduga Bawa Tahanan Titipan Kasus Korupsi Keluar Sel lalu ke Kebun Sawit
Geramnya Kajari Siak, Kapolsek Diduga Bawa Tahanan Titipan Kasus Korupsi Keluar Sel lalu ke Kebun Sawit

Kapolsek harusnya meminta izin ke kejaksaan jika mau membawa tahanan titipan itu keluar sel.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Bondowoso, Temukan Uang Tunai dan Catatan Aliran 'Fee' ke Tersangka Suap Kajari
KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Bondowoso, Temukan Uang Tunai dan Catatan Aliran 'Fee' ke Tersangka Suap Kajari

Penggeledahan dalam rangka penyidikan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Wahyu Setiawan: KPK Bisa Menangkap Saya, tapi Kenapa Tak Bisa Tangkap Harun Masiku?
Wahyu Setiawan: KPK Bisa Menangkap Saya, tapi Kenapa Tak Bisa Tangkap Harun Masiku?

Wahyu Setiawan diketahui sudah bebas pada 6 Oktober 2023 dari Lapas Kedungpane, Semarang.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Rumah Mewah Bupati Labuhanbatu Terkait Kasus Korupsi, Begini Penampakannya
KPK Sita Rumah Mewah Bupati Labuhanbatu Terkait Kasus Korupsi, Begini Penampakannya

Bersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.

Baca Selengkapnya
Berjam-jam Puspom TNI dan KPK Geledak Kantor Basarnas
Berjam-jam Puspom TNI dan KPK Geledak Kantor Basarnas

Penggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Geledah Kediaman Kejari Bondowoso, KPK Temukan Catatan Aliran Uang
Geledah Kediaman Kejari Bondowoso, KPK Temukan Catatan Aliran Uang

Catatan alira uang diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejari Bondowoso.

Baca Selengkapnya
Artis Cantik Hana Hanifah Datangi Polda Riau, Ada Apa?
Artis Cantik Hana Hanifah Datangi Polda Riau, Ada Apa?

Diduga, dia diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi perjalanan dinas luar daerah (SPPD) fiktif Sekretariat DPRD.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah Tersangka Baru Terkait Kasus Suap di Balai Teknik Perkeretaapi Senilai Rp935 Juta
FOTO: Wajah Tersangka Baru Terkait Kasus Suap di Balai Teknik Perkeretaapi Senilai Rp935 Juta

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Direktur PT Putra Kharisma Sejahtera Zulfikar Fahmi.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Korupsi Berjemaah Seret Gubernur Kalsel: Kode Rahasia hingga Duit Miliaran Berkoper-koper
Fakta-Fakta Korupsi Berjemaah Seret Gubernur Kalsel: Kode Rahasia hingga Duit Miliaran Berkoper-koper

Selain Sahbiri, KPK juga menetapkan enam orang lainnya sebagai tersangka. Di antaranya ada pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Gubernur Sahbirin Noor Tersangka Suap Usai OTT di Kalsel, Langsung Ditahan
KPK Tetapkan Gubernur Sahbirin Noor Tersangka Suap Usai OTT di Kalsel, Langsung Ditahan

Penetapan tersangka dilakukan KPK setelah sebelumnya melakukan pemeriksaan sejumlah orang ditangkap saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Minggu (6/10) lalu.

Baca Selengkapnya