Kasus tanda tangan palsu, KPID Jateng harus dipolisikan
Merdeka.com - Pegiat Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng mendesak dugaan korupsi di tubuh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng dilaporkan ke aparat hukum. Pasalnya, unsur-unsur pelanggaran dalam kasus tersebut telah memuat unsur dugaan tindak pidana korupsi.
"Seperti yang saya baca di media, itu sudah rugikan duit APBD maka masuk ranah pidana korupsi. Soalnya sudah ada pemalsuan tanda tangan pencairan dana juga, itu jelas 'ngemplang' duit KPID, " tandas Eko di Semarang, Jumat (4/4).
Eko menambahkan, jika Askuri yang mengaku punya banyak bukti tentang pemalsuan tanda tangan pencairan dana tersebut tidak segera melaporkan ke aparat hukum, maka ditakutkan selang waktu berjalan akan ada penghilangan barang bukti.
-
Dimana Kemang berada? Waktu itu, pembangunan masih difokuskan di Jakarta pusat sebagai area yang dekat dengan kompleks pemerintahan. Wilayah di pinggiran seperti Jakarta Selatan, Timur, Utara hingga Barat masih belum tersentuh pembangunan. Kemang, jadi salah satu wilayah di DKI Jakarta yang masih berupa kampung dan pedesaan.
-
Dimana Embung di Kebumen berada? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen.
-
Apa itu empet-empetan Sunda? Empet-empetan biasa dimainkan anak-anak para petani di tatar Sunda. Biasanya mereka memainkan ini saat ikut kedua orang tua memanen di lahan persawahan.
-
Apa itu keperjakaan? Keperjakaan bukanlah kondisi medis, melainkan suatu konsep sosial dan budaya. Seorang pria dianggap perjaka jika ia belum pernah melakukan hubungan seksual.
-
Dimana letak Kota Kediri? Kediri merupakan kota tertua yang ada di Jawa Timur.
-
Siapa yang menunjuk PKD? Seleksi dan penetapannya dilakukan berdasarkan keputusan Badan Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam).
"Kalau memang merugikan miliaran rupiah ya lapor Kejaksaan Tinggi (Kejati) saja, dan pasti akan segera ditindaklanjuti, " beber dia.
Eko pun mendesak kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo segera mengambil langkah tegas dengan memberikan sanksi disiplin PNS, seperti penonaktifan.
"Tim Gubernur seperti inspektorat, SKPD, KPID dan BKD harus tegas dan cepat untuk menindaklanjuti laporan itu, " tandasnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun angkat bicara soal kisruh di tubuh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng yang diduga menyebabkan kebocoran dana APBD Jateng senilai Rp 1,4 miliar.
Ganjar mengaku heran setelah mendapatkan laporan terkait dugaan pemalsuan tanda tangan di jajaran Kesekretariatan serta dugaan adanya praktik kongkalikong jabatan di tubuh Kesekretariatan KPID Jateng tersebut.
Pihaknya melalui tim inspektorat siap memanggil sejumlah pihak yang disinyalir berhubungan dengan masalah itu. Guna meminta keterangan lebih rinci soal dugaan pemalsuan tanda tangan pencairan keuangan dana KPID tersebut.
"Saya sudah menelepon, dan tim sudah diturunkan apa yang terjadi untuk dikroscek. Apakah benar itu pemalsuan atau tidak," kata dia.
Menanggapi dugaan tersebut, Ganjar mengaku sedikit kecewa dengan adanya kisruh di jajaran SKPD Pemprov Jateng tersebut. Menurutnya hal itu menjadikan pengelolaan jajarannya tidak berjalan maksimal.
"Saya sudah mengingatkan jangan ada yang aneh-aneh. Ikuti saja prosedurnya, sehingga tata kelola pemerintah tercipta baik," katanya.
Kepala Inspektorat Jawa Tengah, Kunto Nugroho mengakui pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap dugaan pemalsuan dokumen yang melibatkan Kepala Sekretaris Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah, Agus Hery Ariyanto.
Namun, dia belum bisa membeberkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan sesuai petunjuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo . "Saat ini kami masih memprosesnya," kata dia melalui pesan singkat.
Terkait dengan kisruh pergantian jabatan di Kesekretariatan KPID Jateng, Ketua KPID Jateng, Budi Setyo Purnomo, mengakui sudah ada pergantian jabatan teknis Askuri sebagai PPK (Pelaksana Penatausahaan Keuangan). Askuri digantikan oleh Budi Sasongko yang sebelumnya menjabat sebagai PPPK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan).
"Ya benar, pak Askuri dicopot dari PPK pada tanggal 25 Maret lalu, " jelas dia.
Menurut Budi, Kepala Sekretariat memang mempunyai kewenangan untuk mencopot jabatan teknis tersebut. Namun, pihaknya selaku jajaran Komisioner tidak mengetahui alasan pencopotan tersebut.
"Entah saya tidak tahu alasannya karena tidak layak atau bagaimana," kata dia.
Kisruh dugaan kongkalikong anggaran di tubuh KPID Jateng tersebut semakin memanas pasca pelaporan Askuri yang merupakan Kapala Sub Bag Umum Sekretariat Jateng yang juga menjabat sebagai PPK SKPD di KPID Jateng ke Gubernur Jateng pada tanggal 23 Maret 2014.
Agus Hery Setiyawan selaku Kaset KPID Jateng dilaporkan ke Gubernur Jateng karena diduga melakukan pemalsuan terhadap sejumlah tanda tangan pencairan dana yang bersumber dari APBD Jateng senilai Rp 1,4 miliar.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pinjaman itu dikuatkan dengan surat perjanjian bermaterai dan kwitansi.
Baca SelengkapnyaPasal disangkakan terhadap terlapor yaitu tindak pidana fitnah yang diatur di Pasal 311 KHUP dengan ancaman pidana penjara 4 tahun.
Baca Selengkapnyatersangka mengaku uang yang dikorupsi digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta membayar utang di pinjol yang totalnya mencapai 30 sampai 50 aplikasi
Baca SelengkapnyaPolisi turun tangan mengusut dugaan pemalsuan yang dilakukan peserta PPDB.
Baca SelengkapnyaPadahal BPK memiliki tugas peran yang penting untuk mengawasi aliran uang negara mulai dari hulu sampai ke hilirnya.
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan kasus yang sedang disidik ini, empat orang juga telah dicegah salah satunya wali kota Semarang.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini menjadi kedua kalinya Martono diperiksa penyidik sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaKejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaSeorang pegawai Pemkab Bogor yang diperas oleh pegawai KPK gadungan inisial YS.
Baca SelengkapnyaKejagung menyebut sosok high profile atau tokoh penting terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen pertambangan.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum menyebut, ada kesalahan dalam proses penyitaan barang bukti milik staf Hasto, Kusnadi.
Baca SelengkapnyaSelain dokumen APBD dan catatan aliran dana, tim penyidik KPK juga menyita dokumen elektronik tersimpan dalam komputer.
Baca Selengkapnya