Kasus tewasnya Brigadir Acim di Tol Cipali belum ada titik terang
Merdeka.com - Brigadir Acim Sanjaya ditemukan tewas di bawah Jalan Tol Cipali KM 104+200, atau tepatnya di Desa Balimbing, Kecamatan Pegaden Barat, Kabupaten Subang, Rabu (14/10) kemarin. Menurut Kapolda Jabar, Irjen Pol Moechgiyarto, belum ada titik terang mengapa anggota Polsek Pusakanegara, Polres Subang, itu meninggal.
Saat kejadian, korban mengenakan kaos sepakbola warna putih, dan celana jins pendek hitam. Adapun barang bukti ditemukan yakni dompet berisikan Kartu Tanda Anggota, kartu ATM, foto, sebilah silet, uang Rp 500 ribu, serta dua buah botol kemasan air mineral berukuran dua liter berisikan bensin.
"Masih pendalaman. Ada kemungkinan jatuh. Kemungkinan itu. Tapi kita cek dulu atau apakah kelalaian atau sengaja," kata Moechgiyarto di Mapolda Jabar, Kamis (15/10).
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan buat mengungkap tewasnya Acim. Jenazah Acim pun sedang diautopsi.
"Karena kita masih nunggu hasil visum atau autopsi, jadi itu gimana dokter," ujar Moechgiyarto.
Disinggung soal keberadaan botol plastik berisi bensin dekat jasad korban, Moechgiyarto belum mau berspekulasi lebih jauh. "Masih belum bisa dihubungkan (botol). Botol itu berguna enggak? Terjadi kebakaran tidak? Nanti ada bukti pendukung, masih didalami," ucap Moechgiyarto.
Jasad Acim pertama kali ditemukan warga pada Rabu (14/10), pukul 06.30 WIB. Saksi saat itu baru hendak memeriksa jaring ikan dipasang di Sungai Ciasem. Saat ditemukan, kondisi bagian kepala belakang korban pecah dan dalam posisi terlentang.
Baca juga:
Polisi tewas dengan kepala pecah di Cipali, ditemukan botol bensin
Pasien RSJ Pekanbaru ditemukan tewas gantung diri
Polda Jabar siapkan 5.510 polisi kawal bobotoh ke Stadion GBK
Konflik Aceh karena koordinasi BIN, TNI dan Polisi belum maksimal
Kapolsek perempuan termuda di Pulau Jawa ingin jadi Jenderal
Tiga petinggi polisi Turki dipecat atas insiden bom ganda Ankara (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menutup kasus kematian Brigadir RAT sedangkan motif masih didalami.
Baca SelengkapnyaTernyata, polisi masih menemui sejumlah kekurangan persyaratan untuk menetapkan status tersangka.
Baca SelengkapnyaDugaan itu menguat karena anaknya baru saja masuk sel satu jam. Setelah itu keluarga mendapat kabar Ragil tewas.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaKondisi sopir bus masih dalam perawatan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu hasil analisis ahli patologi anatomi yang dinilai mampu membantu menjawab penyebab kematian kedua korban.
Baca SelengkapnyaKapolri juga menyarankan motif kasus ini terlebih dahulu. Sehingga terungkap apa yang sebenarnya terjadi dan membuat RAT meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolres Tangsel masih menyelidiki identitas dari pria tanpa identitas yang tewas di dalam toren.
Baca Selengkapnya