Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus tewasnya ibu bersalin, aktivis desak direktur RSIA dicopot

Kasus tewasnya ibu bersalin, aktivis desak direktur RSIA dicopot Aktivis demo di RSIA Banda Aceh. ©2016 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Belasan aktivis perempuan yang tergabung dalam Solidaritas Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Aceh menggelar aksi di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA), Banda Aceh. Peserta aksi menuding meninggalnya ibu bersalin dan anaknya akibat kelalaian dari pihak rumah sakit.

Peserta aksi berkumpul di Taman Sari, Banda Aceh dan berjalan kaki sekitar 300 meter menuju RSIA, Banda Aceh terletak di Lapangan Blang Padang. Selain berorasi, mereka juga membawa sejumlah spanduk mengecam terhadap kelalaian pihak rumah sakit tersebut.

Aksi ini sempat mengundang perhatian warga yang melintas di jalan depan RSIA. Tidak sedikit yang memperlambat laju kendaraannya, sehingga arus lalu lintas di kawasan itu padat merayap. Namun, pihak kepolisian langsung mengurainya hingga tidak terjadi macet parah.

Sekitar 30 menit peserta aksi berorasi di pelataran parkir RSIA. Peserta aksi tidak meminta untuk bertemu dengan siapa pun dari pihak rumah sakit. Tetapi hanya melakukan orasi singkat. Saat orasi berlangsung, sejumlah pegawai, perawat dan bahkan keluarga pasien sempat keluar melihat aksi tersebut.

"Kami tidak ingin bertemu siapa pun, kami hanya mengecam bahwa pelayanan di rumah sakit ini sangat buruk. Kami ingin direktur RSIA ini dicopot dan dokter yang tidak bertanggung jawab juga harus diberikan sangsi," kata Koordinator Aksi Yulindawati, Jumat (1/4).

Yulindawati berharap, kasus kematian Suryani Abdul Wahab dan bayinya yang diduga ditelantarkan oleh dokter menjadi kasus terakhir terjadi di Aceh. Ke depan, dia berharap tidak kembali terjadi. Karena uang untuk kesehatan triliunan rupiah dikucurkan oleh pemerintah.

"Dokter yang bekerja di sini, jangan hanya memikirkan untuk kepentingan pribadi dengan membuka praktik di luar rumah sakit, sehingga pasien di RSIA ini ditelantarkan," imbuhnya.

Oleh karena itu, Yulindawati mendesak Gubernur Aceh, Zaini Abdullah untuk mengevaluasi terhadap kinerja RSIA ini. Serta memberikan sangsi tegas kepada dokter, perawat, staf yang tidak bekerja dengan baik.

"Gubernur tidak perlu tunggu lama lagi, Gubernur harus segera mencopot Direktur RSIA ini. Termasuk mencopot jabatannya pihak-pihak yang bertanggung jawab hingga meninggalnya Suryani karena ditelantarkan dokter," ungkapnya.

Selesai berorasi di RSIA, peseta aksi kemudian berjalan kaki menuju Dinas Kesehatan Aceh yang berjarak sekitar 100 meter, dan diterima langsung oleh Wakil Kepala Dinas Kesehatan, Muhammad Hasan.

Di depan peserta aksi, Muhammad Hasan berjanji akan menyampaikan aspirasi ini kepada pimpinannya. Intinya, dia menyebutkan akan ikut mencari solusi atas kejadian di RSIA ini.

"Yang harus diketahui juga, RSIA itu di bawah gubernur langsung, karena strukturnya setara dengan dinas," jelas Muhammad Hasan.

Kendati demikian, dia menyebutkan pelayanan kesehatan harus terus ditingkatkan. Tidak boleh ada penelantaran pasien hingga mengakibatkan ada yang korban jiwa.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Menentang Pengesahan RUU Kesehatan, Ribuan Tenaga Medis Geruduk DPR
FOTO: Menentang Pengesahan RUU Kesehatan, Ribuan Tenaga Medis Geruduk DPR

Mereka menuntut DPR untuk menunda pembahasan RUU Kesehatan dalam Omnibus Law.

Baca Selengkapnya
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi

Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Gregetan Depan Menkes Budi, Ungkit Perundungan PPDS & Kematian Dokter Aulia
VIDEO: DPR Gregetan Depan Menkes Budi, Ungkit Perundungan PPDS & Kematian Dokter Aulia

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani, secara lugas mengungkit kasus perundungan diduga dialami Dokter Aulia Risma hingga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Dekan FK Undip Diberhentikan Terkait Kasus Meninggalnya Dokter Risma, Ini 4 Fakta di Baliknya
Dekan FK Undip Diberhentikan Terkait Kasus Meninggalnya Dokter Risma, Ini 4 Fakta di Baliknya

Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitasnya di RS Kariadi Semarang. Keputusan ini memunculkan protes dari sivitas akademika Undip

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Undip: Tak Ada Tekanan ke Dirut RS Kariadi soal Penghentian Sementara Aktivitas Klinis Dekan FK
Kemenkes Jawab Undip: Tak Ada Tekanan ke Dirut RS Kariadi soal Penghentian Sementara Aktivitas Klinis Dekan FK

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menegaskan, pihaknya tidak pernah menekan Dirut RS Dr. Kariadi Semarang.

Baca Selengkapnya
IDI Soroti Sikap Menkes Terkait Kematian Dokter Aulia Risma
IDI Soroti Sikap Menkes Terkait Kematian Dokter Aulia Risma

Aulia Risma ditemukan tewas di kamar kosnya pada Agustus lalu.

Baca Selengkapnya
Viral Keluarga Pasien Meninggal Ngamuk Diduga karena Diabaikan, Begini Klarifikasi RSUP M.Djamil Padang
Viral Keluarga Pasien Meninggal Ngamuk Diduga karena Diabaikan, Begini Klarifikasi RSUP M.Djamil Padang

Viral keluarga pasien mengamuk kepada petugas kesehatan

Baca Selengkapnya
Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot
Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot

Jamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Prematur Meninggal karena Petugas Klinik Tak Becus & Dijadikan Konten Foto, Polisi Langsung Selidiki
Kasus Bayi Prematur Meninggal karena Petugas Klinik Tak Becus & Dijadikan Konten Foto, Polisi Langsung Selidiki

Kadinkes memastikan bahwa tim ad hoc yang dibentuk bersifat independen dan terdiri dari tenaga profesi, asosiasi klinik, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'

Kasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.

Baca Selengkapnya
Jeritan Hati Ibu Bayi yang Kritis di RSAB Harapan Kita Diduga karena Kelalaian Perawat, Cuma Dapat Minta Maaf dari Kepala Ruangan
Jeritan Hati Ibu Bayi yang Kritis di RSAB Harapan Kita Diduga karena Kelalaian Perawat, Cuma Dapat Minta Maaf dari Kepala Ruangan

Curhatan ibu bayi viral diduga jadi korban kelalaian pihak rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Kematian Dokter Aulia: Dua Petinggi FK Undip Diperiksa, Segera Ada Tersangka
Update Kasus Kematian Dokter Aulia: Dua Petinggi FK Undip Diperiksa, Segera Ada Tersangka

Kasus bunuh diri mahasiswi kedokteran PPDS Anestesi, Aulia Risma Lestari di Undip masih terus diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya