Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus tewasnya prajurit TNI di Bali berawal dari saling pandang

Kasus tewasnya prajurit TNI di Bali berawal dari saling pandang Rekontruksi penganiayaan anggota TNI. ©2017 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Polisi menggelar rekontruksi penganiayaan berujung pembunuhan anggota TNI, Prada Yanuar Setiawan, di Polresta Denpasar, Selasa malam kemarin. Hasilnya, terungkap bagaimana awal kejadian pembunuhan tersebut.

Dalam rekontruksi diketahui korban dan rombongannya tiba di Jalan By Pas Nusa Dua, tidak begitu jauh dari SPBU. Mereka datang dari arah Kuta menuju Nusa Dua.

Sementara itu, pelaku RA (19) berboncengan dengan FR (22). Pelaku lainnya, CI (17) membonceng DKDA (16). Mereka menyalib korban. Saat itu, topi RA jatuh sehingga berhenti mendadak posisi motor menghalangi lajunya sepeda motor dikendarai Stefanus Iman membonceng Munajir. Posisi mereka berada di depan korban Yanuar Setiawan.

Rombongan korban juga berhenti mendadak agar tidak terjadi tabrakan. Saat itu, terjadi saling pandang antara para rombongan pelaku dan korban.

Para pelaku ini justru putar mengambil topi dari arah kiri dengan naik dari trotoar. Sambil saling pandang itu terjadi aksi saling gertak dan maki.

Melihat temannya balik arah mengambil topi, CI menurunkan kecepatan sambil menunggu. Saat itu saksi dan korban terus melaju dengan kecepatan rendah sambil menunggu temanya masih mengisi bahan bakar itu.

Tapi para pelaku ini mengejar korban dan dua temannya. Sampainya di lokasi kejadian, RA membonceng FR mendekati sepeda motor dikendarai Stefanus Iman dan Munajir, hingga berhenti.

Melihat temannya di pepet, korban Yanuar Setiawa berhenti di bagian belakang. Saat itu terjadi cekcok antara dua teman korban dan dua teman pelaku.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto mengatakan, digelarnya rekontruksi semalam agar membuat terang kasus tersebut. "Memang kami sengaja menggelar rekontruksi di sini tidak di TKP langsung karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Penganiayaan dan saat penusukan terhadap prajurit berpangkat prada itu terjadi saat adegan ke-22, dilakukan bocah berinisial DKDA (16).

Dikabarkan sebelumnya bahwa DKDA merupakan anak anggota dewan perwakilan rakyat daerah Bali. Percekcokan antara korban dan para tersangka ini dimulai adegan ke-18.

Dalam adegan ke-18, diketahui bahwa korban terlibat saling pandang dengan RA sembari memarkir dan turun sepeda motor. Setelah itu mereka terlibat berkelahi lalu korban memukul lebih dahulu kepala RA. Tidak terima akhirnya korban kena tendang bagian dada dan rahang dipukul.

Melihat perkelahian itu, FR turun dari sepeda motor dan memukul dagu kanan korban. Tidak hanya itu dia juga menendang perut korban.

Sedangkan adegan ke-20, pelaku utama DKDA turun dan mendorong korban sambil ancang-ancang mengambil pisau disisip pada pinggang dalam celah celananya.

Melihat pelaku mengeluarkan pisau, RA dan FR langsung naik ke atas motor diparkir di tengah jalan. CI, berstatus saksi ini mendekatkan motor ke arah posisi pelaku utama.

Pada adegan ke-22 saat korban hendak mengayunkan pukulan, pelaku langsung menusukkan pisau itu ke arah dada kanan korban. Melihat korban lemas, para tersangka langsung kabur. CI bonceng DKDA, lalu kabur ke arah Kuta. Sementara itu, dua pelaku masih di lokasi kejadian. Sedangkan pada adegan 24 hingga 26, saat RA dan FR meninggalkan lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto mengatakan, sejauh ini ada 26 adegan diperankan para tersangka. "Korban ditusuk pada adegan ke 22. Secara keseluruhan di TKP pertama ada 26 adegan," terang Kompol Aris.

Informasi dihimpun Polresta Denpasar diketahui pelaku utama merupakan putra anggota Dewan Provinsi Bali, ternyata pernah terlibat kasus penyerangan dan penusukan di wilayah hukum Denpasar. Namun, tidak sampai membuat korban meninggal. Bahkan tersangka masih ABG ini juga terlibat geng motor.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?
Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?

Belum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali

Dua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rekaman Aksi Pengeroyokan TNI Depan Polres Jakpus, Terungkap Penyebabnya
VIDEO: Rekaman Aksi Pengeroyokan TNI Depan Polres Jakpus, Terungkap Penyebabnya

Pomdam Jaya/Jayakarta memeriksa sebanyak 14 prajurit dari berbagai kesatuan terkait aksi pengeroyokan terhadap empat warga sipil di depan Polres Metro Jakpus

Baca Selengkapnya
Anggota TNI di Bali Diserang Lemparan Batu Oleh Sekelompok Orang di Lapangan Futsal, Ini Cerita Lengkapnya
Anggota TNI di Bali Diserang Lemparan Batu Oleh Sekelompok Orang di Lapangan Futsal, Ini Cerita Lengkapnya

Lemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Dikeroyok Brimob Satu Truk, Endingnya Mengejutkan
Anggota TNI Dikeroyok Brimob Satu Truk, Endingnya Mengejutkan

Kolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali

Ada indikasi salah satu dari oknum tersebut memiliki hubungan keluarga dengan pelaku lainnya

Baca Selengkapnya
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan

Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.

Baca Selengkapnya
14 Prajurit TNI Keroyok Warga di Depan Polres Jakpus Diperiksa Pomdam Jaya
14 Prajurit TNI Keroyok Warga di Depan Polres Jakpus Diperiksa Pomdam Jaya

14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.

Baca Selengkapnya
Kasad soal Penyerangan Polres Jayawijaya oleh Prajurit TNI: Anak Muda Emosi Sesaat
Kasad soal Penyerangan Polres Jayawijaya oleh Prajurit TNI: Anak Muda Emosi Sesaat

Kejadian itu dipicu karena salah paham antara prajurit TNI dengan personel Polri.

Baca Selengkapnya
Enam Penyerang Kantor dan Anggota Satpol PP Denpasar Ditangkap, Dua Pelaku Anggota TNI
Enam Penyerang Kantor dan Anggota Satpol PP Denpasar Ditangkap, Dua Pelaku Anggota TNI

Kedua anggota TNI bernama Praka JG dan Pratu VS itu ditangkap pada Senin (27/11) malam oleh tim intel Kodam IX/Udayana

Baca Selengkapnya