Kasus tiga polisi merampok nasabah bank berawal dari candaan
Merdeka.com - Kasus perampokan seorang nasabah bank di Sawahlunto Sumatera Barat (Sumbar), yang dilakukan tiga anggota polisi diawali oleh candaan. Menurut pengakuan Bripka MP, dua hari sebelum kejadian dia melempar canda kepada Brigadir RI untuk merampok Silvia. Ternyata candaan itu ditanggapi serius oleh RI dan YU saat mereka sedang melaksanakan tugas piket siaga selaku anggota Polsek Muaro Kalaban.
"Dari keterangan Bripka MP di hadapan penyidik Polres Sawahlunto sebelum berkasnya dilimpahkan ke pihak Polda Sumbar, peristiwa itu diawali saat ia melemparkan candaan ke Brigadir RI untuk melakukan perampokan terhadap korban Silvia Antika dua hari sebelum kejadian," kata Kepala Polres Sawahlunto, AKBP Djoko Ananto di Sawahlunto, Rabu (12/5) malam. Demikian dikutip Antara.
Keesokan harinya mereka mulai memantau pergerakan korban serta mempelajari situasi tempat kejadian perkara (TKP) di halaman parkir Kantor Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Muaro Kalaban.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Kapan perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa para pelaku melakukan perampokan di Damkar Godean? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa motif aksi itu dilatarbelakangi oleh sakit hati OF terhadap T.
-
Kapan perampokan bank terjadi? “Kami akhirnya mengidentifikasi sekitar 40 transaksi ilegal dari akhir Juni hingga Oktober 1994, sebagian besar masuk ke rekening bank luar negeri dan tercatat berjumlah lebih dari USD10 juta,“
Berdasarkan pengakuan sementara kala itu, warga sipil berinisial R yang turut menjadi pelaku diajak oleh YU. Ketiganya menyepakati aksi perampokan akan dilaksanakan pada Senin(9/5), berdasarkan pengamatan mereka terhadap kebiasaan korban menyetorkan uang pada hari itu.
Saat melakukan aksinya, saksi mata berinisial JJ yang merupakan salah seorang karyawan perusahaan pembiayaan berkantor di dekat TKP, berupaya mengejar mobil Nissan Grand Livina warna hitam yang digunakan pelaku untuk melarikan diri setelah merampok korban.
Menurutnya, dia sempat mengejar pelaku dan menghentikan pengejarannya setelah melaporkan kejadian tersebut kepada petugas olsek Sungai Lasi Kabupaten Solok, yang sedang menggelar razia kendaraan setelah menerima informasi tentang peristiwa perampokan itu.
Petugas Polsek Sungai Lazi segera mengejar pelaku sembari menginformasikan kejadian itu ke seluruh kantor polisi sekitar. Agar segera menghentikan mobil pelaku dan menangkap seluruh orang yang berada di dalam mobil.
Menyadari mereka sedang dikejar, lanjutnya, para pelaku pun memutuskan untuk memisahkan diri sebelum memasuki wilayah hukum Polres Kota Solok, dengan menurunkan YU serta R di jalan dan MP serta RI melanjutkan pelariannya menuju kawasan Danau Singkarak.
"Dalam pelarian dua pelaku itu, mereka bersenggolan dengan mobil travel saat melaju kencang dan memecahkan kaca spion mobil pelaku, yang kemudian menjadi kunci pengungkapan kasus ini," kata Djoko.
"Berdasarkan pengakuan sementara pelaku, warga sipil berinisial R tersebut kenal dekat dengan YU dan oknum lainnya mengaku mengenal R pada saat perampokan itu direncanakan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdalih COD HP, Kawanan Perampok Malah Rampok dan Kuras Rekening Pemuda di Cipondoh
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaKeempat pelaku berpura-pura sebagai pegawai bank untuk mengelabui korbannya.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaTiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.
Baca Selengkapnya