Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus TKI Misrin, Menaker Hanif sebut Arab Saudi tak beri peringatan

Kasus TKI Misrin, Menaker Hanif sebut Arab Saudi tak beri peringatan Hanif Dhakiri hadiri forum konsultatif. ©2018 Merdeka.com/Kadafi

Merdeka.com - Kasus hukuman mati yang terjadi pada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) saat bekerja diluar negeri kerap terjadi. Terakhir, dialami oleh Muhammad Zaini Misrin (18/3) lalu, yang dilakukan oleh Kerajaan Arab Saudi.

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, menyampaikan bahwa sebenarnya perlindungan TKI selalu di optimalkan oleh pemerintah Indonesia dengan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan TKI Indonesia yang bekerja di luar Negeri. Terutama, yang terancam hukuman mati.

Menurut Hanif, tentang kasus Muhammad Zaini Misrin yang eksekusi di Arab Saudi, karena pihak dari pemerintah Arab Saudi tidak memberikan notifikasi atau pemberitahuan kepada pemerintah Indonesia.

"Iya kita merasa bagaimana yah. Karena, mereka tidak memberikan notifikasi waktu melakukan eksekusi. Tapi kita juga harus paham, bahwa tidak ada kewajiban bagi Pemerintah Arab Saudi untuk memberikan notifikasi itu. Karena memang tidak ada hukum disana yang mengatur itu," ucapnya, saat ditemui di Legian. Kuta Bali. Selasa (27/3).

Namun Hanif, menjelaskan sebenarnya tentang persoalan kasus TKI, sudah ada standart secara umum. Mulai dari advokasi hukum, pendampingan hukum, langkah-langkah di plomatik dan non di plomatik. Selain, itu juga melibatkan pejabat dari tingkat rendah sampai paling tinggi. Bahkan Presiden pun juga ikut melakukan hal tersebut.

"Kalau kita lihat dari 102 kasus terancam hukuman mati di Arab Saudi. Sudah 72 diantaranya yang berhasil dibebaskan, ada tiga orang yang sudah dieksekusi dan 20 orang yang masih proses. Saya hanya menunjukan bahwa pemerintah tidak abai, dan sudah bertindak secara optimal untuk meningkatkan perlindungan TKI," jelas Hanif.

Namun dengan adanya, kasus hukuman mati bagi para TKI. Hanif menyampaikan, ke depannya akan meningkatkan perlindungan kepada para TKI. Dengan melalui peningkatan negosiasi dari bilateral. Selain itu, juga mengedukasi masyarakat agar yang ingin bekerja keluar negeri memiliki kesiapan mental, bahasa dan skill.

"Karena kita percaya, kalau kesiapan mental, skill dan bahasa itu juga menurunkan resiko dari imigrasi (TKI)," ujarnya. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KJRI Jeddah Akui Tak Punya Wewenang untuk Menindak WNI Nakal yang Nekat Berhaji Tanpa Visa Haji
KJRI Jeddah Akui Tak Punya Wewenang untuk Menindak WNI Nakal yang Nekat Berhaji Tanpa Visa Haji

Jemaah yang nekat seperti menunaikan ibadah haji tanpa memiliki visa haji dan tasreh atau surat izin dari Kerajaan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Afrizal Hady, Hakim yang Bebaskan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dari Jeratan Tersangka KPK
Sepak Terjang Afrizal Hady, Hakim yang Bebaskan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dari Jeratan Tersangka KPK

Keputusan Afrizal itu membuat Paman Birin sapaan Sahbirin Noor bebas dari jeratan tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya
Kalah Praperadilan Penetapan Tersangka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Klaim Punya Dua Alat Bukti
Kalah Praperadilan Penetapan Tersangka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Klaim Punya Dua Alat Bukti

KPK akan mempelajari putusan hakim PN Jaksel yang mengabulkan sebagian gugatan praperadilan tersangka Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor

Baca Selengkapnya
Nekad Berhaji Tanpa Visa Ziarah, 22 WNI Dideportasi dari Arab Saudi
Nekad Berhaji Tanpa Visa Ziarah, 22 WNI Dideportasi dari Arab Saudi

Rencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Baca Selengkapnya
Kalah Praperadilan, KPK Buka Peluang Keluarkan Sprindik Baru Terkait Kasus Suap Sahbirin Noor
Kalah Praperadilan, KPK Buka Peluang Keluarkan Sprindik Baru Terkait Kasus Suap Sahbirin Noor

KPK masih akan mendalami berbagai informasi serta tidak menutup kemungkinan untuk menerbitkan sprindik baru.

Baca Selengkapnya
Harun Masiku Diduga Masih di Indonesia, Ini Respons Novel Baswedan
Harun Masiku Diduga Masih di Indonesia, Ini Respons Novel Baswedan

Novel Baswedan menilai KPK tidak sungguh-sungguh menangkap Harun Masiku karena ada keterlibatan petinggi partai politik.

Baca Selengkapnya
Imigrasi: 59 WNI Tertangkap Petugas Haji Arab Pulang Mandiri Bukan Deportasi
Imigrasi: 59 WNI Tertangkap Petugas Haji Arab Pulang Mandiri Bukan Deportasi

59 WNI asal Banten dan Makassar diduga diamankan petugas haji Arab Saudi lantaran ketahuan menggunakan visa ziarah.

Baca Selengkapnya
WNI Asal Bangkalan Bebas dari Hukuman Mati di Arab Saudi, Kini Pulang ke Kampung Halaman
WNI Asal Bangkalan Bebas dari Hukuman Mati di Arab Saudi, Kini Pulang ke Kampung Halaman

Sepanjang tahun 2024, Kemlu RI mengupayakan pembebasan 26 WNI yang sebelumnya terancam hukuman mati.

Baca Selengkapnya
Kemenag Sebut Saudi Kantongi Data WNI Penjual Visa Nonhaji
Kemenag Sebut Saudi Kantongi Data WNI Penjual Visa Nonhaji

Pelanggar akan dideportasi ke negara asal mereka dan dilarang memasuki Arab Saudi dalam jangka waktu 10 tahun.

Baca Selengkapnya
KPK Dapat Informasi Harun Masiku Keluar Negeri Lewat Jalur Tikus
KPK Dapat Informasi Harun Masiku Keluar Negeri Lewat Jalur Tikus

Tim KPK langsung mengirim tim untuk membuktikan informasi tersebut. Lalu bagaimana hasilnya?

Baca Selengkapnya
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.

Baca Selengkapnya
37 WNI Ditangkap Aparat Keamanan Saudi karena Berhaji Tanpa Visa Resmi
37 WNI Ditangkap Aparat Keamanan Saudi karena Berhaji Tanpa Visa Resmi

Saat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.

Baca Selengkapnya