Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus UPS, Kabareskrim sebut bakal ada 3 tersangka baru

Kasus UPS, Kabareskrim sebut bakal ada 3 tersangka baru Budi Waseso. ©2015 Merdeka.com/andrian salam

Merdeka.com - Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso membantah lambannya pengusutan kasus korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) yang membelit dua tersangka Alex Usman, pejabat pembuat komitmen pengadaan UPS di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, dan Zaenal Soleman di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.

"Kasus UPS bukannya lamban. Tapi menurut penyidik butuh kehati-hatian karena ini terkait dengan kelompok kelompok yang memungkinkan akan menghilangkan alat bukti, maka kita tidak mengumumkan dulu. Tapi yakinlah saja kami terus mendalaminya. Dan itu berjalan sampai hari ini. Tadi saya mendapatkan laporan gelar singkat kasus itu," ujar Waseso di Mabes Polri, Jaksel, Kamis (9/7).

Terang mantan Kapolda Gorontalo ini, saat ini ada kemungkinan bertambah lagi tersangka sebanyak 3 orang. Namun lagi-lagi, Waseso enggan membeberkan inisial dari calon tersangka tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Kemungkinan penambahan tersangka, ada tiga orang. Itu sudah dilaporkan oleh penyidik. Namun sekali lagi ini belum bisa saya ungkap karena menyangkut keamanan dan kenyamanan penyidikan kasus itu," jelasnya.

Menurut Waseso ada dugaan terhadap pihak tertentu yang akan memusnahkan alat bukti jika penyidik bareskrim membeberkan semua identitas dari dugaan tambahan tersebut.

Sebagaimana pernyataan sebelumnya, Kabareskrim membenarkan tersangka kasus UPS ini berasal dari 3 kedudukan yaitu eksekutif, legislatif dan swasta, "Ya pasti di antara tiga itu," cetusnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Murka Jenderal Mantan Kabareskrim Kasus Vina Cirebon, Kritik Keras Eks Kapolres dan Kapolda Jabar
Murka Jenderal Mantan Kabareskrim Kasus Vina Cirebon, Kritik Keras Eks Kapolres dan Kapolda Jabar

Kata Susno masyarakat pasti bertanya-tanya dengan kasus Vina ini, bagaimana polisi bisa menangani kasus-kasus besar, sedang kasus Vina tidak terungkap.

Baca Selengkapnya
'Polisi Punya Perangkat, Sangat Aneh Kalau Tak Mampu Mengejar DPO Kasus Vina Cirebon'
'Polisi Punya Perangkat, Sangat Aneh Kalau Tak Mampu Mengejar DPO Kasus Vina Cirebon'

Satu dari tiga orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Klarifikasi Penanganan Kasus Vina Cirebon ke Polda Jabar, Ada Hambatan Usai Lima Terpidana Cabut BAP
Kompolnas Ungkap Klarifikasi Penanganan Kasus Vina Cirebon ke Polda Jabar, Ada Hambatan Usai Lima Terpidana Cabut BAP

Klarifikasi dilakukan Kompolnas dengan menemui langsung penyidik Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Deretan Kejanggalan Selama Polisi Ungkap Kasus Vina Cirebon
Deretan Kejanggalan Selama Polisi Ungkap Kasus Vina Cirebon

Polda Jabar menegaskan bahwa Pegi merupakan otak pembunuhan dalam perkara ini.

Baca Selengkapnya
Hotman Paris Turun Tangan Jadi Kuasa Hukum Keluarga Vina Cirebon, Ini Alasannya
Hotman Paris Turun Tangan Jadi Kuasa Hukum Keluarga Vina Cirebon, Ini Alasannya

Hotman menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses penanganan perkara

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kumpulan Dugaan Kejanggalan Selama Polisi Usut Kasus Vina Cirebon hingga Pegi Ditangkap
VIDEO: Kumpulan Dugaan Kejanggalan Selama Polisi Usut Kasus Vina Cirebon hingga Pegi Ditangkap

Kejanggalan bermula saat polisi menetapkan tiga orang sebagai DPO dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon

Baca Selengkapnya
KPK: Uang Korupsi Truk Angkut di Basarnas Disebar ke Rekening Para Tersangka
KPK: Uang Korupsi Truk Angkut di Basarnas Disebar ke Rekening Para Tersangka

KPK membuka penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan truk angkut personel dan rescue carrier vehicle tahun 2014.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Eks Kanit Resmob Polres Subang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak
Ini Penyebab Eks Kanit Resmob Polres Subang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak

Saat itu, T menyuruh saksi S untuk menguras bak mandi di TKP tanpa berkoordinasi dan seizin tim Inafis.

Baca Selengkapnya
Tiga Tersangka Kericuhan Pasar Kutabumi Tangerang Ditahan di Rutan Jambe
Tiga Tersangka Kericuhan Pasar Kutabumi Tangerang Ditahan di Rutan Jambe

Ketiga tersangka ditahan di Rutan Jambe selama 20 hari ke depan.

Baca Selengkapnya