Kasus Utang Piutang di OKI Berujung Maut, Kakak Adik Habisi Nyawa Seorang Pria
Merdeka.com - Kasus utang piutang di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, berujung maut. Kejadian bermula saat warga bernama Jonadi (43) menagih utang kepada Amiludin (30), Rabu (24/4). Lantaran Amiludin tidak ada niat membayar, Jonadi emosi sehingga membacok lengan kiri Amiludin sebanyak tiga kali.
Penganiayaan itu tidak dilaporkan Amiludin ke polisi, dengan alasan kedua pihak sepakat menyelesaikan kasus secara kekeluargaan. Kedua belah pihak menyepakati Jonadi harus membayar biaya pengobatan sebesar Rp15 juga.
Sebulan kemudian, tepatnya pada Rabu (26/5), Amiludin menagih janji kepada Jonadi untuk memberikan uang tersebut. Lantaran belum memiliki uang, Jonadi meminta jatuh tempo kembali sehingga memicu pelaku emosi.
-
Bagaimana azab orang yang enggan bayar utang? Azab orang yang enggan membayar utang pertama ialah bakal kekurangan rezeki. Sebab, Allah secara terang-terangan akan menghalangi manusia tersebut untuk mendapatkan rezeki dan keberkahan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa orang tidak bayar utang dibilang zalim? Jika seseorang telah memiliki harta dan cenderung melalaikan utang, maka dia telah disebut sebagai sosok yang zalim. Hal ini pun sesuai dengan sabda Rasulullah dalam sebuah hadis riwayat Bukhari.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap ojol? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
Malam harinya, Amiludin mengajak kakaknya, Aluanet alias Anet (35) mengeroyok Jonadi hingga tewas. Keduanya mendatangi rumah Jonadi di Desa Kayu Labu, Kecamatan Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Keduanya masing-masing membawa senjata tajam jenis pisau.
Tanpa basa basi, kakak adik itu menyerang korban yang sedang mencuci sepeda motor depan rumah. Korban melawan dengan cara mengambil kayu.
Kalah jumlah, korban terkapar setelah diserang membabi buta oleh kedua pelaku. Korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit dengan banyak luka tusuk di tubuhnya.
"Benar, seorang warga tewas karena dikeroyok dua saudara yang tinggal sekampung. Motifnya karena persoalan biaya ganti rugi pengobatan," ungkap Kapolsek Pedamaran Timur Iptu Darmawansyah, Jumat (28/5).
Menurut dia, kedua pelaku masih dilakukan pengejaran dan diimbau menyerahkan diri sebelum diberikan tindakan tegas dan terukur. Petugas masih berada di TKP untuk mengantisipasi aksi balasan dari keluarga korban.
"Sejauh ini situasi kondusif, kami akan secepatnya meringkus kedua pelaku agar bisa diproses," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi yang datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke kamar mayar rumah sakit untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial YS (40) gelap mata dan membunuh tetangganya, TN (30). Dia mengaku sakit hati karena korban menagih utangnya Rp140 ribu dengan kasar.
Baca SelengkapnyaKorban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga sepakat menghabisi korban pada Selasa (25/6) malam saat korban tidur. Namun upaya itu gagal karena korban saat itu begadang.
Baca SelengkapnyaKorban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaDia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca Selengkapnya