Kasus vaksin meledak, layakkah Menteri Kesehatan direshuffle?
![Kasus vaksin meledak, layakkah Menteri Kesehatan direshuffle?](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/07/20/731190/540x270/kasus-vaksin-meledak-layakkah-menteri-kesehatan-direshuffle.jpg)
Merdeka.com - Kasus vaksin palsu membuat dunia kesehatan di tanah air gempar. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek lantas menjadi sorotan. Kasus vaksin palsu yang diungkap oleh Bareskrim Polri hampir berbarengan dengan isu Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet kerja jilid II.
Lantas, apakah Nila F Moeloek pantas dicopot oleh Jokowi karena kasus vaksin palsu? Ketua Bidang Pemenuhan Hak Anak Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Reza Indragiri menilai pergantian Menteri maupun pergantian jabatan di posisi terkait hanyalah sebuah kepingan kecil apabila dilatarbelakangi untuk membenahi dunia kesehatan di tanah air.
Reza beralasan kasus vaksin palsu merupakan kesalahan yang terjadi secara sistemik, maka dari itu, pembenahan harus pula dilakukan secara sistemik dengan tak hanya mengganti Menteri.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa Dokter Terawan jadi sasaran hoaks? Nama mantan Menteri Kesehatan Dokter Terawan Agus Putranto kerap kali menjadi sasaran berita bohong atau hoaks.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Apa itu vaksin kanker Rusia? Vaksin kenker berteknologi mRNA ini diklaim tidak hanya mampu menekan pertumbuhan tumor, tetapi juga mencegah penyebarannya (metastasis).
"Tanpa itu, penggantian pejabat dikhawatirkan hanya menjadi aksi cuci tangan," kata Reza saat dihubungi merdeka.com, Selasa (19/7).
Sementara itu, dihubungi terpisah, Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago menyatakan justru sepatutnya kinerja Nila F Moeloek. Sebab, saat menjabat kasus vaksin palsu mampu terungkap. Pasalnya, kasus vaksin palsu, lanjut Irma, telah terjadi sejak tahun 2003.
"Loh seharusnya Menkes harus diapresiasi, karena justru pada periode beliau kasus ini terungkap. Sudah dari tahun 2003 sampe sekarang, berarti sudah berapa periode Menteri itu kasus tersimpan rapi?" ujarnya.
Politikus NasDem ini menyatakan Nila F Moeloek sudah cukup baik menjalin koordinasi dengan Bareskrim Polri. Meski, ia berharap agar Nila dapat mengungkap kasus vaksin palsu sampai ke akar-akarnya.
"Hanya saja memang Menkes harus benar-benar mengusut tuntas kasus ini," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Eks Menkes Dokter Terawan Dicatut untuk Jualan Obat di Medsos, Ini Klarifikasinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/21/1721547844859-tqrwxg.jpeg)
Mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati
Baca Selengkapnya![Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/3/1714736499990-4odtc.jpeg)
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya![Forum Guru Besar Minta Pengesahan RUU Kesehatan Ditunda, Kirim Petisi ke Jokowi dan Puan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/10/1688968641800-7f93f.jpeg)
Petisi ini diajukan oleh 150 orang Guru Besar lintas profesi, baik dari profesi kesehatan dan non kesehatan.
Baca Selengkapnya![Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/3/1714731087364-pap72.jpeg)
Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca Selengkapnya![Menkes Budi Buka Suara Soal Somasi yang Dilayangkan Ahli Kedokteran](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/3/1727961837791-2k7v5.jpeg)
Budi mengaku banyak mendapat kritikan maupun celaan terkait kebijakannya.
Baca Selengkapnya![Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/8/1715176046390-9e558h.jpeg)
Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca Selengkapnya![Tak Gentar Menkes Ungkap Kasus Pemalakan dr Aulia: Saya Kasih ke Polisi Biar Langsung Dipidanakan Saja!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/2/1725268543992-6q8vs.jpeg)
Menkes tampak tak main-main dengan kasus ini. Dia ingin kasus semacam ini harus diusut tuntas dan memberikan efek jera.
Baca Selengkapnya![Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/16/1726479887296-udbkc.jpeg)
Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca Selengkapnya![Waspada Penipuan Berkedok Surat Kemenkes Soal Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/9/1696836424748-xhiqr.jpeg)
Kemenkes tidak pernah menerbitkan surat undangan Sosialisasi SE Rekrutmen Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis
Baca Selengkapnya![Ada 542 Laporan Bullying Dokter, 221 di Antaranya Terjadi dalam RS di Bawah Kemenkes](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/3/1725381010750-q6kt7.jpeg)
Nadia menyampaikan hal tersebut untuk merespons kasus perundungan terhadap Dokter Aulia Risma Lestari.
Baca Selengkapnya![Beredar Dokumen Setneg Semua Menteri PDIP Dicopot, Ini Kata Istana soal Peluang Reshuffle](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/23/1700723366634-k6ku7.jpeg)
Dari 13 menteri yang direshuffle, 4 menteri dari PDIP dicopot oleh Presiden Jokowi dan satu lagi Kepala BIN Budi Gunawan yang dianggap dekat dengan PDIP.
Baca Selengkapnya![Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/8/1715170009347-rrxhu.jpeg)
Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.
Baca Selengkapnya