Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus vaksin meledak, layakkah Menteri Kesehatan direshuffle?

Kasus vaksin meledak, layakkah Menteri Kesehatan direshuffle? Menkes Nila konpers vaksin palsu. ©2016 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kasus vaksin palsu membuat dunia kesehatan di tanah air gempar. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek lantas menjadi sorotan. Kasus vaksin palsu yang diungkap oleh Bareskrim Polri hampir berbarengan dengan isu Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet kerja jilid II.

Lantas, apakah Nila F Moeloek pantas dicopot oleh Jokowi karena kasus vaksin palsu? Ketua Bidang Pemenuhan Hak Anak Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Reza Indragiri menilai pergantian Menteri maupun pergantian jabatan di posisi terkait hanyalah sebuah kepingan kecil apabila dilatarbelakangi untuk membenahi dunia kesehatan di tanah air.

Reza beralasan kasus vaksin palsu merupakan kesalahan yang terjadi secara sistemik, maka dari itu, pembenahan harus pula dilakukan secara sistemik dengan tak hanya mengganti Menteri.

Orang lain juga bertanya?

"Tanpa itu, penggantian pejabat dikhawatirkan hanya menjadi aksi cuci tangan," kata Reza saat dihubungi merdeka.com, Selasa (19/7).

Sementara itu, dihubungi terpisah, Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago menyatakan justru sepatutnya kinerja Nila F Moeloek. Sebab, saat menjabat kasus vaksin palsu mampu terungkap. Pasalnya, kasus vaksin palsu, lanjut Irma, telah terjadi sejak tahun 2003.

"Loh seharusnya Menkes harus diapresiasi, karena justru pada periode beliau kasus ini terungkap. Sudah dari tahun 2003 sampe sekarang, berarti sudah berapa periode Menteri itu kasus tersimpan rapi?" ujarnya.

Politikus NasDem ini menyatakan Nila F Moeloek sudah cukup baik menjalin koordinasi dengan Bareskrim Polri. Meski, ia berharap agar Nila dapat mengungkap kasus vaksin palsu sampai ke akar-akarnya.

"Hanya saja memang Menkes harus benar-benar mengusut tuntas kasus ini," katanya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Menkes Dokter Terawan Dicatut untuk Jualan Obat di Medsos, Ini Klarifikasinya
Eks Menkes Dokter Terawan Dicatut untuk Jualan Obat di Medsos, Ini Klarifikasinya

Mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Forum Guru Besar Minta Pengesahan RUU Kesehatan Ditunda, Kirim Petisi ke Jokowi dan Puan
Forum Guru Besar Minta Pengesahan RUU Kesehatan Ditunda, Kirim Petisi ke Jokowi dan Puan

Petisi ini diajukan oleh 150 orang Guru Besar lintas profesi, baik dari profesi kesehatan dan non kesehatan.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Menkes Budi Buka Suara Soal Somasi yang Dilayangkan Ahli Kedokteran
Menkes Budi Buka Suara Soal Somasi yang Dilayangkan Ahli Kedokteran

Budi mengaku banyak mendapat kritikan maupun celaan terkait kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Tak Gentar Menkes Ungkap Kasus Pemalakan dr Aulia: Saya Kasih ke Polisi Biar Langsung Dipidanakan Saja!
Tak Gentar Menkes Ungkap Kasus Pemalakan dr Aulia: Saya Kasih ke Polisi Biar Langsung Dipidanakan Saja!

Menkes tampak tak main-main dengan kasus ini. Dia ingin kasus semacam ini harus diusut tuntas dan memberikan efek jera.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Berkedok Surat Kemenkes Soal Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis
Waspada Penipuan Berkedok Surat Kemenkes Soal Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis

Kemenkes tidak pernah menerbitkan surat undangan Sosialisasi SE Rekrutmen Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis

Baca Selengkapnya
Ada 542 Laporan Bullying Dokter, 221 di Antaranya Terjadi dalam RS di Bawah Kemenkes
Ada 542 Laporan Bullying Dokter, 221 di Antaranya Terjadi dalam RS di Bawah Kemenkes

Nadia menyampaikan hal tersebut untuk merespons kasus perundungan terhadap Dokter Aulia Risma Lestari.

Baca Selengkapnya
Beredar Dokumen Setneg Semua Menteri PDIP Dicopot, Ini Kata Istana soal Peluang Reshuffle
Beredar Dokumen Setneg Semua Menteri PDIP Dicopot, Ini Kata Istana soal Peluang Reshuffle

Dari 13 menteri yang direshuffle, 4 menteri dari PDIP dicopot oleh Presiden Jokowi dan satu lagi Kepala BIN Budi Gunawan yang dianggap dekat dengan PDIP.

Baca Selengkapnya
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.

Baca Selengkapnya