Kasus Vaksinasi di Karawang, Polisi Sita Suntikan dan 2 Boks Vial Kosong
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Karawang mengamankan sejumlah barang bukti, dan meminta keterangan saksi ahli untuk penyelidikan video vaksinasi yang tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
"Kami telah amankan barang bukti berupa 600 bekas suntikan yang sudah kosong. Serta dua boks botol vial vaksin juga sudah kosong," kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra, Kamis (15/7).
Untuk saksi, polisi meminta keterangan dari ahli untuk mendalami perkara tersebut di antaranya ahli Vaksin, ahli IT dan ahli molecullar biology. Selain saksi petugas vaksinator di puskesmas dan penerima vaksin.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
"Kita tentu perlu bantuan para ahli-ahli vaksin. Untuk membuktikan viral dua video yang seorang wanita diduga disuntik jarum kosong oleh tenaga kesehatan (nakes) saat menjalani vaksinasi di Puskesmas Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur," jelas Rama.
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana, mengatakan pihaknya sejauh ini sudah memeriksa 12 saksi terkait viralnya video tersebut. "Total sama pendapat ahli jadi 12 saksi,"katanya.
Untuk kepentingan penyelidikan, polisi juga masih menunggu hasil laboratorium pengecekan darah penerima vaksin.
"Kami masih menunggu hasil lab terkait hasil pengecekan sampel darah," katanya
Saat ini, polisi masih mendalami kebenaran video tersebut. Selain petugas vaksinator dan penerima vaksin, polisi juga sudah menginventarisir penyebar dan peng-upload video.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena video tersebut sejatinya merupakan pengungkapan laboratorium tembakau sintetis.
Baca SelengkapnyaKericuhan pada Senin (16/8) malam dipicu penolakan laporan soal dugaan pemalsuan dokumen yang disampaikan warga Dago Elos ke Mapolrestabes Bandung.
Baca SelengkapnyaKeterangan mereka dibutuhkan penyidik KPK untuk mengetahui aliran uang distribusi itu ke para tersangka.
Baca Selengkapnya