Kasus video porno bocah terungkap, polisi amankan sutradara dan pemeran
Merdeka.com - Polisi berhasil menangkap tersangka pembuat video bocah dengan perempuan dewasa. Pemeran dan orang yang terlibat pun sudah diamankan.
Irjen Pol Agung Budi Maryoto menjelaskan, pelaku bernama Muhamad Faisal Akbar yang berperan sebagai sutradara, perekam dan yang menjual video.
Dalam melakukan aksinya, dia bekerjasama dengan Sri Mulyati yang merekrut pemeran perempuan, yakni Imelda Oktavianie dan Apriliana. Selain menjadi pemeran, kedua perempuan itu pun bertugas merekrut anak.
-
Siapa saja yang terlibat dalam film porno? Siskaeee dijerat bersama 10 pemeran lainnya, sebagai tersangka dalam film porno. Di antaranya 8 pemeran wanita yang ditetapkan menjadi tersangka yakni Anisa Tasya Amelia alias Melly 3GP (ATA alias M), Virly Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS); Arella Bellus (ALP alias AB), MS, dan SNA.Sementara untuk pemeran pria yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yakni berjumlah dua orang bernama Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
-
Siapa yang terlibat dalam adegan ini? Bunda Corla terlihat menunjuk ke arah Naysila, sementara Dimas Anggara mengamati situasi antara keduanya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Ketiga perempuan tadi dikenalkan kepada Muhamad Faisal Akbar oleh seorang penghubung bernama Ismi yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Lewat koordinasi di antara mereka, didapatkan tiga anak berinisial DN (9), SP (11) dan RD (9). Perekrutan bocah itu diketahui oleh sang ibu yang berinisial SS dan HR.
"DN itu anaknya SS, sedangkan RD anak dari HR. Sementara SP itu ibunya tidak mengetahui, dia teman DN dan RD," kata Agung saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (8/1).
Dari hasil pemeriksaan, perekrutan hingga pembuatan video dilakukan pada bulan April hingga Agustus 2017.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 11 pemeran wanita maupun 5 orang pemeran laki-laki.
Baca SelengkapnyaKronologi penangkapan para pelaku kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan yang dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaSosok I sebagai sutradara merangkap produser film-film vulgar.
Baca SelengkapnyaPara pemain diyakinkan bahwa film yang mereka bintangi legal.
Baca SelengkapnyaBelasan juta itu dikantongi para pemeran untuk sekali pembuatan film atau satu judul film.
Baca SelengkapnyaBerkas tersangka rumah produksi film pornografi Kelasbintang.com itu dilimpahkan ke jaksa pada tanggal 8 September 2023.
Baca SelengkapnyaPemeran film porno ini juga akan dimintai keterangan terkait bisnis haram tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang warteg sekitar mengaku pernah melihat ada kegiatan syuting di mana salah seorang pemeran wanita menggunakan pakaian terbuka.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka sesuai dengan hasil gelar perkara dilakukan penyidik beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi berencana memeriksa sejumlah selebgram dan artis buntut terungkapnya industri film porno di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi sebelumnya telah menetapkan lima tersangka kasus produksi film porno di Jaksel.
Baca SelengkapnyaTidak ada tanda bahwa ruko berukuran tersebut merupakan studio film. Seperti plang, banner atau semacamnya. Ruko tersebut begitu tertutup.
Baca Selengkapnya