Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Warga Pakai APD Bukti Kurangnya Sosialisasi dan Edukasi Soal Pandemi Corona

Kasus Warga Pakai APD Bukti Kurangnya Sosialisasi dan Edukasi Soal Pandemi Corona Ilustrasi Baju Hazmat. ©2020 Sputnik/Alexey Druzhinin/Kremlin via REUTERS

Merdeka.com - Kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air bertambah terus setiap harinya. Sayangnya, ketersediaan alat pelindung diri (APD) seperti baju 'hazmat' sebagai pelindung utama untuk tenaga medis saat berhadapan dengan pasien jumlahnya kian terbatas.

Di tengah kondisi ini, beberapa orang tertangkap menggunakan APD dalam aktivitasnya karena ketakutan terpapar virus ini. Seperti kejadian di Bandara APT Pranoto Samarinda. Calon penumpang pesawat tujuan Makassar tampak mengenakan baju hazmat saat melakukan check-in.

Sebelumnya di Jakarta, dua orang juga kedapatan memakai baju hazmat saat berbelanja di supermarket.

Orang lain juga bertanya?

calon penumpang di samarinda pakai baju hazmat

Sosiolog dari Universitas Nasional (Unas), Nia Elvina, menilai perilaku yang dipilih masyarakat ini dampak kurangnya sosialisasi dan edukasi dari pemerintah tentang apa itu APD. Termasuk siapa dan kapan peralatan itu bisa dipakai.

"Saya kira kasus (penggunaan APD oleh masyarakat) terjadi, karena kurangnya sosialisasi dan edukasi tentang penggunaan APD yang seharusnya dipakai tenaga medis," kata Nia saat dihubungi merdeka.com, Minggu (5/4).

"Sama halnya penggunaan disinfektan langsung ke badan yang berbahaya bagi kulit. Jadi masih perlu optimalisasi peran pemerintah dalam menghadapi wabah corona," sambung dia.

Dia memahami tindakan orang-orang tersebut sebagai bentuk kepanikan di tengah pandemi Corona. Oleh karena itu, kata, pemerintah harus bisa benar-benar menjelaskan dan terbuka seperti apa pandemi ini dan prosedur penanganannya. Supaya ada kesepahaman dengan masyarakat.

"Saya kira sumber utama yang bisa me-lead masyarakat panik dan tidaknya adalah pemerintah. Jika pemerintah mampu berikan informasi dengan baik, itu masyarakat tidak akan panik," ujarnya.

warga belanja di supermarket pakai baju hazmat

Apalagi, katanya, masih ada pihak tidak bertanggung jawab untuk menyebar hoaks meski kondisi seperti saat ini.

"Maka penting bagi pemerintah untuk bekerjasama dengan media dan perguruan tinggi. Dalam, bagaimana pencegahan corona yang seharusnya secara ilmiah dan valid," katanya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kasus Cacar Monyet Meningkat, Puan Minta Pemerintah Siapkan Proteksi Maksimal Bagi Rakyat
Kasus Cacar Monyet Meningkat, Puan Minta Pemerintah Siapkan Proteksi Maksimal Bagi Rakyat

Mengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat

Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Dua Warga Tangerang Selatan Positif Cacar Monyet
Dua Warga Tangerang Selatan Positif Cacar Monyet

Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada.

Baca Selengkapnya
Ini Saran dari Ahli Kesehatan di Tengah Tingginya Kasus Gondongan dan Cacar Air
Ini Saran dari Ahli Kesehatan di Tengah Tingginya Kasus Gondongan dan Cacar Air

Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan agar kita waspada terhadap peningkatan kasus gondongan dan cacar air di kalangan siswa.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Pesan Puan Maharani Kepada Pemerintah Untuk Responsif Atasi Cuaca Ekstrem
Pesan Puan Maharani Kepada Pemerintah Untuk Responsif Atasi Cuaca Ekstrem

Menurut Puan Maharani, infrastruktur yang kokoh akan mengurangi risiko bencana alam akibat cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya
Outlook Humas Pemerintah 2024: Polusi Udara & Pelayanan Kesehatan Bakal jadi Isu Paling Banyak Dibahas
Outlook Humas Pemerintah 2024: Polusi Udara & Pelayanan Kesehatan Bakal jadi Isu Paling Banyak Dibahas

Pengumpulan data primer dengan pendekatan analisis wacana melalui analisis data kuantitatif media monitoring Humas BKPK dan NoLimit.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Puan Maharani Imbau Masyarakat Waspada Penularan Virus Cacar Monyet
Ketua DPR Puan Maharani Imbau Masyarakat Waspada Penularan Virus Cacar Monyet

Menurut Puan, edukasi dan kesadaran masyarakat harus gencar dilakukan terkait informasi wabah Mpox tersebut,

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya