Kata-kata terakhir sopir ojek online ke pacar sebelum bunuh diri
Merdeka.com - Sopir ojek online, Yohanes Prangga Janu Peragupi (24) bunuh diri. Dia ditemukan tergantung di kamarnya. Sebelum mengakhiri hidup Yohanes mengirim video ke pacarnya.
Video itu berdurasi 25 detik. Dalam video sejumlah kata-kata diucapkan olehnya. Memakai kaos merah Yohanes sesekali tersenyum. Tangannya sudah menggenggam tali.
"Hai, halo, senang kenal sama kamu. Ehm mungkin ini yang terakhir. Seutas," katanya sambil menunjukan tali dalam video yang dilihat merdeka.com, Jumat (7/4).
-
Bagaimana pelaku bunuh PSK online? Pelaku mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali, sampai korban tak sadarkan diri,' ujarnya.Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
-
Kenapa pelaku bunuh PSK online? Menurut Rano, saat bertemu keduanya sempat terlibat adu mulut yang kemudian memicu terjadinya aksi penganiayaan terhadap korban.'Pelaku mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali, sampai korban tak sadarkan diri,' ujarnya.Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah bunuh PSK online? Pelaku sempat menghilangkan jejak perbuatannya dengan membersihkan noda darah yang tercecer di dalam kamar. Kemudian memasukkan korban ke dalam lemari,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
Seperti diketahui, Yohanes bunuh diri di rumahnya di Kampung Padurenan, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Kamis (6/4) malam. Keluarga curiga karena Yohanes tak merespons ketika dibangunkan.
"Di lokasi kami temukan telepon selular, korban juga mengirimkan rekaman video akan bunuh diri ke pacarnya," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing.
Dalam kasus itu, keluarga menolak jenazah korban diautopsi. Sehingga dibuat surat pernyataan, karena jenazah akan segera dimakamkan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Driver ojol ini hanya hidup berdua dengan ibunda
Baca SelengkapnyaKorban sempat meninggalkan sebuah surat berisi wasiat yang isinya meminta diantarakan ke rumah sakit yang berada di dekat lokasi.
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca SelengkapnyaDua pengemudi ojek online (Ojol) terlibat duel di rumah kontrakan di Bekasi.
Baca Selengkapnyasopir truk (24) ditemukan tewas di Tol Tangerang-Merak.
Baca SelengkapnyaSaat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diduga bunuh diri. Korban berinisial SM (18).
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan bunuh diri, SR sempat mengirimkan pesan ke handphone istrinya yang baru melahirkan.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaDugaan awal, korban nekat bunuh diri karena diputuskan pacarnya.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaUnggahan akun X @shittycircle memperlihatkan pria dengan hoodie dan celana hitam tergantung di tepi fly over Cimindi.
Baca Selengkapnya