Kata Mahathir Indonesia butuh Soeharto, benarkah?
Merdeka.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad menilai, Indonesia membutuhkan pemimpin seperti Soeharto . Di mata Mahathir, Soeharto merupakan sosok yang kuat dalam memimpin.
Hal itu diamini oleh Pakar Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro. Menurut dia, karakter Indonesia sebagai negara archipelago memang membutuhkan karakter strong leadership.
"Indonesia ini kan archipelago, bentuknya unik. Dengan model negara seperti ini memang dibutuhkan pemimpin yang memiliki strong leadership yang bisa melihat dan memadupadankan semua karakter dari masing-masing daerah, juga menjaga agar tiap daerah itu tidak kehilangan pegangan," ujar Zuhro kepada merdeka.com, Jumat (10/5).
-
Siapa yang Soeharto katakan sebagai patriot Indonesia? “Saya ini tentara. Tentara itu pedoman hidupnya Sapta Marga. Kami patriot Indonesia, pendukung dan pembela ideologi negara yang bertanggungjawab dan tidak mengenal menyerah.“
-
Kenapa Presiden Soekarno pilih Saifuddin Zuhri? Penunjukkan saudara sudah saya pikir masak-masak. Telah cukup lama saya mempertimbangkannya. Sudah lama saya ikut sepak terjang saudara sebagai wartawan, politisi, dan pejuang. Baru-baru ini saudara saya ajak keliling dunia dari Jakarta, Beograd, Washington, lalu Tokyo. Saya semakin mantap memiliih saudara sebagai Menteri Agama,'
-
Kenapa Soeharto butuh Wakil Presiden? Di era Orbe, Capresnya pasti Soeharto. Lalu bagaimana cara memilih wakil presiden?
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Siapa yang menurut Soekarno memiliki kekuatan untuk mengguncang dunia? Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.
-
Bagaimana Soeharto memandang tanggung jawab? “Saya tidak begitu peduli dengan batas waktu, sebagai pejabat, yang lebih diperhatikan adalah tanggung jawab. Bekerja dengan kesungguhan hati.”
Namun demikian, Zuhro tidak sepakat jika model kepemimpinan Soeharto kembali diterapkan dalam masa sekarang. Menurut dia, model kepemimpinan itu justru kontraproduktif dengan misi pembangunan bangsa.
"Jika menerapkan model lama, saya melihat memang di satu nsisi tuntutan-tuntutan daerah itu bisa diredam karena bukan otonomi daerah. Tapi, di sisi lain dihadapkan pada misi pembangunan, justru sistem itu tidak mencerminkan developed (terbangun), bahkan underdeveloped (tidak berkembang)," kata Zuhro.
Selanjutnya, Zuhro menegaskan, keberadaan strong leadership memang sangat dibutuhkan untuk membangun bangsa ini, Tetapi, hal itu tentu harus disesuaikan dengan kondisi kekinian, yang menjunjung tinggi keterbukaan sebagai ruh demokrasi.
"Sosok strong leadership itu untuk saat ini adalah seorang pemimpin yang dapat berkomunikasi dengan publik, mampu menampung aspirasi publik dan memenuhi aspirasi itu. Bukan lagi dengan model pemerintahan yang otoriter," terang Zuhro.
Lebih lanjut, Zuhro menambahkan, sosok strong leadership yang diharapkan bukan berasal dari kalangan militer seperti Soeharto . Namun demikian, dia lebih menekankan pada perilaku kepemimpinan seseorang yang benar-benar menunjukkan seorang pemimpin, bukan penguasa.
"Strong leadership itu bukan harus dari militer. Dalam hal ni tindakan seorang pemimpin benar-benar mencerminkan bahwa dia adalah seorang pemimpin, bukan penguasa. Dia mau berkorban untuk rakyatnya dan memiliki dedikasi tinggi bagi pembangunan negara," pungkas dia. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan pada era Presiden Soeharto, yang membuat Indonesia dijuluki ‘Macan Asia’ merupakan hasil dari perencanaan yang matang.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah mudah salah satunya, ketidakpastiaan ekonomi global yang sulit diprediksi dan dikalkulasi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaPemimpin terdahulu disebut Prabowo mulai dari massa pergerakan hingga kemerdekaan didorong idealisme
Baca SelengkapnyaJalan Indonesia menjadi negara maju hanya tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Kapolri dalam acara acara Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih RI Prabowo Subianto bercerita ada tiga Presiden RI yang mendukungnya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Erick, Prabowo merupakan sosok pimpinan kuat yang dibutuhkan oleh Indonesia ke depan untuk menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaAir mata Hasto mengucur bukan karena tidak bisa menjawab pertanyaan penguji sidang doktornya, melainkan ketika menyinggung soal kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengatakan, Soeharto layak dipertimbangkan untuk mendapatkan gelar pahlawan karena beberapa hal
Baca Selengkapnya