Kata Milenial Memaknai Lima Sila Pancasila untuk Pendidikan di Masa Pandemi
Merdeka.com - PDI Perjuangan menggelar live talkshow dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2021. PDIP turut mengundang komedian tunggal milenial Kiki Saputri. Membuka acara, Kiki mengingatkan pemerintah agar tetap melaksanakan proses pendidikan saat pandemi berbasis lima sila Pancasila.
Sebagai milenial, Kiki memandang lambang sila di Pancsila menjadi inspirasi yang mengingatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang dipimpin Nadiem Makarim.
Ia menjelaskan, sila pertama lambang satu bintang, maknanya bintang sebagai sumber cahaya menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia.
-
Bagaimana Kemendikbudristek pulihkan sistem KIP Kuliah? 'Kami berupaya sesegera mungkin untuk memulihkan layanan KIP Kuliah berdasarkan data cadangan yang kami simpan di pusat data Kemendikbudristek. Koordinasi erat dengan perguruan tinggi juga terus kami lakukan untuk menjamin hak mahasiswa penerima KIP Kuliah on going dan pendaftar KIP Kuliah baru,' katanya.
-
Siapa yang bisa menjadi role model bagi anak kidal? Anak yang kidal bisa disebabkan oleh perilaku modelling. Artinya, anak memiliki role model atau meniru seseorang yang berada di sekitarnya yang menggunakan tangan kiri (kidal).
-
Apa yang dirayakan di Hari Pendidikan Nasional? Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas merupakan momen yang dapat membuat kita senantiasa mengapresiasi setiap perjuangan para pendidik bangsa.
-
Bagaimana Kemnaker mendorong sinergi antara pendidikan dan ketenagakerjaan? 'Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam perbaikan kualitas sumber daya dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang di masyarakat global. Sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang tepat akan membawa kemajuan bagi suatu negara dan peradaban dunia, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Siapa yang Kia anggap sebagai panutan? Inara Disebut Sosok Panutan 'Aku masih anggap Kak Ina sebagai sosok yang bisa aku contoh sebagai perempuan,' ungkap Kia Poetri saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
"Saya berharap pendidikan Indonesia menjadi sumber cahaya bagi kemajuan generasi bangsa Indonesia," kata Kiki Saputri dalam talkshow yang digelar secara virtual, Rabu (5/5).
Kemudian, sila kedua lambang rantai emas dengan subtansi kemanusiaan yang adil dan beradab. "Saya berharap besar pendidikan Indonesia bisa membangkitkan rasa kemanusiaan kepada pelajar mahasiswa. Jadi kita ini bisa jadi generasi yang beradab," kata Kiki.
Sila ketiga, lambang pohon beringin bersubstansi persatuan Indonesia. Kiki mengatakan, pendidikan harus menjadi dasar menjalin persaudaraan. "Jadi jangan ada lagi tuh rasisme dan diskriminasi di sekolah," imbuh Kiki.
Sila keempat berlambang kepala banteng berisi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat permusyawaratan perwakilan. Bahwa penting pendidikan mengajarkan bermusyawarah, bermufakat. "Jangan gontok-gontokan, jangan tawuran," kata Kiki.
Terakhir, sila kelima soal keadilan sosial harus berlambang padi dan kapas. Sebagai mantan guru, Kiki berharap pendidikan Indonesia merata, adil makmur untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Saya berharap betul sebagai mantan guru dan akan menjadi ibu dan mungkin punya anak, saya berharap pendidikan Indonesia mampu merata, adil makmur untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Kiki.
Dia mengatakan, sebelum menjadi komedian, dirinya adalah seorang guru honorer yang bergaji Rp 600 ribu perbulan di sebuah sekolah swasta di Jakarta. Dirinya sangat sedih karena bila dibagi 30 hari perbulan, hanya dibayar Rp 20 ribu perhari. Angka itu sangat jauh jika dibandingkan dengan kasir minimarket yang bisa berbagai hingga Rp 4 juta perbulan. Padahal kasir demikian hanya mensyaratkan lulusan SMA, sementara guru wajib menyelesaikan 4 tahun perkuliahan.
"Sebulan digaji cuma Rp 600 ribu, jadi guru honorer di Jakarta, ga usah omongin yang di pelosok. Sehari 20 ribu. Ayam geprek saja 25 ribu. Sedih di Jakarta," kata Kiki.
"Situasi semakin sulit apalagi di tengah pandemi. Teman saya masih banyak jadi guru dan tetap mengeluh. Khususnya karena masih harus sekolah online. Masalahnya tak semua siswa punya HP. HP ada, kuota tak ada. Begitu HP ada dan kuota ada, dipakai untuk tiktok," lanjutnya.
Belum lagi masalah sinyal telekomunikasi yang kerap membuat suara dan substansi yang diajarkan tertunda.
"Saya ikut prihatin dengan pendidikan di tengah pandemi. Namun semua harus kita hadapi. Tapi ada sosok panutan yang bisa kita jadikan contoh agar tetap bersemangat. Misalnya Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau memimpin negara, memimpin partai dengan baik. Tapi yang jelas beliau mengutamakan pendidikan. Bu Mega bahkan menerima berbagai doktor honoris causa. Saat jadi kepala negara, beliau implementasikan dan putuskan UU pendidikan, soal anggaran pendidikan 20 persen dari APBN," jelas Kiki.
Dalam acara ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim hadir sebagai narasumber. Termasuk Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng, Inisiator Bukit Algoritma Budiman Sudjatmiko, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dan Komedian Kiki Saputri.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto hadir bersama ratusan pengurus daerah PDIP seluruh Indonesia. Yang menjadi host acara adalah Anggota Komisi X DPR dari PDIP, Andreas Hugo Pareira.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPIP tak ingin anak muda Indonesia malah tak paham tentang Pancasila.
Baca SelengkapnyaBPIP memberikan pembekalan kepada mahasiswa penerima beasiswa LPDP
Baca SelengkapnyaWakil BPIP Berpesan Pancasila tetap jadi pilar utama pendidikan di universitas.
Baca SelengkapnyaPancasila sangat relevan dari zaman ke zaman, apalagi masa depan menyambut Indonesia 2045
Baca SelengkapnyaInternalisasi nilai-nilai Pancasila harus diberikan secara bergotong royong
Baca Selengkapnya70 Persen dari Pendidikan Pancasila muatannya yakni praktik
Baca SelengkapnyaPancasila sebagai muatan wajib dalam kurikulum pada setiap jenjang pendikan dan diatur dalam Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia saat ini didominasi oleh generasi milenial (Gen Y), generasi Z (Gen Z), dan generasi Alpha.
Baca SelengkapnyaWakil Kepala BPIP Rima Agristina memberikan kuliah umum kepada 100 orang di Lemhannas.
Baca SelengkapnyaPAN memberdayakan anak muda dan menginginkan mereka menjadi pilar penting kemajuan bangsa.
Baca SelengkapnyaLunturnya pendidikan Pancasila sejak era reformasi, menjadi tanggung jawab bersama
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengedukasi, BPIP juga merumuskan kebijakan-kebijakan yang memperkuat nilai Pancasila
Baca Selengkapnya