Kata Polisi Soal Video Rombongan Pesepeda di JLNT Antasari Saat PPKM Level 4
Merdeka.com - Seorang pengendara mobil merekam kegiatan rombongan pesepeda di jalan layang non tol (JLNT) Antasari, Cipete Utara, Jakarta Selatan. Rekaman video itu pun dibagikan di media sosial.
Terlihat, rombongan orang mengenakan jersey sepeda roadbike dan helm. Mereka membuat dua barisan terus mengayuh sepedanya di lajur kiri.
Rekaman video berdurasi singkat itu diunggah salah satu akun instagram. Dia menyertakan keterangan, momen kegiatan sepeda diabadikan pada Sabtu (31/7) pagi.
-
Siapa yang merekam video viral itu? "Saya baru pertama kali mengantar ke sini, dipukul loh kepala saya, salah saya apa coba?" terdengar suara lainnya pada video amatir tersebut diduga kurir.
-
Dimana jalan tol di video yang beredar berada? Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Lens di Google Maps dan menemukan bahwa lokasi yang disorot dalam video tersebut adalah Jalan Tol Pettarani di Makassar, Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa sopir truk di video viral tersebut? Sopir atas nama Joko Susilo yang merupakan sopir truk angkutan pupuk tersebut diduga divideokan sebelum mendapat tindakan lalu lintas.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
"Sejumlah pesepeda melewati JLNT Antasari, Jaksel pagi tadi, Sabtu 31/7/2021, sekira pukul 06.42 WIB," seperti dilihat Liputan6.com dari akun @jakarta.terkini.
Terkait hal itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengaku akan mengecek kebenaran video itu. "Kan belum tentu hari ini. Nanti saya cek," kata dia saat dihubungi.
Sambodo menegaskan kegiatan bersepeda selama penerapan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dan 4 di Jawa-Bali belum diizinkan. "Belum boleh," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat geram dengan aksi pemotor berpelat dinas polri melintas di JLNT Casablanca disetop polisi tanpa ditilang.
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaTerjadii cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.
Baca SelengkapnyaDi saat pemotor berpelat dinas Polri melintas justru dibiarkan begitu saja, sedangkan pemotor yang pakai pelat biasa malah diberhentikan.
Baca SelengkapnyaSopir yang membawa senjata tajam itu kemudian berteriak menantang ke pengendara mobil yang dikejarnya untuk berhenti
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaPengendara bajaj berhasil diamankan oleh petugas dan dibawa ke posko untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSampah itu dibuang dari kursi penumpang, saat ditegur penumpang di dalam mobil malah lebih galak
Baca SelengkapnyaBekerja sebagai polisi lalu lintas memiliki risiko kerja yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaViral video berisi aksi seorang pria yang terlibat cekcok dengan pengendara lain saat berkendara di jalan kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDi belakang pasukan, terlihat ada sejumlah pengendara motor yang berhenti dan menunggu barisan selesai melakukan gerakan
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca Selengkapnya