Kata Polri soal PM Malaysia Terima Paket Pasti Gigi Ganja dari Indonesia
Merdeka.com - Kepolisian Sepang, Malaysia telah menyita paket berisi pasta gigi yang diduga mengandung ekstrak ganja dalam sebuah paket yang ditujukan kepada Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi Ramli dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim. Penyitaan ini dilakukan pada Senin (13/3) lalu.
Setelah diselidiki, polisi menemukan bahwa barang tersebut dibeli melalui platform belanja online dengan alamat dari Indonesia.
Menanggapi hal ini, Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dir Tipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Krisno Siregar mengaku, belum menyelidiki kasus tersebut. Terlebih untuk alamat pengirim paket tersebut.
-
Bagaimana DPR ingin polisi tangani narkoba? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni berharap polisi terus melakukan pembaruan terhadap modus-modus yang digunakan pelaku kejahatan, dalam hal ini penyalahgunaan narkoba. 'Nah ini nih, makin ke sini para pengedar narkoba itu makin banyak akalnya. Momen mudik Lebaran pun dipakai untuk aji mumpung. Karenanya, polisi harus cerdik dalam mengungkap setiap modusnya. Harus berpikir out of the box dalam menebak cara-cara mereka'.
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Bagaimana DPR mendorong Polri untuk menuntaskan kasus FP? Selanjutnya, Sahroni terus mendorong Polri agar menuntaskan kasus ini dengan menangkap pelaku utama, yaitu FP.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
"Belum (menyelidiki). Kami menunggu, sampai sejauh ini counterpart PDRM belum meminta untuk mencari info tentang alamat pengirim dimaksud," kata Krisno saat dikonfirmasi, Kamis (16/3).
Jenderal bintang satu ini menegaskan, pihaknya masih menunggu dari pihak PDRM terkait permasalahan tersebut.
"Menunggu. Ditipidnarkoba bekerjasama sangat intens dengan JSJN PDRM. Pada tanggal 28 Feb-2 Maret 2023 kedua pihak melaksanakan Bilateral meeting di Labuhan Bajo NTT untuk membahas hal-hal bersifat taktikal antara lain berbagi info intelejen," katanya.
Sebelumnya, Kepolisian Sepang, Malaysia mengatakan pada Senin (13/3) kemarin bahwa mereka telah menyita paket berisi pasta gigi yang diduga mengandung ekstrak ganja dalam sebuah paket yang ditujukan kepada dua politisi.
Paket itu dikirim ke Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi Ramli dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.
Asisten Komisaris Polisi Distrik Sepang Wan Kamarul Azran Wan Yusof mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang petugas yang bekerja di kantor penyelidikan kementerian telah mengajukan laporan polisi mengenai paket tersebut setelah menerima telepon dari layanan pengiriman.
"Berdasarkan informasi yang diterima, diduga paket tersebut berisi barang terlarang, karena pekan lalu sebuah kantor pemerintah menerima paket berisi daun ganja juga," ujar Wan Kamarul sebagaimana dikutip dari Malay Mail, Selasa (14/3).
"Penyelidikan menemukan bahwa barang yang disita tidak ada hubungannya dengan penerima," imbuhnya.
Wan Kamarul mengatakan pada 10 Maret 2023 sekitar pukul 18.30 waktu setempat, dua polisi bersama pelapor pergi ke pusat pengiriman di Sepang tempat paket itu disita.
Tabung pasta gigi itu diberi label "Happy Green" dengan pola daun ganja berwarna hijau dan putih.
Setelah diselidiki, polisi menemukan bahwa barang tersebut dibeli melalui platform belanja online dengan alamat dari Indonesia.
Kasus ini masih dan sedang diinvestigasi oleh divisi narkotika kepolisian Putrajaya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bareskrim Polri masih menunggu laporan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), selaku pihak menemukan belasan senjata api di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaMenurut Polri, dua wilayah itu menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri, khususnya dari wilayah Malaysia.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaNarkoba ini merupakan hasil penindakan kasus peredaran narkotika jaringan internasional Malaysia-Thailand-Aceh-Indonesia dalam kurun tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca Selengkapnya