Kata Satpam Pengisi Uang ATM : Saya Bersiap Keluarkan Senjata Tapi Keburu Ditembak
Merdeka.com - Rohmadi (61), masih terkulai lemas di ruang perawatan RSUD Kabupaten Tangerang, pasca insiden penembakan yang dia alami Selasa (30/3) dini hari tadi. Dia mengaku tak membayangkan, bahwa kejadian buruk bakal menimpanya saat bertugas mengawal pengisian uang ke mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di kantor unit BRI Kukun, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Pensiunan Tentara ini, mengaku telah menaruh curiga terhadap kehadiran mobil minibus yang datang memepet kendaraan pengantar uang ke mesin ATM tersebut. Dia kemudian berjaga persis di depan pintu ruang ATM BRI itu berada.
Tiba-tiba orang yang dihalangi kedatangannya, menembak paha bagian kanan Rohmadi, hingga tembus ke bagian paha belakang pria tersebut.
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Saya sudah curiga, saat saya mau sikut pelaku saya langsung ditembak dengan jarak sangat dekat," ucap Rohmadi di hadapan Kapolres Kota Tangerang, Kombes Wahyu Sri Bintoro di RSUD Tangerang, Selasa (30/3).
Saat itu, kata Rohmadi, dua orang pelaku keluar dari mobil minibus yang dia curigai tersebut. Satu pelaku penembak mendekat dan seperti hendak masuk ke ruang ATM yang saat itu, sedang dilakukan pengisian.
Seketika, akibat peluru tajam yang membolongi pahanya, Rohmadi tersungkur dan pelaku berhasil membawa kabur satu tas berisi tiga kaset, dengan uang di dalamnya berjumlah Rp300 juta.
"Yang keluar dari mobil dua orang, tapi sepertinya ada orang lagi di dalam mobil. Saya saat itu, sudah siap mengeluarkan senjata tapi keburu tertembak pelaku, dan mereka langsung kabur," ungkap dia.
Kombes Wahyu Sri Bintoro menegaskan, pihaknya bersama Dit Reskrimum Polda Banten tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
"Kami telah melaksanakan olah TKP, berkordinasi dengan Dit Reskrimum Polda Banten untuk melakukan penyelidikan. Selain olah TKP kita bekerjasama dengan pihak Bank dan tim IT untuk melakukan pemeriksaan terhadap CCTV dan pemeriksaan terhadap 3 orang saksi yang satu diantaranya masih dalam perawatan," ucap dia.
Wahyu menerangkan bahwa, kejadian perampokan di ruang ATM BRI tersebut terjadi pukul 02.55 Wib dini hari. Saat kejadian, ada petugas keamanan Bank dan seorang pengawal pengantar pengisi uang ke mesin ATM dari pihak ketiga (vendor).
"Saat tengah mengisi ATM, terlihat ada dua orang menghampiri petugas vendor dengan mengendarai mobil minibus jenis Inova atau lainnya," ungkap dia.
Dari kejadian itu, selain melukai seorang pengawal pengantar uang, pelaku berhasil merampas uang tunai senilai Rp 300 juta yang berada dalam satu tas berisi tiga kaset berisi uang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaKorban Iptu Gunawan berdinas di Binmas Polsek Pondok Aren. Ketika itu, dia berangkat dari rumahnya di kawasan Ciledug pada Selasa 29 Oktober pukul 07.15 WIB.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca Selengkapnya