Kata Stafsus Presiden Jokowi soal Kabar Reshuffle Pekan Ini
Merdeka.com - Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait isu reshuffle. Hal tersebut seiring dengan keputusan DPR untuk menyetujui penggabungan sebagian tugas Kementerian Riset dan Teknologi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sehingga menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek (Kemendikbud Ristek).
"Terkait reshuffle apapun isu reshuffle isu yang beredar ini adalah hak prerogratif presiden, kami tidak bisa mencampuri perihal tersebut," kata Angkie di Jakarta Pusat, Jumat (16/4).
Dia mengatakan apapun langkah pergantian kabinet menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi. Tidak hanya itu dia pun mendukung langkah Jokowi dalam hal tersebut.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
"Apapun langkah dari awal sampai akhir, bapak presiden yang berbicara dan kami mendukung hak sepenuhnya hak preogratif Presiden," bebernya.
Sementara itu menurut Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan hingga saat ini belum ada info terkait adanya reshuffle. "Belum," singkat Heru kepada merdeka.com.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dikabarkan bakal melakukan reshuffle kabinet. Sebabnya, karena penggabungan Kemenristek dengan Kemendikbud dan penambahan Kementerian Investasi.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menuturkan, kemungkinan reshuffle kabinet itu bisa dilakukan Jokowi pada pekan ini supaya bisa cepat bekerja.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan (Mendag) ini menegaskan, semua diserahkan kepada presiden terkait dengan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaWacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaRespons Menteri Budi Arie terkait isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan, jelang habisnya pemerintahan Jokowi, ia meyakini kabinet masih solid.
Baca SelengkapnyaSejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,
Baca Selengkapnya