Tukang Parkir Sekitar Mabes Polri Saksikan Orang Tak Dikenal Letuskan Tembakan
Merdeka.com - Orang tidak dikenal menerobos Gedung Bareskrim Mabes Polri, Rabu (31/3). Orang yang belum diketahui identitasnya itu diduga masuk melalui akses khusus pejalan kaki.
Salah seorang tukang parkir, AR mengaku menyaksikan langsung aksi orang tak dikenal itu meletuskan tembakan ke arah aparat.
Saat itu, posisinya sedang menjaga parkiran di pintu utama seberang Gedung Bareskrim.
-
Kenapa Angel tetap tenang menghadapi komentar? Bagi Angel, keputusan untuk menjalani operasi plastik demi memperbaiki bentuk hidung adalah haknya, sehingga ia tidak memperdulikan komentar orang lain tentang penampilan wajahnya.
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
-
Bagaimana cara Jenderal Andika Perkasa tetap bugar? Meski kini sudah pensiun, Jenderal Andika Perkasa tetap terlihat sehat dan bugar. Hal ini tentu salah satunya karena ia rajin berolahraga.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Mengapa tokoh PKI tersebut tidak merasakan sakit saat ditembak? Namun beberapa kali ditembak, dia sama sekali tidak merasa kesakitan. Lurah tersebut ternyata memiliki jimat di celana
Menurut keterangan AR, tembakan pelaku tidak ada yang mengenai aparat.
"Anggotanya mengeles dan tidak ada yang kena," ujar Ari saat dihubungi, Rabu (31/3).
AR menerangkan, baku tembak antara anggota dan pelaku terjadi. Ia mendengar ada tujuh bunyi letusan senjata api sebelum akhirnya pelaku jatuh tersungkur.
"Saya melihat tuh pas aksi tembak-tembakan sampai terorisnya meninggal. Saya lihat langsung," ujarnya.
Gegana Bersiaga
Buntut penembakan oleh orang tak dikenal, Mabes Polri memperketat penjagaan imbas aksi teror dari orang tidak dikenal yang membawa senjata genggam diduga jenis airgun. Petugas pun melepas tembakan hingga orang tersebut tersungkur.
Pantauan Liputan6.com, Rabu (31/3), lalu lintas di sekitaran Mabes Polri riuh suara sirine kendaraan. Terpantau ada lima kendaraan bertuliskan Gegana melintas dengan cepat di Jalan Iskandar Raya, Jakarta Selatan menuju Mabes Polri.
Kendaraan jenis ambulans juga nampak berlalu lalang. Terlihat petugas dengan motor trail berbaris di sepanjang Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Dalam peristiwa yang terjadi, sebelumnya seorang tak dikenal memasuki area Mabes Polri dengan mengenakan pakaian seperti perempuan. Pakaian yang dikenakan berupa kerudung biru dan rok hitam panjang masuk ke dalam lingkungan Bareskrim.
Seseorang itu menghampiri pos penjagaan sambil menodongkan senjata api. Tiga orang petugas yang memergoki aksi wanita itu lantas melarikan diri.
Sementara sosok yang belum diketahui identitasnya itu tetap saja menodongkan senjata api sambil memantau situasi di sekitar. Selang berapa lama orang itu pun jatuh tersungkur.
Hingga saat ini, kepolisian belum memberikan keterangan resmi. Area di sekitar Gedung Bareskrim Polri diperketat. Akses keluar-masuk untuk sementara ditutup.
Reporter: Ady Anugrahadi, Nanda PerdanaSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku diduga menggunakan mobil yang melintas sekira pukul 04.00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaEnteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.
Baca SelengkapnyaPascainsiden itu kondisi di Dogiyai relatif aman. Meskipun pelaku masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial terlihat sejumlah anggota prajurit TNI terdiam melihat konvoi pengendara yang menggeber-geber knalpot motor di depan markas.
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca Selengkapnya