Katulampa siaga 1, warga Jakarta diminta waspada banjir kiriman
Merdeka.com - Hujan deras di hulu Sungai Ciliwung di daerah Puncak telah menyebabkan tinggi muka air naik dengan cepat. Berdasarkan pantauan Pusdalops BPBD DKI Jakarta, tinggi muka air di Bendung Katulampa terukur 200 cm pada pukul 22.00 WIB atau menunjukkan level Siaga 1.
"Atau level tertinggi dalam peringatan dini banjir Jakarta. Bahkan pada pukul 22.20 Wib tinggi muka air Sungai Ciliwung mencapai 250 cm (Siaga 1). Kondisi masih hujan deras di bagian hulu," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (7/3).
Sutopo mengatakan, diperkirakan 9-11 jam ke depan permukiman di daerah-daerah di bantaran Sungai Ciliwung berpotensi terendam banjir. Sutopo pun meminta warga antisipasi wilayah aliran Sungai Ciliwung yang berpotensi banjir.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Meskipun tidak akan terjadi banjir besar karena sungai-sungai lainnya masih kondisi aman. Namun tetap perlu diwaspadai," katanya.
Sutopo menambahkan, cepatnya kenaikan tinggi muka air sungai dari Siaga 3 menjadi Siaga 1 dalam kurun waktu kurang dari satu jam menunjukkan bahwa daerah aliran sungai Ciliwung sudah rusak. Sementara itu sungai-sungai yang lain secara umum kondisi masih normal pada pukul 22.00 Wib sehingga banjir besar tidak akan melanda Jakarta.
"Banjir hanya terjadi di daerah bantaran sungai yang sudah berkembang menjadi permukiman," ucapnya.
Berikut wilayah di Jakarta yang diminta waspada terhadap banjir kiriman:
- Srengseng Sawah
- Pejaten Timur
- Rawajati
- Kalibata
- Pengadegan
- Cawang
- Kebon Baru
- Bukit Duri
- Bidara Cina
- Kampung Melayu (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaKenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca SelengkapnyaBanjir ini disebabkan hujan yang melanda sebagian wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaBMKG memperkirakan wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dari siang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaPotensi banjir Rob di Jakarta disebabkan beberapa fenomena.
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca SelengkapnyaWaspada! Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta pada 21-29 Mei 2024
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca Selengkapnya