Kaum difabel berharap makin diakui termasuk kesempatan bekerja
Merdeka.com - Ratusan kaum disabilitas (penyandang cacat) dari Kota Pekalongan Jawa Tengah, gelar pawai Peringati Hari Disabilitas Nasional yang jatuh setiap 3 Desember. Mereka mengitari sebagian Kota Pekalongan.
Mereka pawai menggunakan beberapa kendaraan yang telah dimodifikasi khusus penyandang kebutuhan khusus. Seperti motor dan sepeda yang dimodifikasi menjadi roda 3.
Ketua Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI), Mulyadi mengatakan, dirinya bersama teman-teman melakukan pawai untuk memang memperingati hari Disabilitas Nasional.
-
Bagaimana cara warga disabilitas menunjukkan dukungannya? Dukungan kepada Prabowo-Gibran ini disebutkan sebagai balasan atas kontribusi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kelompok disabilitas.
-
Apa makna kebersamaan? 'Anda dapat tahu makna persahabatan, saat Anda mulai merindukan saat-saat kebersamaan'.
-
Kenapa kebersamaan penting? Persahabatan adalah aspek yang penting dalam kehidupan. Salah satu cara untuk mengungkapkan perasaan bahagia atas persahabatan adalah dengan quote kebersamaan.
-
Bagaimana Kedai Kopi Berbagi berdayakan disabilitas? 'Kopi Berbagi itu mempunyai misi yaitu untuk berbagi kepada sesama. Salah satunya dengan kawan-kawan disabilitas yang kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Kami ajak bergabung untuk terlibat dalam pembuatan kopi, memasak, dan lainnya,' kata Dike.
-
Kenapa kita harus berbagi? 'Terkadang kita sebagai manusia lupa akan kewajibannya untuk berbagi kepada sesama. Padahal, berbagi apapun akan mendekatkan jiwa kita kepada Tuhan dan sesama manusia.'
-
Kenapa pesan itu ditulis? “Tampaknya itu cara dia berbicara,“ kata Price kepada The Times of Israel, dikutip Senin (3/7).
"Tujuan kami, pada peringatan Hari Disabilitas Nasional ini, ingin berikan pesan kepada masyarakat bahwa kami ada di antara mereka," ujarnya sebelum pawai dimulai, Jumat (4/12).
Menurutnya, selama ini kaum disabilitas seperti tidak diperhatikan masyarakat. Mereka juga sedih dipandang sebelah mata karena kekurangannya. Padahal jika diberi kesempatan, mereka juga mampu berbuat sesuatu.
Meski demikian, mereka mengaku tetap bersyukur kerena mendapat perhatian dari pemerintah berupa bantuan walaupun tidak terlalu signifikan.
"Kami kemarin juga diajak ikut beberapa pelatihan, juga beberapa anggota kami dapat bantuan alat untuk usaha," ucapnya.
Kaum disabilitas berharap ke depannya keberadaan mereka makin diakui termasuk membuat fasilitas umum khusus. Bila memungkinkan, mereka juga berharap disediakan kesempatan bekerja.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank DKI akan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu dimanfaatkan Ipuk untuk memotivasi kelompok difabel.
Baca SelengkapnyaSunarman juga mengapresiasi sosialisasi ini. Dengan harapan penyandang disabilitas semakin familiar dengan layanan praktis yang disediakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDirektorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri komitmen untuk memenuhi hak penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaPesan Komisaris IDSurvey: Beri Kesempatan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas
Baca SelengkapnyaPenyandang Disabilitas Tampil Luar Biasa di Panggung Talenta 2024 Garapan Perkumpulan Lions Indonesia
Baca SelengkapnyaDengan kaki palsu ini, para penerima manfaat diharapkan dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih mandiri dan produktif.
Baca SelengkapnyaPara penyandang disabilitas juga dihibur dengan berbagai atraksi panggung hingga penyerahan doorprizes dan bingkisan.
Baca SelengkapnyaPenanganan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial perlu kolaborasi antara pemerintah dan sumber daya yang ada di masyarakat.
Baca SelengkapnyaKegiatan diadakan guna mengasah keterampilan mereka yang akan berguna untuk terjun di dunia kerja
Baca SelengkapnyaAjang ini dijadikan Bupati Ipuk Fiestiandani untuk menyerap aspirasi dari para disabilitas guna pengambilan kebijakan pembangunan inklusif.
Baca SelengkapnyaLatihan ini dilakukan sebelum pertunjukan pada 14 Desember 2023 di Balai Sarbini untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional.
Baca Selengkapnya