Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kaum difabel Solo bikin aplikasi dan website untuk permudah pemasaran produk

Kaum difabel Solo bikin aplikasi dan website untuk permudah pemasaran produk Komunitas difabel di Kota Solo meluncurkan aplikasi dan website. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Komunitas difabel di Kota Solo meluncurkan aplikasi dan website program pemberdayaan ekonomi dengan nama Difabel Sukses Mandiri (DSM). Peluncuran dihadiri Wali Kota FX Hadi Rudyatmo, Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani dan Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kementerian Ketenagakerjaan, Nurahman, di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Senin (20/8).

"Peluncuran aplikasi dan website ini bertujuan untuk membantu kaum difabel dalam mempromosikan dan memasarkan produk yang dibuatannya," ujar penggagas program pemberdayaan ekonomi DSM, Heru Sasongko.

Heru menilai, selama ini kaum difabel masih kesulitan untuk mempromosikan maupun memasarkan produk mereka.

Dengan peluncuran aplikasi android dan website tersebut, karya kaum difabel akan lebih mudah akses masyarakat. Karena nantinya semua produk difabel akan ditampilkan di sana.

"Masyarakat yang ingin mengetahui atau membeli produk difabel bisa langsung download playstore DIFA Shop dan laman www.difasuksesmandiri.com. Kalau dibuka ada produk-produknya difabel," jelasnya.

Menurut Heru, jaringan bisnis difabel ini merupakan pertama di Indonesia yang diluncurkan di Solo. Sementara ini untuk jaringan bisnisnya baru mencakup wilayah eks Karesidenan Surakarta. Yakni Kota Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Klaten dan Boyolali. Heru menyebut, jaringan bisnis difabel yang terstruktur tersebut bisa dikembangkan ke seluruh Indonesia.

"Untuk tahap awal, sudah ada 50-an difabel yang masuk sebagai anggota yang akan mempromosikan produknya," jelasnya.

Heru menambahkan, program tersebut berbentuk fisik agar difabel mempunyai usaha di rumah masing-masing. Apalagi ada kendala untuk keluar rumah bagi mereka. Ia berharap dengan program ini kaum difabel akan memiliki usaha sendiri di rumah.

Dengan adanya terobosan dan inovasi tersebut, FX Hadi Rudyatmo berjanji untuk memberikan payung hukum. Dengan adanya regulasi tersebut pemerintah tidak akan kesulitan untuk melakukan pengadaan barang produk difabel.

"Ini terobosan dan inovasi yang luar biasa dari teman-teman difabel. Kalau ada payung hukumnya tentu enggak ada persoalan kita belanja di sana," katanya.

Sementara itu, Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kementerian Ketenagakerjaan, Nurahman mengemukakan, program DIFA Shop Mandiri dapat menjadi agen pembangunan kaum difabel meski dengan keterbatasan.

"Saya berharap program ini nanti bisa berkembang dan menjadi pioner-pioner bangsa meski dengan keterbatasan yang ada," ucapnya.

Deputi V Kantor Staf Presiden, Jaleswari Pramodhawardani juga berharap program tersebut dapat dimanfaatkan para penyandang disabilitas untuk memasarkan produk mereka. Menurut dia, saat ini ada sekitar 28 juta jiwa penyandang disabilitas atau 12,15 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Ia berharap masyarakat mengubah cara pandang terhadap penyandang disabilitas. Tidak lagi berdasarkan belas kasihan, namun memperlakukan mereka sama seperti masyarakat lainnya.

"Kita seharusnya sudah tidak lagi memperlakukan atau melihat cara pandang kita terhadap disabilitas hanya sekadar belas kasihan. Dalam undang-undang dikatakan, setiap warga negara memperoleh perlakukan yang sama," pungkas dia.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Tokopedia dan ShopTokopedia Latih Difabel Bisnis Online-Affiliate Content Biar Usaha Moncer
Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Tokopedia dan ShopTokopedia Latih Difabel Bisnis Online-Affiliate Content Biar Usaha Moncer

Membantu anggota komunitas Difabel Berdaya Solo yang kebanyakan berprofesi sebagai pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Berkat Pelatihan dari Tokopedia dan ShopTokopedia, Difabel Berdaya Solo Kini Melek Digital Marketing Cuan di Depan Mata
Berkat Pelatihan dari Tokopedia dan ShopTokopedia, Difabel Berdaya Solo Kini Melek Digital Marketing Cuan di Depan Mata

Dalam rangka merayakan Hari Disabilitas Internasional 2024, Tokopedia dan ShopTokopedia menggelar pelatihan bisnis online.

Baca Selengkapnya
Kalsel Jadi Provinsi Pertama Sosialisasikan SP4N LAPOR Bagi Difabel
Kalsel Jadi Provinsi Pertama Sosialisasikan SP4N LAPOR Bagi Difabel

Sunarman juga mengapresiasi sosialisasi ini. Dengan harapan penyandang disabilitas semakin familiar dengan layanan praktis yang disediakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pertamina EP Ciptakan Ekosistem Usaha Ramah Difabel, Seperti Ini Programnya
Pertamina EP Ciptakan Ekosistem Usaha Ramah Difabel, Seperti Ini Programnya

Program bernama Rumah Kreatif Tamiang didasari oleh keterbatasan masyarakat difabel dalam mengakses lapangan pekerjaan

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Luncurkan Laman Landas Khusus Disabilitas
Pemprov DKI Luncurkan Laman Landas Khusus Disabilitas

Ini menguatkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan kaidah keterbukaan informasi publik.

Baca Selengkapnya
Halal Bihalal Bersama Difabel, Ipuk Perkuat Berbagai Program Pro Difabel
Halal Bihalal Bersama Difabel, Ipuk Perkuat Berbagai Program Pro Difabel

Pertemuan itu dimanfaatkan Ipuk untuk memotivasi kelompok difabel.

Baca Selengkapnya
Ikut Bangun Ekonomi, UMKM Disabilitas Dapat Tambahan Modal dan Bisa Konsultasi Bisnis
Ikut Bangun Ekonomi, UMKM Disabilitas Dapat Tambahan Modal dan Bisa Konsultasi Bisnis

Bank DKI akan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Luncurkan Program SIM D
Polda Jabar Luncurkan Program SIM D

Janji Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus untuk memfasilitasi kaum disabilitas dalam memiliki SIM D akhirnya dipenuhi.

Baca Selengkapnya
Pernah Menyesal Lahir ke Dunia hingga Putus Asa, Perempuan Asal Boyolali Ini Justru Berhasil Ajak Ratusan Difabel Hasilkan Cuan Sendiri
Pernah Menyesal Lahir ke Dunia hingga Putus Asa, Perempuan Asal Boyolali Ini Justru Berhasil Ajak Ratusan Difabel Hasilkan Cuan Sendiri

Sri Setyaningsih pernah menyesal lahir ke dunia dengan kondisi tubuh tidak sempurna. Ia kemudian bangkit dan berhasil mengajak ratusan difabel hasilkan cuan.

Baca Selengkapnya
Pemkot Pasuruan Resmikan Rumah Hebat Disabilitas, Wadah Meningkatkan Kemandirian dan Tumbuhkan Kreativitas
Pemkot Pasuruan Resmikan Rumah Hebat Disabilitas, Wadah Meningkatkan Kemandirian dan Tumbuhkan Kreativitas

Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pasuruan meresmikan Rumah Hebat Disabilitas.

Baca Selengkapnya
Remaja Disabilitas Ini Jago Komputer, Kapolri Langsung Perintahkan Kapolda 'Gimana Caranya Beliau Harus Masuk S2'
Remaja Disabilitas Ini Jago Komputer, Kapolri Langsung Perintahkan Kapolda 'Gimana Caranya Beliau Harus Masuk S2'

Kapolri Listyo Sigit Prabowo beri semangat ke disabilitas berprestasi jago komputer hingga diminta wajib lanjut S2.

Baca Selengkapnya
Sukses Jualan di Shopee Live, Dama Kara Angkat Batik Tradisional dengan Berdayakan Teman Difabel
Sukses Jualan di Shopee Live, Dama Kara Angkat Batik Tradisional dengan Berdayakan Teman Difabel

Berdiri pada masa pandemi, Dama Kara kini sukses meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan fitur Shopee Live!

Baca Selengkapnya