Kawal calon kepala daerah, Babinkamtibmas di Riau dilatih Brimob
Merdeka.com - Pilkada serentak untuk memilih kepala daerah di masing-masing kabupaten dan kota di Riau, akan segera tiba. Untuk melakukan pengamanan, dua personel anggota polisi Babinkamtibmas bakal mengawal masing-masing calon kepala daerah tersebut.
Supaya tangguh, para pengawal yang ditempatkan untuk menciptakan situasi yang kondusif itu dilatih oleh pasukan elit dari polisi, yaitu Brimob Daerah Riau.
"Mengingat potensi konflik tetap terbuka dalam pilkada kali ini, guna mempersiapkan petugas pengawalan yang handal untuk mencegah terjadinya tindakan yang tidak diinginkan, mereka akan dilatih Brimob," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com, Minggu (9/8).
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Siapa yang akan mengamankan Capres-Cawapres? Maka mereka akan mendapatkan pengamanan sesuai dengan Undang-Undang Pemilu nomor 17.'Kendaraan, lokasi dan seterusnya, itu nanti yang akan melakukan pihak kepolisian.
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Siapa yang bertugas mengawasi Pilkada? Pengawasan terhadap pelaksanaan Pilkada dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sanksi hukum bagi pelanggaran Pilkada juga diatur dalam undang-undang ini.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
Pengawalan tersebut, kata Guntur, akan dilakukan jika status para bakal calon kepala daerah dinaikkan menjadi calon kepala daerah. Satu calon akan dikawal oleh dua anggota polisi.
"Dilatih agar personel dapat fokus mempelajari berbagai prosedur pengawalan untuk penangkal kejadian yang tidak diinginkan. Tindak pengancaman, atau pun kekerasan fisik lainnya bisa saja muncul saat masa kampanye nanti," kata Guntur.
Lebih jauh, pihaknya berharap dalam pesta demokrasi serentak seluruh Indonesia ini, tercipta situasi kondusif. Tentunya dengan menyiagakan personel baik pengawalan maupun intelijen dan reskrim serta polisi lalu lintas.
"Sampai saat ini kita dapat informasi dari intelijen, situasi disimpulkan masih terkendali dan kondusif," kata Guntur.
Dia mengungkapkan tak sedikit pula timbul persoalan internal partai yang berpotensi terganggunya perhelatan Pilkada yang menjadi perhatian kepolisian. Sejak di mulainya tahapan pelaksanaan Pilkada jajaran Polda Riau hingga ke Polsek-polsek telah melakukan pemantauan potensi gangguan keamanan.
"Kita lakukan pemetaan, gangguan ketertiban dan keamanan. Antisipasi gesekan sejak dini, kita telah lakukan pengawasan, dan tahapan pengamanan di seluruh wilayah. Sejauh ini, belum terlihat adanya gangguan keamanan, atau pun wilayah yang menjadi kawasan rawan keamanan," pungkas Guntur.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jajaran Brimob diminta bersiap menjalankan Operasi Mantap Praja 2024 yaitu untuk pengamanan Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaBrigjen Pol Kasihan Rahmadi memerintahkan anak buah untuk memaskimalkan pengamanan, mengingat hari pencoblosan Pilkada 2024 semakin dekat.
Baca SelengkapnyaTotal tidak kurang dari 1.265 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal Pilkada.
Baca SelengkapnyaSalah satu lokasi yang dituju adalah Klenteng Cetiya Setia Dharma
Baca SelengkapnyaHal ini untuk memastikan agar pelaksanaan Pilkada serentak berjalan sukses.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak dalam rangka menjaga situasi kondusif menjelang Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin upacara Apel Siaga Tahap II Operasi Mantap Brata (OMB).
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaTotal ada 222 personel yang ditugaskan untuk pengamanan tiga pasang capres - cawapres.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengerahkan personel gabungan untuk mengamankan kampanye calon bupati dan wakil bupati Pelalawan.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum DKI Jakarta bekerjasama dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan pengamanan terhadap calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaPatroli skala besar dilaksanakan oleh personel Polri, TNI dan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pelalawan.
Baca Selengkapnya