Kawal demo 4 November, Kapolda Riau sampai ikut long march
Merdeka.com - Massa dari berbagai organisasi Islam bergabung dengan mahasiswa se-Riau menggelar demonstrasi di Bundaran Zapin, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (4/11). Mereka menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses secara hukum perihal kasus dugaan penistaan Alquran.
Pantauan merdeka.com di lokasi, massa yang terdiri dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), sejumlah Badan Ekekutif Mahasiswa (BEM) bergerak dari Masjid Agung Annur pukul 13.20 WIB menuju depan Mapolda Riau kemudian berlanjut ke Tugu Zapin, yang dikenal dengan titik nol Pekanbaru, tiba pukul 14.00 WIB.
Melekat dengan para orator yang bergantian berorasi, Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain ikut mengawal di atas mimbar pimpinan demonstrasi. Bahkan, Brigjen Zulkarnain ikut berjalan kaki dari Masjid An-Nur.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
Penasehat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, Alaidin Koto yang ikut memberikan arahan berpesan agar massa dapat menyampaikan aspirasinya secara tertib dan tidak melakukan hal-hal yang anarkis.
"Aksi ini adalah aksi damai. Insya Allah tidak ada kerusuhan, tidak ada ranting yang patah, jangan sampai ada yang melakukan perbuatan anarkis," kata Alaidin Koto di sebelah Brigjen Zulkarnain.
Dalam orasinya, para demonstran menuntut Kepolisian untuk menangkap Ahok dan mengadilinya. Jika tidak dilakukan, massa mengncam akan melakukannya dengan cara sendiri.
"Kita percayakan kepada polisi untuk menangkap Ahok, tangkap penista agama, tangkap penista Alquran. Jika tidak, umat Islam yang akan melakukannya. Tapi kami percayakan kepada polisi," tegas Alaidin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaPonpes Al-Zaytun kembali jadi sasaran demonstrasi warga. Kali ini datang dari Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia (ASRI), Kamis (6/7/2023).
Baca SelengkapnyaMereka melakukan long march sejak dari Taman Parkir ABA Yogyakarta hingga Kawasan Titik Nol Kilometer.
Baca SelengkapnyaRibuan peserta itu membuat jalanan padat karena antusias masyarakat yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya massa menuntut untuk menolak hasil Pemilu 2024 yang dianggap penuh kecurangan.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar kegiatan ini untuk mengamankan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaRibuan massa turun ke jalanan dan berkumpul di depan gedung DPR RI di Senayan, Jakarta hari ini, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid sempat membacakan puisi berjudul 'Sak Karepmu' di depan ribuan massa aksi Jogja Memangg
Baca SelengkapnyaMomen perwira polisi salaman dan cium tangan seorang jenderal Polri.
Baca SelengkapnyaIqbal juga sesekali menyapa dan berbincang dengan para sopir yang sudah letih di padatnya kemacetan jalan.
Baca SelengkapnyaDia naik ke atas atap mobil patroli dan berlutut demi redam emosi massa dan tidak main hakim sendiri.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat, kembali didatangi demonstran pada Kamis 6 Juli sore. Ratusan polisi disiagakan.
Baca Selengkapnya