Kawanan Makassar spesialis begal WN asing di Bali berhasil dibekuk
Merdeka.com - Kawanan begal yang meresahkan sejumlah turis asing di wilayah Kuta, berhasil dibekuk Satuan Reskrimum Polda Bali. Baru dua orang diciduk, sedangkan dua pelaku lagi berhasil melarikan diri. Mereka diketahui sebagai kawanan begal Makassar.
Dalam aksinya kawanan rampok ini selalu mengintai turis asing yang berjalan kaki maupun mengenakan sepeda motor. Biasanya korban selalu mendapat tindak kekerasan bahkan tidak segan begal ini mengancam dengan mengenakan sangkur.
"Kita baru berhasil menangkap dua tersangka. Dua lainnya masih buron, dua tersangka yang kita amankan Darfin alias Dewo (31) asal Makassar, dan tersangka Andi Ilham Atjo alias Ilang (35) Goa Sulawesi Selatan," kata Kasubdit III Polda Direskrimum Polda Bali, AKBP Marsdianto, Kamis (11/8).
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
Para pelaku juga kerap merampok rumah atau vila warga asing sedang kosong. Namun, aksi begal warga asing di jalan paling sering dilakukan.
"Saat mencuri mereka ini menunggu wisatawan asing yang sedang mabuk atau usai pergi ke hiburan malam, di sana langsung beraksi,” jelasnya.
Para tersangka diketahui sudah melakukan aksinya selama 30 kali di pelbagai tempat. Namun, yang hanya tiga korban melaporkan kejahatan ini. Semua pelapor merupakan warga negara asing.
"Pengakuan mereka seperti itu. Mereka sudah melakukan aksinya 30 kali. Dan mereka ini memang ke Bali untuk mencuri. Satu tersangka diamankan di Denpasar, dan satu tersangka ini ditangkap di Makassar," bebernya di Mapolda Bali.
Dalam penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa brankas, laptop, handphone berbagai merek, pisau, kamera, perhiasan dan tas. Hasil curian terbesar selama ini, mereka berhasil membobol berkas berisi uang sebesar Rp 300 juta dan perhiasan.
“Kami masih terus mengembangkan kasus ini. Jadi mereka tidak hanya merampok rumah, menjambret tapi juga melakukan keprok kaca. Sebelum mereka melakukan aksinya para tersangka ini sudah mengintai para korban,” terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari informasi dihimpun, sejumlah Warga Negara Asing (WNA) diamankan polisi saat penggerebekan tersebut.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaBule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaMengacu catatan Kemenkumham Bali, pada periode Januari hingga 23 Juni 2023 tercatat 163 WNA telah dideportasi.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca Selengkapnya