Kawanan maling beraksi di Semarang, gasak harta Rofiq Rp 50 juta
Merdeka.com - Kawanan pencuri kembali menyatroni sebuah rumah di Kota Semarang, Jawa Tengah. Kali ini, maling nekat menggasak harta milik Achmad Rofiq, di Jalan Sri Rejeki, Kecamatan Semarang Barat.
Saat kejadian, Rofiq bersama sang istri serta buah hatinya semula tengah berkunjung ke rumah kerabat dekatnya di Pekalongan, pada Sabtu (18/10) kemarin. Saat itu, dia tidak menaruh curiga saat meninggalkan rumah dalam kondisi kosong tanpa penghuni.
"Tapi, saya kaget saat pulang ke rumah keesokan harinya," ujarnya saat melapor ke petugas Polrestabes Semarang, Selasa (22/10).
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Jam tangan apa yang dirampok? Sebanyak 18 unit jam tangan raib dan menyebabkan kerugian hingga Rp14 milar.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Kecurigaan awalnya saat masuk ke dalam rumah, yakni ketika masuk melalui pintu depan ternyata tidak terkunci rapat. Tak hanya itu saja, Rofiq tambah terkejut saat melihat pintu kamarnya terdapat bekas congkelan benda tajam. Saat diperiksa ke dalam, ternyata semua barang di dalam almari pakaiannya berserakan di lantai.
Bahkan, katanya, sejumlah perhiasan seperti gelang, kalung, cincin hilang. Selain itu, uang senilai Rp 50 juta dan sembilan jam tangan berbagai merek ditambah dua buah kacamata mewah juga raib digondol maling.
Melihat kondisi rumahnya berantakan diacak-acak maling, Rofiq lalu bergegas melaporkan kejadian itu kepada polisi. Petugas kini tengah menyelidiki kasus tersebut. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaToko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengungkap kasus perampokan toko jam tangan mewah di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Teluk Naga, Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaDitemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat orang yang ditangkap. Belum diketahui pasti apakah jam-jam ini akan dijual kembali atau untuk hal lain.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca Selengkapnya