Kawanan pembobol emas di Banjarmasin diringkus polisi
Merdeka.com - Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono di Banjarmasin, mengatakan mengatakan keempat pelaku pembobol toko emas di kawasan Pasar Sentra Antasari berhasil diringkus.
"Dari keempat pelaku, hanya Salim (45) yang mengalami luka tembak di kaki kiri karena mencoba lari dan melawan petugas saat diringkus di rumahnya," ujar Wahyono kepada Antara, Kamis (24/3).
Wahyono mengatakan, dalam aksi keempat pelaku mengambil emas di Toko Emas Semoga sebanyak 20 gram emas 99 karat, dan uang senilai Rp 32 juta.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Mereka juga mengambil emas biasa seberat 155 gram, kemudian dilebur menjadi emas bersih seberat 62 gram," terang Wahyono dikutip Antara.
"Sebagian emas mereka jual dan uangnya dibagi rata masing-masing pelaku mendapat bagian dari aksi tersebut," sambung Wahyono.
Para pelaku yang tertangkap yakni Budi Heriadi alias Budi (25), warga Jalan Kuin Selatan, berperan sebagai sebagai penadah, Salim Al Idrus alias Salim (45) warga Basirih, berperan sebagai eksekutor, Ahmad Saufi alias Ufi (27) warga Belitung Darat sebagai pelebur emas dan Rusli alias Amang Rusli (50) warga Jalan Ratu Zuleha sebagai pemberi ide aksi tersebut.
Atas perbuatannya, ke empat pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian.
Sebelumnya, Toko Emas Semoga yang berlokasi di Pasar Sentra Antasari Blok A No 264 di Jalan Pangeran Antasari dibobol maling pada Jumat (11/3) siang, sekitar pukul 12.30 WITA saat pemilik toko sedang melaksanakan ibadah Solat Jumat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Identitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaToko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaPisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu pelaku yang kabur setelah aksinya gagal.
Baca Selengkapnya