Kawanan Pembobol Mesin ATM BCA di Indomaret Tasikmalaya Dibekuk, 1 Didor
Merdeka.com - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota menangkap tiga pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Central Asia (BCA) di dalam minimarket Indomaret Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (18/10) lalu. Penangkapan ketiga pelaku dilakukan polisi berbekal rekaman CCTV.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebut bahwa ketiga pelaku yang ditangkap diketahui merupakan residivis yang juga melakukan aksi serupa di sejumlah wilayah. Ketiga orang tersebut berinisial DI (40) warga Palembang, YP (32) warga Lahat, dan AM (25) warga Kota Tangerang.
"Satu pelaku lainnya yang berinisial AJ, warga lampung, hingga saat ini masih dalam pengejaran dan kita masukan ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Untuk salah seorang pelaku yang berhasil ditangkap terpaksa harus ditembak di bagian kaki karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas," sebut Erdi di Mapolres Tasikmalaya Kota, Kamis (9/12).
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Erdi mengungkapkan bahwa penangkapan ketiga orang pelaku berawal dari pemeriksaan penyidik kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat melakukan olah TKP, aksi pembobolan mesin ATM tersebut terekam CCTV.
Dalam rekaman tersebut, diketahui bahwa para pelaku melakukan pembobolan menggunakan alat las. Berbekal rekaman tersebut, penyidik Polres Tasikmalaya Kota langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan ketiganya di beberapa lokasi berbeda
"Pelaku adalah komplotan spesialis pembobol ATM di dalam minimarket lintas provinsi dan di Jawa Barat. Kelompok ini selain beraksi di Kota Tasikmalaya pernah melakukan aksinya berada Kabupaten Karawang dan Sukabumi. Dalam kasus yang terjadi di Kota Tasikmalaya, Polisi mengamankan barang bukti antara lain satu unit mesin ATM, 2 buah kaset pengisian uang, uang tunai Rp 8,9 juta, sebuah tabung LPG 3 Kg warna hijau, tabung oksigen warna putih, linggis, las listrik, obeng, gasolin dan kamera CCTV," ujarnya.
Untuk uang hasil pembobolan mesin ATM BCA di Kota Tasikmalaya, oleh para pelaku dibelikan sejumlah kendaraan bermotor, yaitu tiga kendaraan bermotor roda empat dan satu kendaraan bermotor roda dua. Kendaraan-kendaraan tersebut pun kemudian oleh para pelaku digunakan untuk operasional kegiatan kejahatan.
Selama beraksi melakukan pembobolan, Erdi mengungkap bahwa pelaku setidaknya membawa uang sebesar Rp1,827 miliar. "Dari Kota Tasikmalaya membawa kabur uang Rp127 juta, Karawang Rp800 juta dan Sukabumi Rp900 juta," ungkapnya.
"Ketiga orang pelaku itu berhasil ditangkap setelah Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota menemukan bukti konvensional dan juga bukti teknologi. Atas perbuatannya tersebut, mereka sudah dilakukan penahanan dan jerat pasal 363 ayat 1 dengan ancaman 7 tahun penjara," tutup Erdi.
Sebelumnya, kawanan pencuri membobol sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik bank central asia (BCA) yang ada di dalam minimarket Indomaret Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (18/10). Aksi para pencuri tersebut terekam kamera pengawas (CCTV).
Salah seorang pegawai minimarket Indomaret, Deris Febriansyah (29) mengatakan, aksi pembobolan ATM BCA diketahui saat dirinya masuk ke dalam minimarket melalui jalan depan. Awalnya, dia tidak mencurigai dan masuk seperti biasa.
"Setelah di dalam toko, kami melihat uang pecahan Rp50 ribu berserakan di lantai termasuk ada sebuah linggis, tabung oksigen dan tabung gas 3 kilogram. Kami langsung melihat kamera CCTV dan terlihat ada dua orang pelaku telah merusak ATM BCA yang berada di dalam dengan cara mengelas," kata Deris, Senin (18/10).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaBerdalih COD HP, Kawanan Perampok Malah Rampok dan Kuras Rekening Pemuda di Cipondoh
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.
Baca Selengkapnya