Kawanan pembobol minimarket Jakut dibekuk,rokok sampai kondom dicuri

Merdeka.com - Empat orang pembobol minimarket di dua Kecamatan, yakni Koja dan Cilincing, berhasil dibekuk polisi di Jalan A Blok X Gg 2 RT 5/12, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (25/2), pagi tadi. Empat pelaku ini Kristantio Maniar (25), Nizar (18), Dede Kurniawan (16), Rifan Tufik (17), tak mampu berbuat banyak, saat jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Cilincing meringkusnya.

Keempat pelaku yang diketahui telah melakukan pembobolan minimarket berkali-kali ini dibekuk saat sedang berkumpul di rumah Kristantio. Saat itu juga, petugas langsung mengepung rumah tersebut.

Beberapa bukti hasil kejahatan pelaku berhasil disita petugas. Di antaranya ada satu buah tas warna hitam, dua buah linggis, satu buah palu, dan satu buah tang betet. Ada lagi satu kunci leter T ukuran 8, tang potong dan obeng.

Selain itu, petugas juga menemukan beberapa barang hasil curian yang belum terjual oleh para pelaku. Barang yang diamankan petugas diketahui mencapai angka Rp 43.391.697.

"Pemilik toko melapor ke kami Senin (23/2), siang. Setelah kita lakukan penyelidikan, keempatnya diringkus secara bersamaan, pada Rabu (25/2), pagi," ujar Kapolsek Cilincing, Kompol Edi Purnawan saat dikonfirmasi.

Menurutnya keempat pelaku yang diamankan merupakan kawanan pembobol minimarket yang beraksi di dua Kecamatan di Jakarta Utara, yaitu, Koja dan Cilincing. Edi juga menjelaskan, bahwa lokasi penangkapan merupakan lokasi utama (basecamp) keempat pelaku, untuk menaruh barang curiannya serta pembagian hasil.

"Penangkapan bermula dari kecurigaan warga yang tinggal satu lokasi dengan rumah kontrakan yang dihuni Kristianto. Menurut keterangan warga sekitar, para pelaku kerap kumpul pagi dan keluar sampai pagi lagi," ungkapnya.

Mendengar keterangan dari warga, Edi menuturkan, pihaknya langsung mengaitkan dengan laporan pemilik toko yang telah mengalami pembobolan. Meski begitu, pihaknya tidak langsung melakukan penyergapan.

"Kita intai dulu, biar seluruhnya tertangkap. Kalau ada yang lari, bisa membentuk kawanan lagi," tutur Edi.

Setelah gerak-gerik kawanan itu dipahami petugas, belasan petugas dari Polsek Cilincing pun melakukan penggerebekan tempat kumpul empat sekawanan itu. "Di lokasi, kita langsung memintai keterangan mereka, keempatnya tidak menyangkal," ungkap Edi.

Maksumah (14), yang merupakan salah satu karyawati minimarket mengaku senang akan tertangkapnya para pelaku pembobolan minimarket.

"Karyawati ini sempat mengakui, dirinya kerap dicurigai atasannya sendiri. Sebab, barang di minimarket tersebut hilang. Bahkan gembok pintu dirusak," katanya.

Salah satu pelaku, Kristianto mengaku dirinya terpaksa melakukan hal itu. Kristianto mengaku kepepet ekonomi semenjak dipecat dari tempat kerjanya. Guna menutupi kebutuhan sehari-hari, ia menjual hasil curiannya.

Keempat pelaku mendapat hukuman penjara di atas lima tahun. mereka harus jalani lantaran sudah sesuai dengan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Dari hasil penangkapan, polisi juga berhasil menemukan barang bukti puluhan selop rokok berbagai merek, 5 botol minyak kayu putih, pembersih dan pemutih muka merek Pond's, kondom, minyak wangi dan pampers bayi.